icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Delayed Love

Bab 8 Ia Kembali

Jumlah Kata:1227    |    Dirilis Pada: 24/10/2022

Sebenarnya ia sendiri memang sudah akan pulang ketika men

jalan raya yang terlihat cukup padat di waktu sore hari itu. Rian yang akhirnya memutuskan pulang dan

an, aku harus mendapatkan ma

apura sebagai muka atau jalan masuk perumahan, terpampang di dep

sedangkan ibunya adalah seorang guru atau pengajar di sebuah sekolah swasta di kota. Gen kepintaran yang dimiliki lelaki itu bisa dipastikan ber

uku tebal milik sang ayah, di mana banyak gambar peta beberapa negara di dalamnya, membuat ia berambisi untuk menjadi seseorang yang bisa keliling dunia. Ia berpikir,

kolah menengah atas di sebuah sekolah

kata ibunya waktu itu. "Bukankah jurusan itu aka

perhotelan dan bukan pariwisata, di mana jurusan itu sebenarnya yang akan me

tu. Entahlah, bahkan hingga saat ini ia bekerja sebagai seorang manajer di sebuah hotel bintang dan ternama pun, tak ada yang tahu kenapa pada akhirnya i

dengan pagar tinggi di depannya. Seorang penjaga rumah yang mengenali mob

. Pak Kurdi, penjaga rumahnya sejak ia masih kecil hingga

at sor

at sor

untuk menyapa. Setelah tuan mudanya masuk ke rumah,

e, R

b Rian membalas

engan beberapa buku di atas meja, menemani

gini?" tanya Bu Sukma, seraya mengulurkan tang

di samping ibunya. "Baca buku apa, Bu?

Bu Sukma yang bisa menilai jika sikap yang saat ini putranya tunjukkan adala

menunjukkan cover buku agak te

ya bertengger di batang hidungnya, lalu menat

n?" tanya sang

jam berapa, Bu. Aku 'kan uda

sepertinya kamu capek sekali. Ibu hanya

unggungnya ke sandaran sofa, kemudi

lapar, Bu, tapi capek

mun, ia bukanlah tipe orang tua yang akan ikut campur dalam kehidupan

bannya." Bu Sukma menatap sang putra,

Kita akan makan malam bersama nanti. Sem

umayan. Selamat

sang ibu yang kembali melanjutkan ke

*

puan lintas generasi tengah duduk menyantap hidangan makan malam. Seorang gadis dengan rambut panjang diikat asal, begitu lahap men

Yang udah pesen kue kemarin

. Yang pesen kue tadi datang ke sini, katanya jadi min

pan mau bikinnya,

iar enggak keteteran. Malam ini

antu Ibu. Nanti Re

tanya Bu Cintya. "Cuma tadi aja 'kan

menguasai diri sehingga nasi yang belum halus ia

k usah terburu-buru," kekeh B

t dengan makanan yan

tri yang terlihat gugup ketika nama seorang lelaki yang pernah

nyudahi makannya yang kemudian menaruh piring kotor yang sudah kosong ke tempat pencucia

ngnya, pura-pura tak mendengar dan memilih untuk men

tempat sebelumnya sembari menata

kemudian beranjak berdiri dan members

alam gelas dan membawanya ke sofa dep

waktu demi menormalkan degup jantungnya, yang mungkin saja terasa lai

da poin-nya, cukup membuat Bu Cintya terkejut. Meski sebelumnya Reina sudah mengatakan t

pendengar yang baik, tanpa harus me

a pun sama. Kedua wanita baik hati itu kini udah enggak lagi kerja di hotel. Sosok

kamu yang baru?" tany

tatapan pilu, me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula2 Bab 2 Bertemu Kembali3 Bab 3 Kembali Teringat4 Bab 4 Manajer Baru5 Bab 5 Maafkan Aku6 Bab 6 Bisakah Kita Bicara 7 Bab 7 Melepaskan Diri8 Bab 8 Ia Kembali9 Bab 9 Aku Tidak Membencinya10 Bab 10 Penyesalan Rian11 Bab 11 Mulai Mengikuti12 Bab 12 Masih Mengikuti13 Bab 13 Hilang Beban14 Bab 14 Curhat15 Bab 15 Orang Baru16 Bab 16 Pengakuan Rian17 Bab 17 Aku Telah Lama Suka18 Bab 18 Heboh Karyawan Baru19 Bab 19 Masih Heboh20 Bab 20 Meminta Untuk Menikah21 Bab 21 Siapa Reyhan 22 Bab 22 Curhat Reina23 Bab 23 Karena Rian24 Bab 24 Sikap Agresif Rian25 Bab 25 Menjalankan Misi26 Bab 26 Makan Siang Bersama27 Bab 27 Bertemu Reyhan28 Bab 28 Rencana Anak Housekeeping29 Bab 29 Hang Out30 Bab 30 Aku Cemburu31 Bab 31 Hal yang Rian Sesali32 Bab 32 Angela33 Bab 33 Ibu dan Anak34 Bab 34 Ungkapan Cinta35 Bab 35 Cerita Bu Cintya36 Bab 36 Tebakan Rian37 Bab 37 Mendapat Komplain38 Bab 38 Nyeri Keduanya39 Bab 39 Siapa Kamu 40 Bab 40 Kejujuran Reyhan41 Bab 41 Bertemu Keduanya42 Bab 42 Kegalauan Reyhan43 Bab 43 Kesalahan Reina44 Bab 44 Ciuman Pertama45 Bab 45 Reina Sakit46 Bab 46 Menjenguk Reina47 Bab 47 Sikap Santai Rian48 Bab 48 Tak Tahu Hanya Nyaman49 Bab 49 Kembali Bekerja50 Bab 50 Diantar Pulang51 Bab 51 Kebodohan Rian yang Disalahartikan52 Bab 52 Ada Apa Dengan Mereka 53 Bab 53 Yang Terlewatkan54 Bab 54 Mengajak Ke Pesta55 Bab 55 Pacar Reyhan56 Bab 56 Kamu Ketahuan57 Bab 57 Keisengan Rian58 Bab 58 Mencoba Mengambil Kesempatan59 Bab 59 Kehadiran Reyhan60 Bab 60 Kembali Memulai61 Bab 61 Penjemputan62 Bab 62 Perkenalan Pertama63 Bab 63 Kemunculan Diana64 Bab 64 Memaksa Cinta65 Bab 65 Muncul Kembali66 Bab 66 Apa Keputusanmu 67 Bab 67 Firasat Buruk68 Bab 68 Jadi Pacar Kamu 69 Bab 69 Izin Diberikan