icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Program Cinta Buatan Televisi Swasta

Bab 2 2. Setengah Terpaksa

Jumlah Kata:1961    |    Dirilis Pada: 14/09/2022

nya dan Emma sudah dari beberapa hari yang lalu menyerah. Alasannya karena Elea tampak baik-baik saja berpisa

hari ini? Cuac

dengan lahap. Ia duduk di kursi meja makan, menatap Elea y

?" Elea bertanya balik. K

maka kau mau pergi," jawabnya enten

s selempang yang tadi ia letakkan di at

au yakin? Nanti k

akai sun

k ingin a

id

. "Okey, hati-hati. Aku tidak mau mendengar berita 'seorang gadis kira-kira b

juga punya beberapa tekni

iya terserah kau saja." Ia kemudian mendongak menatap Elea

ut hitam bergelombang sepunggungnya di cermin dapur dan tersenyum menatap tampil

mati waktunya sendiri sesekali. Cuaca di luar memang cukup terik, tapi

tenang. Beberapa pohon yang sengaja ditanam di sepanjang pinggir ja

emori ponselnya. Ia kemudian melihat seberapa bagus kualitas gambarnya dan mendes

us. Alasannya membayang atau kepala

pemandangan saja, pikirnya. Mau dipotong juga tidak mungkin. Kepala pria ini secara kebetulan sejajar dengan ranting pohon yang terpen

nar-benar merasakan ketenangan yang luar biasa didalam hatinya. Sudah terbentuk rencana didalam kepalanya kalau nanti malam ia akan kembali ke jalan in

elum benar-benar berhenti di satu tempat. Elea belum begitu rabun untuk tidak b

yang tadi tertarik membentuk senyuman, sekarang surut dan terkatup rapat. Matanya mengedip, berharap dalam s

tahu apa artinya. Tapi, sulit dipercayanya jika masih ada rasa untuk Jamie. Ia padahal sudah amat yakin jika tak ad

ang tadinya retak, sekarang meledak dan hancur berkeping-keping. Sudah tidak diragukan lagi,

ersisa setitikpun. Hingga akhirnya ia memutuskan berbalik dan melang

gan mereka sudah berakhir, seharusnya ia tidak merasa terkhianati. S

ta yang berkaca-kaca. Kedua tangan Elea terangkat menutup wajahnya. Ia berpikir ulang apakah keputusannya menyudahi hubungan ini ada

ke dalam apartemen. Ia sengaja, memang ingin menunjukkan perasaa

yo duduk. Kau harus memberitahuku tentang apa yang terjadi.

erasaan tersensitifnya hingga akhirnya ia menangis lagi. Kali ini l

sana?" Emma mencercanya dengan banyak pertanyaan. "Kan aku

ta yang benar-benar merah

tahu aku sekara

tinya aku masih mencintai Jamie," ujarnya memulai. "Tadi aku melihat dia dengan Millie

ya langsung ke inti. Menghibur Elea juga tidak ada untungnya saat ini, karena faktanya hubunga

lututnya. "Aku tidak tahu," jawabnya jujur. "Aku tidak ingin ke

lupakannya." Emma mengusap lembut bahu Elea. "Waktu akan

atu agar aku cepat melupakannya," ucapnya dengan mata penuh tekad. "Akan bena

ia paham dan matanya melebar karena terkejut. "Maksudmu kau ikut ke dala

ada waktu untuk mene

lepas. "Tentu! Tentu masih! Kau serius, kan?! Biar aku teri

Aku s

juga mengambil ponselnya dan menghubungi nomor yang tertera disana. Emma begitu be

*

dur memejamkan mata dengan posisi masing-masing berada di sisi kiri dan sisi kanan ranjang. K

kiri, alias Delphi terbangun lebih dulu dari Ethan yang masih memejamkan mata di sisi kanan tempat tidur. Sel

u ada rapat, kan?" Delphi bersuara serak, memberitahu E

elihat ke arah jam raksasa di dinding didepannya dan m

awa sembari membalik tubuhnya menjadi terlungkup. "Tidak ada k

tu menit sebelum turun dari tempat tidur dan melangkah sant

dan tidak lupa untuk work out beberapa kali dalam satu minggu. Namun meskipun begitu, Delphi rasanya tidak bisa meningkatkan status hubungan mereka ke arah yang lebih

elompat dari tempat tidurnya. Ia bahkan tidak sempat melilitkan selimut di

anya tidak sabar. Ia menurunkan pandangannya kemudi

nya, tadi malam ia sedang bermain laptop ketika Ethan tiba-tiba data

akhirnya ia menemukan laptopnya tertutup terje

bersila dan menaruh laptopnya di pangkuannya. Ia dengan cepat mengakti

email, berarti antara ia atau Ethan yang terpilih

n membuka email itu. Ia membacanya dengan cermat dan akhirnya sampa

Alex-Al

ing berharap masuk. Tapi, tidak buruk juga karena setidaknya dari mereka berdua, salah satu

p tubuh bagian atasmu jika

pi ia tidak fokus hingga tidak menutup

ia menyadari ada sesuatu yang j

rah Ethan. "Aku baru saja mengecek email tentang program kencan itu, ka

lul

n senyum kecil di bibir

sudn

han yang sepertinya hendak menolak, suaranya menguat seketika. "TIDAK ADA PENOLAKAN! Kau harus ikut, Ethan.

terima

paling sedihnya. "Aku benar-benar berharap salah satu diantara kita berdua masuk ke

phi dengan lekat.

au tidak tahu jika tidak mencoba. Percayalah. Hanya empat belas hari, aku yakin kau bisa menemukan seseorang yang tepat.

Ada kemungkinan ia menemukan seseorang yang tepat di sana, tetapi bisa

r saja bagaim

Ia benar-benar senang. "Oke! Jadi, se

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka