icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta dari Pria yang Tak Terduga

Bab 5 Diliputi Kegelapan

Jumlah Kata:1613    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

maan, pria di hadapannya ini membuatnya merasa sangat ketakutan. Meskipun berat tubuh Jaka terus menghimpi

membiarkan dirinya dise

sebuah barang yang telah rusak, sudah ternoda dan kotor. Harusny

ot kepada Emily dengan penuh amarah, bak seekor bin

mobil yang muncul dengan tiba-tiba dari belakang m

nendang selangkangan Jaka dengan sangat keras, tepat saat d

endangan Emily, matanya terpejam berusaha menahan sakit

pakaiannya dan keluar dari dalam mobil dengan panik. Dia berlari menjauh secepat

y yang perlahan menghilang di kejauhan. Dengan kekuatan terakhir yang berhasil dikump

anatinya, harga dirinya terhina oleh fakta bahwa Emily telah tidur dengan pria lain saat dia bahkan belum menikmatinya. Dendam memenuhi hatinya, dia berjanj

kembali akan suara klakson mobil yang telah mengejutkannya dan mengacaukan pelampiasan nafsunya kepada

ang tampak familiar baginya, terparkir tak jauh dari mobilnya. Dia tak hanya mengen

a turun dari mobil Maybach, dengan ekspresi dingin di

aha berdiri dengan tegak begitu dia melihat

ebih tua dari Jaka. Akan tetapi, meskipun Jacob masih muda, dia sudah dipercaya untuk menjabat sebagai CEO bisnis keluarga Guntur. Jaka tel

akukan barusan, namun entah kenapa, dia merasa sangat khawatir, seolah-olah dia meman

ug

Jacob tiba-tiba menyerangnya dengan cepat d

reaksinya, dia hanya bisa tercengang setelah ter

skan alasannya memukul keponakannya itu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Jacob

un dia sangat menghormati pamannya, namun untuk dapat menerima pukulan dan tendangan tanpa ada penjel

makin berkobar, dia terus memukuli dan menendangnya deng

memiliki keberanian untuk melawan balik maupun membalas perlakuan pamannya. Dia hanya dapat menahan rasa sakit dari se

asan apa pun, hanya Sardi kemudian y

di sekujur tubuh Jaka. Selain itu, Jaka juga masih belum mengetahui apa alas

mpatan yang layak, serta memberi perlakuan yang istimewa pada dirinya. Jacob bahkan pernah me

semua karena Jacob mengetahui tentang peristiwa dirin

bahwa itulah alasan yang mendasari tindakan Jacob

oki dirinya yang tengah mencoba memperkosa Emily, karena menurut Jaka, pam

sa depan. Tapi mengenai Emily .... Berani sekali wanita itu mengkhianatinya! Dia bersumpah, dia akan menemukan kekasi

, berita tentang perpisahan dirinya dengan Jaka menyebar dengan cepat di seluruh perusahaan. Selain itu, berkat kebohongan yang disebarkan oleh Rosa, semua

nya sendiri?' pikir Emily, bertanya-tanya bagaimana bisa begitu tak tahu dirinya Rosa, mence

ingga akhirnya rumor itu mempengaruhi posisinya dalam perusahaan. Bukan hanya ja

Emily menjadi perancang perhiasan yang jauh lebih berbakat daripada dirinya. 'Terus memangnya kenapa?' Dia tersenyum sinis memikirka

pekerjaan untuk Emily, membuatnya terpa

l 9 malam. Ketika dia hendak keluar dan pulang, dia menyadari bahwa saat ini semu

a dan hendak pergi, ketika kemudian dia mendapa

ini semua adalah ul

ikirannya, tiba-tiba dia mendengar suara 'pop'. Segera setelah suara itu terdengar

sana gelap mengingatkannya akan pengalaman traumatis di masa ke

kta ini, karena mereka su

n. Emily berusaha menenangkan dirinya, dia merogoh tasnya untuk men

abnya dengan enggan dan mengutarakan berbagai alasan, sebelum kemudian menutup teleponnya dengan cepat, seola

bih buruk lagi, selain rekan kerja yang dia mi

i nomor Jaka. Paling tidak, dia berharap Jaka akan membantunya,

sirna, ketika mendengar suara

sedang berusaha memprovokasi dirinya, dengan memamerkan keintimannya dengan Jaka. Dia juga dapa

na suara yang didengarnya, Emily seg

oh dirinya, hingga bisa memiliki id

duk bersandar pada dinding dan memegang ponselnya dengan erat. Dia tak tahu

ngan traumatis dari kejadian penculikan di masa kecilnya, kembali menyeruak memenuhi benaknya, bangkit dari kecemasannya akan kegelapan yang

gat mulai membanjiri dahinya. Dia kemudian mencengkeram ponselnya dengan kuat, sekali lagi berusaha mencari di antara der

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jangan Membesar-besarkan Masalah2 Bab 2 Dasar Wanita Ceroboh3 Bab 3 Dia Pantas Mendapatkan Ini Semua4 Bab 4 Tanda Cupang di Leher5 Bab 5 Diliputi Kegelapan6 Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu7 Bab 7 Kekonyolan8 Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya9 Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan10 Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini 11 Bab 11 Kelihatannya Kamu Belum Jera12 Bab 12 Semuanya Sampah13 Bab 13 Pulanglah, Emily14 Bab 14 Dasar Sampah15 Bab 15 Selamat16 Bab 16 Kamu Dipecat17 Bab 17 Kamu Tak Bisa Bertepuk Hanya Dengan Satu Tangan18 Bab 18 Dia Takkan Memaafkan Wanita Itu19 Bab 19 Jangan Pernah Mengkhianatiku20 Bab 20 Tidak Punya Waktu untuk Bermain-main Denganmu21 Bab 21 Apakah Kamu Ingin Ingkar Janji 22 Bab 22 Kekayaan Yang Semu23 Bab 23 Satu Setengah Miliar Rupiah Untuk Satu Kecupan.24 Bab 24 Menciummu Hingga Bangkrut25 Bab 25 : Apakah Kamu Tidak Tahu Malu26 Bab 26 Kebenaran yang Terungkap27 Bab 27 Permintaan Maaf28 Bab 28 Aku Tidak Pilih-pilih Makanan29 Bab 29 Mengapa Kamu Tidak Menurut30 Bab 30 Jaga Diri Baik-Baik dan Makanlah Secara Teratur31 Bab 31 Cium Aku32 Bab 32 : Mimpi Siang Bolong33 Bab 33 : Sangat Naif Namun Sangat Menggemaskan34 Bab 34 : Apakah Kamu Sudah Gila 35 Bab 35 Semprotan Lada36 Bab 36 Apa Bedanya37 Bab 37 Tidak Ada Waktu Seperti Saat Ini38 Bab 38 : Bukankah Ini Seperti Hubungan Cinta Rahasia 39 Bab 39 : Kumohon, Jangan Pergi40 Bab 40 : Apa Kamu Lapar akan Ciumanku41 Bab 41 : Terserah Padamu42 Bab 42 : Bukan Urusanku43 Bab 43 : Cium Aku44 Bab 44 Apakah Kamu Tidak Menginginkanku Lagi 45 Bab 45 : Jangan Hubungi Aku46 Bab 46 : Mereka Menipuku47 Bab 47 : Sebenarnya Apa Rencanamu48 Bab 48 Hatinya yang Lemah Lembut49 Bab 49 Bencana Alam50 Bab 50 Siapa Dia Sebenarnya51 Bab 51 Jika Harus Mati, Kita Mati Bersama52 Bab 52 Kebohongan Demi Kebohongan53 Bab 53 Apakah Kamu Mencoba Mengusirku 54 Bab 54 Mati Kesakitan55 Bab 55 Aku Berjanji Padamu56 Bab 56 Bagaimana Dengan Emily 57 Bab 57 Kemampuan Memutus Hubungan Setelah Melewatinya58 Bab 58 Aku Juga Terluka59 Bab 59 Biarkan Aku Memelukmu60 Bab 60 Apa Rasanya Enak 61 Bab 61 Mati Untuk Seorang Yang Cantik Adalah Hal Yang Membahagiakan62 Bab 62 : Nona Emily Juga Akan Menghadiri Pestanya63 Bab 63 : Gaun yang Sama64 Bab 64 : Jangan Menyalahkanku Karena Bersikap Kasar65 Bab 65 :: Kamu Tidak Berpendidikan66 Bab 66 : Aku Akan Mematahkan Kakimu!67 Bab 67 Saling Selingkuh68 Bab 68 : Menikah69 Bab 69 : Berlutut dan Minta Maaf70 Bab 70 : Atau Keluar Sekarang71 Bab 71 : Aku Kecewa Padamu72 Bab 72 : Jacob Menderita Penyakit73 Bab 73 Siapa yang Mengizinkanmu Menyentuhku 74 Bab 74 : Selamat, Kamu Telah Berhasil75 Bab 75 : Jaka, Kita Sudah Selesai76 Bab 76 : Kamu Bisa Bermain dengan Kakak Ini77 Bab 77 : Putus dengan Bahagia78 Bab 78 Siapakah Pihak Ketiga79 Bab 79 : Beri Aku Dua Puluh Miliar untuk Menebus Kerusakan Emosionalku80 Bab 80 : Bertemu di Jalan Sempit81 Bab 81 : Hamil82 Bab 82 : Kamu Harus Melakukan Aborsi83 Bab 83 : Anak Itu Hanyalah Milikku84 Bab 84 Kamu Berani Menolakku 85 Bab 85 : Kamu Sengaja Melakukannya, Bukan 86 Bab 86 Sangat Lucu87 Bab 87 : Panggil Dia Nona Emily88 Bab 88 : Aku Tidak Ingin Berbicara dengan Orang Picik89 Bab 89 : Beraninya Kamu Mencampuri Urusan Gadisku 90 Bab 90 : Apakah Kau Mencoba Menakutiku 91 Bab 91 Anak Kita Tidak Akan Bodoh Sepertimu92 Bab 92 : Kebaikan Hati Untukmu, Mengerti Tidak 93 Bab 93 Aku Sudah Tidak Mencintaimu Lagi94 Bab 94 Bayi Kita Benar-Benar Bergerak!95 Bab 95 Aku Bilang Kamu Untuk Pantas Mendampingiku96 Bab 96 Paku Pin97 Bab 97 Jacob itu Buta98 Bab 98 Menjadi Gila99 Bab 99 Pendidikan Pranatal100 Bab 100 Kamu Tidak Hamil