icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta

Bab 8 8. Kencan Yang Tidak Diharapkan

Jumlah Kata:2439    |    Dirilis Pada: 14/09/2022

akan segera menikmati kencan diluar pulau harus bergegas menyiapkan diri karena

gan tangan terkepal. Emosinya melambung

si apapun di wajahnya. Karena sejujurnya pun ada b

dangkankan di sisi Kevin, ada Max yang menahannya

Ethan menunjuk Grace dan Arabella yang hanya diam. "Tapi, kau malah memilih Ele

Tapi, kau selalu bersamanya, menutup kemungkinan untuk kami semua. Kau pikir itu apa?" Kevin membalas dengan tenang. "Jangan begitu marah

jika Max juga ingin lebih dekat dengan Elea. Seper

karena ia pikir ia sudah dekat dengan Kevin. Sedangkan Arabella, kini ia yakin denga

ada hubungan yang pasti diantara dua orang," seru Adrian yang masih duduk santai di sofa. "Belum ad

aja siapapun yang membuat kita tertarik. Tidak ada yang tahu kita cocok atau tidak

Dan memang, Ethan sedang diluar kontrol hingga ia tidak bisa berpi

rjalan keluar dari gazebo dan masuk ke dala

alea pada Max. "Sepertinya a

ua kali dengan dua jarinya. "Oke. Kita kamar sa

yang masih berada di gazebo. Tidak ada yang berbicar

bertanya-tanya apakah keputusannya sudah tepat? Tapi, ia juga ingin berbicara dengan Elea. Sedangkan Eth

ati Ethan tergerak. Ia melangkah mendekat

ringati, tapi bukan b

go, tetapi ia juga tidak ingin punya musuh. "Silakan kau m

tapi aku juga tidak akan menyerah sebelum melihat hasilnya.

iring. Ia tidak peduli Kevin berbicara

an Ethan. Dua pria itu ribut hanya karena s

dua temannya berbaikan, tapi cukup sedih juga karena saingannya untuk

dah menembakkan busur panahnya, jadi sulit untuk Adrian melihat ke arah lain. Sayangnya, Elea juga diincar banyak pria, membuat k

dung. Dua pasangan itu sudah bersiap pergi dengan mem

lam disana sebelum kembali ke vila esok paginya. Mereka cukup beruntung karena pihak televisi sud

r ke tempat yang mereka tuju. Bahkan dari jauh, mereka bisa

manusia akan sangat kecil jika dilihat dari atas, tapi jika orangnya banyak, tentu bisa dilihat walau seperti titik-titik kecil. Dan itula

tadi sudah menghilang karena helikopter mereka semakin menjauh. Karena tidak ingin pusing,

Elea harus bermalam di kamar yang sama dengan lelaki lain. Inginnya menyuruh Kevin untuk tidur di sofa dan membiarkan Elea di ranjang, tetapi ia tid

egitulah harusnya perlakuan seorang pria pada pasangannya. Sedangkan Ethan, ia harus menahan diri melihat itu

hal pasangan pria itu sekarang adalah dirinya, tapi Eth

koperku, Ethan," ujar Freya

Ethan tersenyum kecil sembari

ing tempat tidur lalu keluar dari kamar. Mereka akan makan bersam

ursi, agak berlebihan memang jika hanya untuk empat orang. Mereka juga sadar jika disana ada kamera, yang ar

didepan mereka ada Kevin dan Elea ya

a berseragam dan memakai masker masuk sembari membaw

than. "Padahal ruangan ini cukup dingin, tapi kau berkeringat," ujarny

rasa gerah, dan juga merasa dahinya basah. Tapi, ia tida

il tisu yang diulurkan oleh Freya. "Entah kenapa

h dipasang pendingin ruangan. Tapi tidak ada yang berkomentar, karena m

g." Kevin berujar lebih dulu, men

a sambil membalik piringnya, ia juga mengambil beberapa lauk den

aat melihat Elea kesusahan memotong daging di

ihat lucu. Kevin juga segera memotongkannya untuk Elea, i

geser ke kanan dan kiri. Entah kenapa Elea dan Kevin cepat sekali akrab,

ahu apa yang dirasakan Ethan, makanya ia hendak

eh pada Freya tan

k tidak paham. "Selama di vila, kau tidak lelah?

lumayan. Aku biasanya berolahraga setiap har

dengan frontal. "Lalu sekarang mungkin masih jam dua atau tiga so

lea dan Kevin. Ethan tidak tahu apakah Elea mempunyai rasa cemburu yang sama dengan yang ia

jakan Freya mengingat bagaimana pria itu mengatakan padanya kalau ia akan tetap setia. Ta

g sama-sama ingin dekat dengan Elea dan Ethan. Jadi, ia senang Freya berinisi

nan apa?" Kevin langsung mengangkat topik pembicara

ka main jenga. Tantangannya b

suka permainan itu. Kita akan bermain begitu masuk ke kama

lutnya dan terg

ntuk. Saat selesai makan, mereka juga tidak ada be

k tahu jika Ethan dan Freya juga memiliki tablet yang sama, begitupun Ethan dan Freya. Mereka hanya ta

saat masuk ke dalam kamar, sudah tersusun puluhan balok ka

u sebelum melakukan aktivitas yang sudah mereka rencanakan

kan kembali mandi," gumam Freya semb

ya. "Tempat ini sangat sepi, jadi aku buka baju saja. Lagi

s yang tidak terhalang pakaian. Dan bentuknya memang sangat indah, apalagi Fr

baju juga?" tanya Fr

k sekarang, ini karena ia masih kesal mengingat interaksi Elea

elana ketat berwarna hitam, branya juga berwarna senada, sangat kontras dengan warna kulitnya yang puti

memulai olahraganya dengan pull up. Freya harus menelan saliv

-tiba, membuat Ethan berhenti dan berbalik menatap

gguk. "Tentu

Ia menatap Ethan sesaat sebelum mengambil benda persegi itu dan mengu

an penasaran. "Apa

alu menyerahkan tablet di tangannya ke tangan Et

berbaring di lantai dengan Kevin yang push up di atasnya. Ethan juga dengan jelas melihat jika

kemudian ia menghela napas dan menon-aktifkan tablet

njuk pull bar di atas yang ia yakin Freya ti

ertinya aku t

udah melingkarkan lengannya di sekitaran ping

ya ia rileks dan merasa senang. Disentuh seperti ini

mu. Pelan-pelan saja, aku akan membant

lahan agar Ethan lebih lama mengajarinya dan juga menyentuhnya. Cara pria itu

at sejenak sedangkan Ethan tetap melanjutkan

dorong alat tersebut ke atas dengan kedua tangannya. Dengan posisi seperti it

menunjuk paha Ethan, wajahnya pen

kekesalannya mencuat kembali ke pemukaan. Mungkin harusnya Ethan menolak permintaan Freya, tetapi Elea sudah bersikap ke

lak

ada Ethan. Tidak yakin apa Ethan bisa menahannya atau tidak karena kekesalannya pada Elea membuat

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka