Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dosa Terindah Bersama Sang Primadona

Dosa Terindah Bersama Sang Primadona

Rucaramia

5.0
Komentar
3.8K
Penayangan
52
Bab

WARNING!!!! MATURE CONTENT Setiap malam Lucy mengganti identitasnya menjadi Rose sang primadona klub malam di pinggiran kota. Meski dia dicap sebagai pelacur tetapi faktanya, Lucy tidak pernah tidur dengan pria mana pun meski dirinya ditawar dengan harga cukup tinggi. Sementara itu Rookie sang playboy yang tidak pernah ditolak tidur dengan siapa pun merasa tertantang untuk menaklukan sang primadona klub. Tetapi kemudian tidak disangka mereka berdua justru dipaksa untuk menghadapi sebuah kenyataan, pilihan takdir. Melanjutkan kisah lama yang tidak sempat dirajut atau melanjutkan hidup dengan melepaskan perasaan masing-masing.

Bab 1 Malam yang Berbahaya

"Ahh! Ahh! Ya begitu, teruskan sayang. Oh yeah aku tau kau bisa lebih dari itu!"

Pria itu terus saja menekan, seolah tidak ada habisnya. Memaksa si gadis untuk terus melakukan apa yang dia kehendaki untuk meraih titik kepuasannya. Dengan paksa pula dia menarik rambut panjang gadis itu begitu dia mencapai klimak, akhir dari petualang malamnya.

Tetapi seolah tidak puas, dia terus melakukannya tanpa henti. Meski air mata gadis itu sudah mengalir membasahi pipi. Hidup memang setidak adil itu, bahkan untuk makan saja dia perlu melakukan hal menjijikan ini.

Sial!

Setelah permainan menjijikan itu usai, si gadis berambut hitam kelam langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan sang tuan yang telah tertidur lelap setelah mendapatkan service memuaskan darinya. Tanpa perlu menunggu, gadis itu berlari ke kloset dan memuntahkan apa saja yang harus dia telan beberapa saat lalu.

"Hoeekk ...." Dia berusaha memuntahkan semuanya sekaligus, tidak terkecuali isi perutnya yang kebetulan hanya diisi oleh air putih dan alkohol sebelum mereka bertandang ke hotel ini.

Sangat menjijikan.

Setelah mengeluarkan semuanya tanpa terkecuali, tubuh gadis itu mendadak lemas tetapi dia tetap bertahan dan beranjak dari posisinya untuk sekadar berdiri meski sedikit bertumpu pada wastafel. Berkaca disana dan memandang dirinya di depan sebuah cermin kamar mandi hotel tersebut. Meskipun dia tidak sampai tidur dengan pelanggannya, tetapi kegiatan tadi benar-benar membuatnya kehilangan harga diri.

Harga diri? masihkan dia punya hak untuk mengatakan hal itu?

Sejauh ini hidupnya sudah kepalang basah hancur tidak bersisa. Apalagi yang bisa dipertahankan? Dan harga diri? dia tiba-tiba merasa muak pada dirinya sendiri.

"Sialan!" Karena kesal dengan semua itu, dia lantas meninju cermin di kamar mandi, membiarkan kaca tersebut pecah dan tangannya terluka. Darah segar keluar dari sela-sela buku jarinya. Luka ini memang perih dan sakit. Namun tidak akan sebanding dengan luka yang telah dia terima di dalam hidupnya.

Luka kecil ini tidak terlalu menyakiti. Tetapi bisa menyadarkan dirinya bahwa dia masih hidup meskipun jiwanya telah mati beberapa tahun silam. Apa artinya luka ini dengan arti harga dirinya? Jelas tidak ada.

Tiba-tiba dengan satu sentakan kuat pintu kamar mandi di paksa terbuka lebar. Lelaki itu datang padanya lagi, kondisinya yang setengah mabuk membuat situasi ini jelas tidak menguntungkan buat gadis itu.

Memang dasar bodoh, mestinya dia muntah di jalan saja dari pada tetap berada disini. Dia terlalu fokus pada hal tidak penting dan sekarang dia akan terjebak dalam sebuah situasi yang jauh lebih pelik. Apalagi cara pria itu memandangnya sekarang menandakan bahwa nafsu birahinya yang bak binatang itu belum padam, masih tetap berkibar dan menggebu.

"Kita belum selesai, manis. Masih ada banyak variasi yang belum kita lakoni. Malam masih panjang, Rose sayang," ujar pria itu sambil memandangnya penuh nafsu.

"Maaf Tuan Anton, pekerjaan saya memang hanya sampai disini. Anda sudah menyetujui syarat untuk menyewa saya adalah tidak ada hubungan seks," balas gadis yang dipanggil Rose tersebut.

"Ha? Kau pikir aku peduli. Kau itu pelacur, sialan! Bukankah memang sudah tugasmu untuk memuaskan klienmu dan menyerahkan dirimu padaku seutuhnya? Lagipula kau itu tidak mungkin masih perawan. Pelacur mana yang masih perawan? Jangan bertingkah so suci begitu setelah kau memeras kering milikku beberapa saat lalu." sindir pria itu dengan nada bicara yang merendahkannya.

"Silahkan saja Anda selesaikan administrasinya sesuai kesepakatan awal. Selamat malam," timpal Rose tanpa kenal takut, dia bahkan mengacuhkan perkataan yang mencacinya. Bagi dia tidak penting untuk melakukan pembelaan. Terserah saja orang berkata apa. Dia memang seorang pelacur, bekerja di distrik hiburan malam untuk sesuap nasi. Dunia gelap yang membuat situasi hidupnya semakin kelam.

Rose kemudian meninggalkan kliennya begtiu saja, tetapi pria itu cukup cepat dan tanggap untuk segera menarik lengannya dan mencium dirinya dengan paksa bahkan berusaha membongkar kimono handuk yang dikenakan oleh gadis yang telah dia sewa. Rose tentu saja berusaha melawan dan memberontak sebisa mungkin, tetapi karena pria itu punya tenaga yang lebih kuat usahanya jadi tidak begitu sepadan dan memang pada umumnya semua pria akan berubah menjadi jauh lebih kuat ketika nafsu menguasai diri mereka.

Rose mendorong tubuh yang berbau alkohol tersebut untuk menjauh darinya. Tetapi bukannya berhasil dia justru malah jauh lebih ganas lagi, bahkan sampai menggigit bibir Rose hingga berdarah dan mendorong tubuh kecil Rose hingga jatuh terjembab ke lantai kamar mandi hotel, menimbulkan bunyi bedebam keras disana. Rose kini dilanda ketakutan hebat, sisi dalam dirinya berusaha untuk bertahan dan melawan.

"Oh sial ...," keluhnya ketika dia merasa tubuhnya malah gemetaran seperti orang bodoh. Dengan bersusah payah, Rose berupaya mempertahankan diri dengan menendang dan memukulnya. Untungnya salah satu upaya itu berhasil dan membuat si pria itu terpeleset, dan Rose memanfaatkan itu sebagai sebuah kesempatan untuk kabur.

Dia berlari menuju ke pintu keluar hotel, adegan kejar mengejar tidak dapat dihindarkan. Rose tidak mengira bahwa walaupun pria itu sudah mabuk berat tapi dia cukup gigih dan punya stamina yang kuat untuk meraihnya kembali. Tidak diindahkannya penampilan dirinya sendiri yang berlari bak dikejar zombie hanya dengan selembar kimono handuk tipis.

Disaat pelarian itulah, Rose sempat terjatuh di koridror hotel yang sepi. Sekelilingnya tampak remang, di tambah lagi tidak ada siapa pun disana. Kepalanya sejujurnya masih pusing karena jatuh di kamar mandi akibat setengah di banting oleh si tua bangka. Dia juga merasa mulai kesakitan di kakinya, sial ... dia berusaha untuk bangun tetapi tidak bisa. Tubuhnya masih terlalu lemah karena rasa sakit ekstrim yang dia rasakan.

Ketika berbalik kebelakang, pria itu sudah menemukannya. Pria menyeramkan itu berjalan kearahnya dengan seringai yang mengerikan.

"Kau tidak bisa lari dariku, jalang!" katanya yang siap menangkap Rose.

Ketika pria itu akan tiba sebentar lagi di depannya, Tiba-tiba seseorang datang entah darimana bak pahlawan yang menyelamatkan protagonis perempuan di film action. Rose tidak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi lantaran situasinya terjadi begitu cepat dan dia hanya melihat kliennya mendapatkan tinju yang keras dari seorang pria asing.

Rose tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang yang memberinya pertolongan, karena orang itu berdiri membelakanginya. Hanya saja dia melihat ada piercing di telinga lelaki itu.

"Pergilah!" kata si pria.

Merasa mendapatkan angin segar, Rose memanfaatkannya untuk kabur meski menyeret kakinya sekali pun.

"Terima kasih ...," ungkap Rose sambil lalu. mencoba kabur dari tempat menyeramkan itu.

Anehnya dia merasa suara pria itu agak familiar, mungkinkah?

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Rucaramia

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Dosa Terindah Bersama Sang Primadona
1

Bab 1 Malam yang Berbahaya

01/11/2024

2

Bab 2 Pahlawanku

01/11/2024

3

Bab 3 One More Time

01/11/2024

4

Bab 4 My Name is Rookie

01/11/2024

5

Bab 5 Pria Kaya & Sang Primadona

01/11/2024

6

Bab 6 Mulut Ember

01/11/2024

7

Bab 7 Malam Panas Sehabis Pulang Kerja

01/11/2024

8

Bab 8 Woman's Insting

01/11/2024

9

Bab 9 Kuingin Jumpa Kamu

01/11/2024

10

Bab 10 Kali Kedua

01/11/2024

11

Bab 11 Complex

02/11/2024

12

Bab 12 Company

02/11/2024

13

Bab 13 Ambisi Bertemu denganmu

02/11/2024

14

Bab 14 Praduga

02/11/2024

15

Bab 15 Pretty Savage

02/11/2024

16

Bab 16 Ketidaknyamanan

02/11/2024

17

Bab 17 Kau Telah Berubah

02/11/2024

18

Bab 18 Tiga Pria yang Peduli Kepadanya

03/11/2024

19

Bab 19 Perkenalan & Perdebatan

05/11/2024

20

Bab 20 Lucy Diculik

06/11/2024

21

Bab 21 Your Mine

09/11/2024

22

Bab 22 Hubungan Masa Lalu Kita

10/11/2024

23

Bab 23 Perkara Ciuman Pertama

11/11/2024

24

Bab 24 Akhir Memori Terindah

12/11/2024

25

Bab 25 Realize

14/11/2024

26

Bab 26 Tiga Direksi

15/11/2024

27

Bab 27 Identitas yang Terkuak

16/11/2024

28

Bab 28 Dijebloskan Ke Penjara

17/11/2024

29

Bab 29 Dilabrak Pacar Sah

18/11/2024

30

Bab 30 Situasi Mengejutkan

19/11/2024

31

Bab 31 Menyerahkan Diri

20/11/2024

32

Bab 32 Miss Her

21/11/2024

33

Bab 33 Broken Angel

22/11/2024

34

Bab 34 Aku Ingin Menghilang

23/11/2024

35

Bab 35 Seperti Kehilangan Separuh Jiwa

25/11/2024

36

Bab 36 Rookie Murka

26/11/2024

37

Bab 37 Saling Menyakiti

28/11/2024

38

Bab 38 Final Decision

29/11/2024

39

Bab 39 Tapi Hidup Harus Terus Berjalan

30/11/2024

40

Bab 40 After

01/12/2024