Sangkar Pernikahan
wab. "Danas," panggil Langit. K
, menginginkan seorang suami yang perhatian?! Semua wanita menginginkan hal yang sama. Tapi,
an hazel mata Langit, kemudian be
rasa sakit. Kepura-puraan yang dilakukan oleh Langit, mengiris hatinya paling
h Palsu. Langit yang terseny
a itu segera menarik tangan gadis itu dan mem
duk di ku
tenang. Kau pikir, aku akan memelukmu seperti ini, aku tidak
padanya, walaupun dia tahu jika yang terjadi hanyalah sandiw
kit yang tengah dipendamnya dalam hati, menerima semua perlakuan pria itu. Usia pernikahan me
a sedikit menegang, dia takut jika membu
akin menegang. Tidak pernah dia merasa sedekat ini dengan
n membuat semua orang di sini menat
s itu memilih untuk diam, dan tersenyum. Sesekali Langit men
yum, rasanya beg
dar di dada bidang Langit, perlahan-lahan gadis itu tertidur. Pria itu
an tidak terjadi apa-apa. Langit mena
dak berniat untuk ba
sadar memeluk gadis yang dipangku olehnya. Dirinya bahkan tidak
, jika aroma tubuhnya mem
kuannya ikut terlelap dengan suamin
it kamar dengan seorang pria yan
n?" tanya dalam hati sambil
, diikuti langkah kaki yang ten
i sebuah apartem
iliknya, tetapi t
belum dia bangun," gumamnya s
air, sambil menatap tajam ke arah k
n pada dirinya sendiri. Dia seharusnya orang paling bahagia, b
kl
di belakangnya saat ini. Sejenak mata mereka berada dalam satu garis lurus, me
telah dihidangkan, dengan suaminya yang pergi entah ke mana. Terkad
uat gadis itu menoleh ke as
n berada di sini
la nafasnya
a dengannya bukan?" tan
andarkan tubuhnya di pagar balkon, menatap
napa dia membenci?" ta
rcaya akan mendapatkan pertanyaan seperti itu
u kar
suaminya begitu membenci dirinya, alasan Langi
zz
ari sakunya, kemudian
rima telfon ini," ucap pria i
ka perkataan pria di depannya harus te
angan langit yang akan gelap saat itu. Tanpa teman,
ntuk dirinya sendiri. Suaminya entah pergi ke mana setelah men
nya. Bahkan sangat jauh dari kata honeymoon,
kl
akaian yang tidak lagi rapi seperti saat pria itu ke
atnya mengibaskan tangannya karena me
i," keluh Danas sambil membari
a kaos kaki dil
etukan t
mu
rada di depan pintu kamar me
terjadi?
abuk-ma
diri, kemudian beralih menatap tajam ke arah
narnya terjadi padaku. K
-it
dengar mengintimidasi pria y
ta bicara di
ta pergi
yonya, kantinnya bukan ke ar
nya melihat ke arah Mar
itu, tidak ada yang membuka suara saat mereka berada di dalam
hu," ucap Danas sambil melihat ke arah Mar
datang ke sini untuk
ata?" t
terkejut mend
a Ren
a adalah ke