You Have Me
pernikahan
u akan dimulai sepuluh menit lagi, tapi pria dengan rambut
lu lama membuat
nggeram kesal. Seandainya pria yang masih melayangkan tatapa
sal lantaran sekretarisnya b
kurang jelas mendengarnya." Audrey menundu
l terlihat sangat arogan saat ini. "Saya tanya, apa arti pernikahan m
habis untuk bekerja dan memikirkan cara melunasi hutang ibunya. Di sisi lain, menikah ju
dasi perempuan yang setahun terakhir bekerja padanya, sedangkan
menjelaskan perkataannya tadi. Namun, sebelum itu terlaks
untuk saya terlebih dahulu. Tidak sopan sekali membiarkan bos berd
awanya tidak terdengar sampai ke dalam. Perempuan itu lantas bergegas menu
lat di hadapannya. Ketika perintah untuk masuk terdengar, ia pun mengayunkan pintu tersebut. Dengan penuh hati-hati Audrey membawa dan menaruh minuman di nampan ke
n tubuhnya. Diraihnya cangkir keramik yang ia beli langsung sewaktu
lalu bertanya, "Apa maks
rang yang menggunakan pernikahan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan lebih, tanpa harus mengorbankan ba
hat Audrey menampilkan ekspresi semacam itu mau sekesal apapun
tanya Marshall lagi. Nada bicaranya naik setengah okta
lahannya. Kepalanya tertunduk, pegangannya pada
Raut masam menghiasi wajah pria berdarah Amerika yang kini berdiri di depan jendela
a momen sarapan bersama oran
i sedang memanas, 'kan?"
sedang membicarakan dewan direksi yang saling menusuk
osisi kita, sebagai pen
gkan tangannya yang hend
Anthony sudah menyingkirkan sarapannya dan menyilangkan kedua tangan d
ar dua perusahaan adalah cara paling
us kulakukan. Pernikahan bisnis lebih tepatnya." Marshall tersenyum menyeringai. Sebab, selain menjabat sebagai
dikit berkerut. Raut wajahnya menunjukkan kekesalan lantaran putra
langsung berbicara ke intinya. "Kami ingi
hir ini hobi membahas pernikahan. Apapun itu, dia sungguh tidak menyukainya. "Ta
ang ayah tak puas den
uk apa menikah kalau ujung-ujungnya bercerai. Aku tidak mau menghabiskan waktuku dengan orang yang salah. Mommy dan Daddy
s warna hitam yang tadi disampirkan pada sand
di dekatmu juga ada perempuan yang menarik," ucap
ubuhnya, kembali menghadap sang ayah
" sahut
ngga pagi-pagi begini sudah membuat lelucon. Bagaimana bisa perempuan yang s
e. Mereka adikku," ucap Marshal
arah dengannya. Tidak mas
rupawannya memerah. "Apa Daddy sudah lupa kalau Davina anak
it. Ayahnya yang memiliki anak dari mantan pacarnya, Emily, yang mana anak itu adalah Moselle, sedangkan dirinya adalah anak dari
nyawa putrinya adalah hal yang paling ia sesali seumur hidupnya. Tak peduli Moselle sudah memaafkan dan hubungan mereka beru
rshall menga
u, Son?" tanya Iv
ll sontak meredupkan
ang baik. Dia manis, le
nnya. Pria sepertiku butuh seorang wanita yang tegas dan punya prinsip kuat,
arshall untuk melakukan seperti apa yang diinginkannya. Putranya itu selalu mempunyai pilihan sendi
perti Moselle." Marshall menyunggingkan segaris senyum. Berbandin
au tidak menyuka
bukan berarti perempuan itu Moselle. Aku juga masih waras untuk
alah cari wanita yang menurutmu tepat atau setengah dari
mampu menyembunyik
untuk menghidupi dirimu sendiri. Melihatmu masih suka mabuk-mabukan, Daddy tak yakin kau akan berumur panjang. Jadi, tidak masalah 'kan kalau kamu berbagi den
ahnya sedang bermain-main, tapi sampai membawa-ba
bah pusing. Ia mengeluarkan kunci mobil dari sa