icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Spoiled Husband

Bab 6 Rencana Berpisah

Jumlah Kata:1216    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

ita cari angin sedikit. Kamu meman

akanya kalau ada apa-apa langsung ngomong saja. Ng

satu cafe yang dituju. Mereka memesan makanan dan

punya kesempatan untuk mengutaraka

yang kamu ingin lakukan

mah ibunya atau di masjid. Mungkin itu terlihat bagus tetapi dia tidak memperdulikan aku. Aku merasa bukan

kamu uang? Atau dia peduli denga

bening keluar dari ujung netranya. "Dia m

da yang bisa diberatkan. Lagipula kamu tidak pernah disentuh. Kalaupun kamu pisah d

juga keluarganya. Aku berfikir ingin pisah kalau memang tidak bisa dipertahankan. Mungkin

u beri waktu dia dulu. Kalau tidak ada itikad baik

fokus untuk menyegarkan fikiran dulu. Tiga hari di sana rasanya

. Ini makanannya juga enak loh, aku pernah ke sini sebelumnya," sahut Raisa, ia tidak ingin mengatak

inat menikahi Mosa. Karena Mosa dinilai tidak pandai berdandan. Roni menginginkan perempuan yang

mah ibunya. Tiba di rumah ibu

istrimu yang nggak tahu

juga mikirin di

Roni dan ibunya

itu. Nggak ada bagus-bagusnya. Masih banyak perempuan yang mau s

r dia saja. Aku nggak mau kalau aku nggak

h ibunya. Roni memikirkan akan bercerai saja dengan Mosa. Kare

uk menikahi Mosa hilang begitu saja lagipul

ternyata Mosa sudah tidak ber

a kok tiba-tiba pu

maksa-maksa Roni buat menikah sama dia," sahut Sarni sini

berantakan, dia kan berhak bahagia juga,

Tapi Ibu yakin nanti dia pasti dapat jodohnya. Karena Mosa bukanlah jodohnya. Banyak perempuan yang antri mau jadi istri Roni jadi Bapak nggak u

kita ya Roni kenapa sekarang malah Bapa

tuanya berantakan. Kalau bilang dari awal pasti ha

. Semoga Roni dan Mosa bisa menemukan

a sendiri sudah lelah dengan pernikahan itu. Sesuai saran Raisa, ia akan menunggu paling t

merasa lega karena tidak lagi bersama suami yang jahat.

ali dari Roni. Mosa sangat yakin jika harus benar-benar

adilan untuk mengajukan gugatan kepada Roni. Mosa

an akan lebih membuat Mosa tersiksa. Ia rela anaknya menjadi ja

ng di masyarakat, tetapi untuk keba

mberikan pengarahan nantinya akan ada panggila

ra untuk makan di luar saja. Karena jaran

Ibu kecewa dengan keputusanku untuk

u mendukung keputusan kamu. Semoga dipermudah dan nantinya kam

tuk menikah lagi. Aku mau fokus sama Ibu dan juga a

apa pun untuk mendekati kamu. Ibu yakin kalau memang jodoh nggak akan

perasaan apa pun terhadap Mas Roni. Aku begitu percaya dengan ucapannya sebelu

Untungnya kalian tidak memiliki anak, kalau punya nanti kalian masih harus berkomunikasi dan me

api setidaknya aku tahu rasa perihnya. Entah kapan aku bisa menda

i. Nira tahu rasanya berpisah seperti apa. Karena dirinya pun pernah mera

miliki momen indah bersama. Seperti Mira dahulu dengan ayah Mosa.

ebih seperti dirinya dulu. Karena Mosa belum pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sikap Manis2 Bab 2 150 Ribu Rupiah 3 Bab 3 Ayam Kecap 4 Bab 4 Tidak Dianggap 5 Bab 5 Kecurigaan Raisa6 Bab 6 Rencana Berpisah 7 Bab 7 Berdebar8 Bab 8 Pesan Raka9 Bab 9 Teman SMA10 Bab 10 Trauma11 Bab 11 Terkejut12 Bab 12 Melawan Mertua13 Bab 13 Ke Dokter14 Bab 14 Pandangan Pertama15 Bab 15 Roni Kesal pada Laila16 Bab 16 Laila Mencari Jodoh17 Bab 17 Penolakan dari Mina18 Bab 18 Roni Tahu Kehamilan Mila19 Bab 19 Keributan Sarni dan Laila20 Bab 20 Tatapan Kekecewaan21 Bab 21 Roni Menghubungi Mosa22 Bab 22 Roni Tidak Waras 23 Bab 23 Rencana Andre ke Rumah Mosa24 Bab 24 Lamaran untuk Mosa25 Bab 25 Roni Berfikir Keras26 Bab 26 Penjelasan Laila27 Bab 27 Kontrakan Baru untuk Laila28 Bab 28 Roni Menengok Sarni29 Bab 29 Mosa Dibonceng Andre30 Bab 30 Andre Merasa Bimbang31 Bab 31 Datang ke Acara Tiga Bulanan Raisa32 Bab 32 Mosa Bermimpi33 Bab 33 Mosa Masih Bingung34 Bab 34 Roni Datang ke Rumah Mosa35 Bab 35 Laila Tertancap Pisau36 Bab 36 Malam Pertama Mosa37 Bab 37 Menemui Roni38 Bab 38 Memadu Kasih39 Bab 39 Saling Memiliki40 Bab 40 Siapa Hendra 41 Bab 41 Ke Dokter Kandungan42 Bab 42 Nasihat Raisa43 Bab 43 Ulang Tahun Ibu Mertua44 Bab 44 Ke Kantor Andre45 Bab 45 Meminta Restu Ibu46 Bab 46 Rencana Awal Hendra47 Bab 47 Obrolan dengan Teman Sesama Guru48 Bab 48 Salam Perpisahan49 Bab 49 Kejadian Mengerikan50 Bab 50 Operasi Mosa Berjalan Lancar51 Bab 51 Ke Makam Ayah Andre52 Bab 52 Roni Menjenguk MOsa53 Bab 53 Mina dan Raka ke Rumah Sakit54 Bab 54 Posisi Baru untuk ANdre55 Bab 55 Rumah Baru untuk Andre56 Bab 56 Roni Bertemu Perempuan Cantik57 Bab 57 Dilancarkan58 Bab 58 Makan Bersama59 Bab 59 Peringatan dari Karno60 Bab 60 Masak Bersama61 Bab 61 Roni dan Tina ke Vila62 Bab 62 Jus Alpukat untuk Mosa63 Bab 63 Karno Murka64 Bab 64 Roni Ditangkap Lagi65 Bab 65 Mawar66 Bab 66 Cerita Mawar67 Bab 67 Mosa Merajuk68 Bab 68 Roni Memeriksakan Diri69 Bab 69 Roni Kritis70 Bab 70 Sarni Mulai Sadar71 Bab 71 Jagung Bakar72 Bab 72 Andre Dilarikan Ke Rumah Sakit 73 Bab 73 Menjelaskan pada Mosa74 Bab 74 Roni Sadar75 Bab 75 Ceramah Ustadz76 Bab 76 Ke Rumah Hendra77 Bab 77 Kondisi Roni Memprihatinkan78 Bab 78 Kencan79 Bab 79 Bulan Madu Lagi80 Bab 80 Pantai81 Bab 81 Cemerlang82 Bab 82 Terlambat83 Bab 83 Tas Mosa Hilang84 Bab 84 Silaturrahmi85 Bab 85 Butuh Proses86 Bab 86 Dugaan Sarni Depresi87 Bab 87 Ingin Pulang88 Bab 88 Makan Malam Romantis89 Bab 89 Cinta Sejati