icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Im Not Amnesia

Bab 4 1.4

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 30/08/2022

A

__

rgelangan tangan yang masih menggunakan gips. Saat ini, Kirana

cap Kiran membuka pembicaraa

ini suamimu." Tegas Gala den

ala, aku ingin bertan

ingin kau

yang lalu kita bertem

g melamarmu." Ucap Gala, "ada pertanyaan lain yang

la yang sedang menyetir. 'padahal aku mengingatkannya. Aka

di Rumah sakit, kau begitu lembut. Sampai-sampai aku tidak mengenalimu. Karena selama ini, kau begitu dingin padaku. Aku ingin me

ulai , Mereka berdua saling membisu di sertai deru bu

n Gala yang sesekali juga melirik Kirana. Di saat 2 pasang iris mata itu

ku sudah tidak betah dengan situasi macam ini. Oh, cepatlah s

Galang. Sesampainya di garasi mobil, Gala dengan cepat kelua

nikah, Kirana bahkan tidak pernah di ajak oleh Gala dalam satu mobil. Apalagi,

ucap Gala yang hendak

h!" Sontak Kirana berteriak deng

f, jika membuatmu terkejut." Sesal Gala yang kem

amun aku terlalu canggung dengan perubahan Gala sehingga membuat

"e. . . Itu, aku minta maaf, walau pun kita sudah menikah. Tapi

arus terbiasa dengan kehadiranku." Tutur Gala ya

L

ng sudah menunggu kehadiran Kirana. Biar bagaimana pu

berlari dan ingin berhambur ke dalam peluka

sih sakit akibat kecelakaan waktu itu," Gala yang tiba-ti

gat merindukan Nyonya, tapi syukurla

jika aku harus pura-pura melupakanmu. Sungguh ini bukan kemauanku!

E

irana pun seketika kecewa, itu

ingatan'nya. Bantu Kirana. Ya Bi, untuk melatih ingatannya ag

udah 7 x Purnama dan 7X lebaran. Nyonya b

mah. Ia memaksa tersenyum dari kebohongan yan

mohon bantuannya. Ya Bi

ngnya, "gala, apakah Bibi ini yang kau ceritakan waktu aku di

emanimu di saat aku seda

ku ke kamar. Aku butuh i

kamar Nyonya," dengan siap berjalan, begitu juga dengan

Kirana ke kama

enoleh, "APA!!" mereka b

n hal itu juga di ketahui oleh Bi Imah. Selam 4 Tahun juga, Kirana tidak per

an 'kah itu adalah hal yang wajar jika suam

au dia? Bibi tolonglah, tanyakan kepada Tuan Gala. Akhir-akhir ini, d

ematung. Pasti di pikiran Bibi juga sama

coran? Bibi! Segera antar Kirana ke kamarku. Dia pasti

n," jawab Bi Imah

antar ke kamar T

, Nyonya dan Tuan bisa sekamar. Tidak lama lagi, rumah i

ayangkan'nya saja aku sudah merasa ketakutan. Apakah aku harus mengatakan yang sejujurnya saja? Jika tidak

l

hkan mandi dan beristirahatlah. Aku akan menyiapkan teh papermint juga

h fokus menatap desain kamar Suaminnya yang selama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka