Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta
apur dan duduk kursi meja makan. Saat sedang a
ang jelas menyita perhatian mereka karena
menyahut denga
pintu belakang vila, merogoh dalam kotak surat dan keti
anya Arabella ket
kat surat di tangan
iri pada Theo. Penasaran dengan agenda
lian di halaman belakang vila. Pergilah denga
. Ia langsung melihat ke arah bangkunya dan matan
heo yang terdengar kurang semangat,
" Arabella menyahut deng
Theo tertawa kencang menata
tulan berhadapan dengan lawan jenis. D
eka bersama. Sementara yang lain, Grace dengan Adria
menarik kursinya dan duduk kembali di sana. Ia mendongak
bisa," kata Theo memberi semangat, tapi
suaramu. Bagaimana aku bisa semangat jika kau
mengangguk-angguk, matanya be
kang vila. Mungkin pasangan mereka tidak sesuai dengan apa yang hati mereka inginkan. Tetapi, tantangan ini a
kan pemandangan indah lautan tak berbatas, lima meja berdiri dengan
akan kit
juga ada sebuah tablet di atas meja, padahal peraturan a
ara wanita," ujar Kevin meny
o, s
u instru
ima belas menit. Setelahnya, ambil gambar menggunakan tablet dan kirimkan. Setelah dinilai, akan diumumkan pemenangnya. Pa
juga hadiahnya. Dan yang paling membuat tercengang adalah fakta jika pemenang alias satu pria dan sat
milih pasanganku sekarang jadi tem
unya. "Kau terlalu jelas memilih Elea. Lagi
, aku akan tet
agi beberapa orang. Ada yang menyukai
g. Ia juga menyuruh Adrian untuk segera duduk didepannya. "Aku rasa Ethan dan El
ran," sahutny
nya masing-masing, maka waktu di mulai dengan mene
mulai. Ethan dan Elea masi
up?" tanya Elea den
au aku seperti waria." Ethan agak cuek karena cukup kesal dengan ucapan Adrian tad
dan tiba-tiba pertanyaan tentang pekerjaan muncul di pikirannya. "Ah
i model?" tanyanya dengan polos, jari
rhatikan wajah Ethan lekat. "Bisa iya, b
agunya, tangannya terlipat didepan tu
, ia harus segera mendandan pria yang ternyata cuku
Aku bukan model. Tapi aku punya bisn
wajah Ethan karena ia mulai mengaplikasikan f
tens, ia suka saat wanita itu memperhat
n tepat di matanya. "Hm benar. Tapi, jangan berpikir aku pintar merias. J
reward dari tantangan ini. Dan bagaimana jika pasangan yang menang nanti adalah pria yang berkata
kita harus menang." Ethan beruja
ya yang begitu mahir, ia jadi sedikit insecure. "K
tidak memilihmu
uga. Apalagi Ethan populer diantara wanita lainnya. Kalau yang menan
ini membuat mereka lebih banyak berbicara dan mencari tahu tentang jati diri masing-masing. Azalea
an kau ajak?" tanya Azalea sembar
karena nyatanya Max belum terlalu yakin dengannya. Ya mau bagaimana lagi, tidak a
tidak disukai Azalea. "Kalau kau?" tanyanya balik dan berhara
dan tegas. "Aku akan memilihmu,"
race yang amat fokus karena ingin menang. Theo dan Arabella malah kebanyakan ter
pura-pura menyesal. Tangannya terulur mengusa
dut sekarang," celetuk Theo dengan wajah pasrahnya. Ia tidak b
u masih tampan," ujarnya tulus. Ia suka menjahili Theo kare
yakin kit
pa, aku sudah bersenang-senang," sambungnya yang t
h serius. Tekadnya untuk menang menggebu-gebu dan ia juga sudah
n?" Kevin menebak. "Aku juga yaki
us untuk Kevin sembari menjawab, "Benar sek
u. Percuma kupikirkan kalau nantinya tidak menang. Ja
ukan pilihanmu," ujarnya cukup heran, karena setahu
ng memberi sentuhan terakhir, hanya agar terlihat lebih c
e berseru sambil meraih tablet disebelahnya. Ia m
nya berdebar tak karuan. Ia benar-benar mengambil kesempatan dalam
ma? Kau diam-diam
tombol di tengah bawah tablet unt
pas untuk memotretmu," ujarnya sambil menekan simbol pesawa
boh
ya diatas meja. "Kenapa harus seperti itu kalau
yang menghantam dirinya sendi
kan ciuman kecil di bibir Elea. "Bagus, kau bi
h dan Ethan segera mengulurka
karena melihat Elea yang memerah malu membua
apa yang kita rasakan saat ini. Bagaimana?" Elea sengaja mengalihkan to
iary room chair, ruang yang dikhususkan untuk para peserta yang ingin me
etiap pagi kalau kau mau," sambungnya menunjuk ke outdoor gym bertuliskan fitne
pi aku mau dan kau
pasti ia akan mengajari Elea,
ya masing-masing. Termasuk Theo dan Arabella. Mereka berdua sudah lebih dekat karena tantangan merias
a Theo dengan mata menatap Kevin yang tam
ntikannya. Tapi sepertinya sekarang aku tidak percaya." Arabella be
dibawanya. "Aku juga belum menemukan yang cocok, tapi ya
ksud Theo adalah lautan dan indahnya vi
elum melihat keseluruhanmu," ujar Theo yang jika
akanya dia tidak populer. Tapi jika lebih diperhatikan, Theo malah menarik di
saja di sana dan tidak akan ada yang terekspos," ujar Arabella yang mengi
unkan sedikit kacamatanya dan meliri
di wajahnya. Wanita itu lalu berdiri dan menar
orang-orang cu
sung lebih lama karena Theo membalik posisi mereka. Jadi kini Theo ya
asi," gumam Arabella mengagum
lebih dulu. Bahaya jika ada orang
jang di kamar utama. Ada sofa, dan juga ada
ng biasanya selalu ada di setiap sudut vila, tapi d
orang-orang yang mulai kehilangan kendali
itu menantang sekarang dan ia tida
tu lebih dulu." Arabella mulai melepas pakaian atasnya.
mperlihatkan payudaranya yang tampak penuh dan begitu kenyal. Ia lalu melangkah mend
buat hasrat Theo semakin membludak, ia pu
ntuk persegi memberi instruksi pada mereka semua untuk
isa ikut berkumpul. Karena jika instruksi datang saat mereka masih sama-sama mend
uduk di sofa. Speaker persegi be
gan hari ini. Begitu aku umumkan, pemenang harus seger
lapak tangannya tanda gugup. Sedangkan Ethan menutupi kegugu
adalah ..." Jeda yang cukup lama
n Kevin sebelum bertepuk tangan m
tuk memikirkan orang yang kalian a
menyala, menandakan ia masih hidup. Jik
i pemenang. Beberapa orang tegang menunggu karena khawatir pasangan mereka yang
gumam Elea di telinga Eth
ti itu. Tapi, bisakah ia menolak? Ia memang bisa set
butkan nama orang yang akan kalian ajak
sofa, tak siap mendengar nama
ku memili
ahkan tak ada yang terkejut dari mereka karena su
nnya. Karena tidak mungkin baginya menolak permint
. Sebutkan nama orang yang kau
bersuara pelan menatap Kevi
gah-tengah kedua wanita itu dan siapapun yang diajak Kevin
ah melirik Elea dan semua
angan bil
Ethan, ia akan tetap teguh pada pilih
emilih
*