PESONA SANG WANITA PENGGODA
pulang. Besok adalah ulangtahun kakek kamu. Cepat
anpa diarahkan oleh mamanya, dia juga tahu, apa y
ambat. Malu sama sepupu-sepupu ka
r-benar capek mendengarkan omelan dari mamanya
ri mama? Dasar, punya anak satu saja, benar
g meninggalkan tempat ini setelah mendapatkan kont
hadapkan dengan suasana
orang. 'Ck! Cuma ulangtahun orang tua saja. Tamunya, melebihi t
yang berbalut sepatu pantofel hitam. Memasuki sebuah r
tahunmu kali ini. Ini, batu giok asli dari
kek tua yang duduk di atas kursi roda itu. Diiringi dengan senyum dari lima cucunya yang sama-sama berebut muka, mengandalkan hadiah terbaik unt
ompok manusia dari darahnya yang gemar men
r Diki, saat menyadari kedatangan S
ok?" sahut Jean. Dari nada dan ekspresi wanita itu saat berbicara, sepert
eratan, apabila menerima hadiah ulangtahun dariku b
h dulu, Nak. Pulang bekerja di luar negeri, kau pasti capek," ujar kakek To
apapun. Dasar, memang cucu yang sangat
sebuah tangan memegang kuat lengan kiriny
reka. Apakah kau tak berfikir, bagaimana cara menyenangkan hati kakek kamu? Ambil hatinya, agar kau jadi cucu kesay
ang berulangtahun saja mengerti, dan memintaku untuk beristi
a, tahu mana yang terbaik. Jangan sampai kau memberikan hadiah konyol dan tak masuk akal
at aku jadi ideot dan bodoh. Aaargh! Aku mau istirahat!" Akhirnya, Sam
saja untuk bekerja? Kenapa harus buang-buang waktu cari muka, dan me
gilan Video. Dia penasaran, sebenarnya siapa sosok di balik Alana itu. Dari semua w
seberang sana yang menunjuk sebagi
mereka sudah lama kenal, dan akrab saja. Ga ada s
res-bere
el lagi, ya? Aku juga s
dan segar. Masak ini saja, ya?
kalau tidak capek!" sahurnya. Kemudian, kembali dia menoleh ke layar ponsel. Kemudian, berkata pada
cewa. Sebab, dia masih ingin ngob
karena dia adalah pria lajang. Namun, apa yang membuat Alana tetap resp
enelfonmu? Apakah dia
alan di hot
osan jika harus bahas pria hidung belang. Tapi, tetap saja bicara
ia. Aku masih gak mau baha
juga tak berfikir bahwa pria itu adalah seorang yang mas
sang istri. Sudah cukup baginya tersiksa oleh sikap kedua orangtua d
ukungan dari keluarganya sekalipun salah? Di mana anak dan saudara tetaplah darah yang
h kau tahu?" tanya Irma. Masih dengan i
Dia tak ingin sang istri datang menemui Alana. Apapun yang akan Irma katakan pada Alana,
li. Sebab, baginya Alana hanyalah wanita panggilan dan pemuas pria. Dia han
ernah Guan katakan pada Alana. Kata-kata rayuan untuk mempertahankan Alana dan menje
ebih rumit lagi dengan kedu
aat aku memergoki kalian, aku juga belum sempat mengatakan apapun, bukan pada kal
pingsan dan cepat sadar lalu tak ada masalah, lain. Tidak masalah. Jika sampai ada hal lain yang membu
u, Mas? Kalau cinta, kau ta
ku, Irma.
ajah Guan. Tapi, untuk lari dari suaminya,
kit-sakitan. Mertua serta ipar baik. Tak pernah ada masalah. Tak sungkan-sungkan
Irma. Ia merasa bimbang. Dan sekali lagi, butuh