icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PESONA SANG WANITA PENGGODA

Bab 4 LUKA LAMA YANG MENGANGA

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 20/09/2022

mpu melihat secara langsung suara di dalam yang membuat otak d

engantin yang harusnya besok digunakan untuk dia dan Dare

h Daren dalam kondisi ke

uh telanjangnya. Sementara Daren, dia sibuk mencari alat untuk menutup tubuh. Menggun

ang kamu lihat. Aku bisa

masih terus menatap tajam pada

uk memunguti pakaiannya, m

h dia putuskan, tak ada lagi hubungan persa

Lalu, kemudian, Nada pergi meninggalkan tempat tersebut. Seola

g terjadi, aku hanya akan menikah denganmu saja, oke

pa yang mau menikah dengan pria penghi

, Sayang. Pernikahan kita

seperti kamu, Daren. Aku jijik sama kamu!" teriak Alana kencang. Seolah, denga. Sengaja gadis itu memancing keributan di rumah D

an ini gagal? Apakah kau tidak malu? Ayolah, Alana. Kau jangan berfikir dangkal!" bujuk Da

malah berselingkuh dengan Nada!" Bersamaan dengan kata-kata itu, kedua orangtua Dare

t itu tidak selalu tulus. Bagaimana bi

lebih gila. Tahu besok sudah akan menikah dengan

at Nada keluar dari kamar ini dalam keadaa

elah membenarkan bahwa apa yang dikatakan Alana

mobil yang langsung dia hentikan untuk dijadikan tumpangan. Karena, dia tak mau bertemu dengan orang-orang dari kelua

ng pria paruh baya yang mengemud

ti, jika sudah, aku akan ka

ampakkan kedua pundak dan belahan dadanya, membuat s

numpahkan segala kekesalannya yang dia tahan s

akan turun. Gadis itu tahu persis tempat ini. Bebebrapa meter di depan sana, setelah tikungan a

nangkan hatinya. Dia masih memandang ke luar jendela.

tersebut terkunci. Dia berusaha keras. Tapi, pemilik mobil itu masih tetap bera

antuan pada pria tersebut. "Pak,

at, sepertinya kau gagal menikah. Kenapa? Apakah karena calon suamim

kalau saya akan minta berhenti

Aku bisa membaca dari gerak-gerik dan

Menjauhi orang tersebut mepet ke jendela. A

sini. Terimakasih sudah memberi saya tumpanga

hah? Tenang saja dulu, Neng. K

saat tangan kekar pria it

alam mulut singa. Kesucian yang dia jaga dan pertahankan kini t

yang compang-camping. Hati d

g. Tak ada yang melihat. Dia masuk kamar melalui jendela kamarn

*

eba

g sangat menyakitkan itu, dan membawa

Tapi, tak mendapatkan pelampiasannya. Sehingga, ia pun memutus

paskan segela beban hatinya. Ia merasa hancur dan s

n dia lagi? Aku benci!" teriak Alana

rpuruk. Menangis sejadi-jadinya mengekspresikan hatinya yang tengah sakit dan terluka akibat luka yang mengaga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka