Im Not Amnesia
A
---
etiap sudut kamar Gala. Kamar sang suami y
Nyonya ingin tidur lebih baik Nyonya mandi
un teranyak. "Oh iya, Bi.
mah, mata Kirana tertuju ke arah dipan yang berukuran Size king dengan gaya maskulin. Kirana pun menelan savil
rana seraya menggeleng-gelengkan kepalanya kasar. Mencoba
n dengan nuansa abu-abu berkombinasi hitam. "Dasar pria E
ya Gala yang tiba-tiba muncul
h tingkah. Dengan cepat berlari menuju ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar t
ndi, "Tunggu!" Gala menahan daun
perlukan?" Tanya Kira
," ucap Gala denga
E
. . . Mandi bareng?" Kira
ita sering melakukannya?" Ucap gala
apan kita mandi berdua? Sejak harim
ing mandi bersama ya?berapa
ke arah Kirana hingga leka
E
n tidak pernah mengingat berapa kali kita melakukan itu,' dengan degup jantung Kiran
u?" Dengan melangkah maju Gala m
Deg
hat selama ini, membuat jantungnya kian meronta-ronta tak
Bukan 'kah kita
erut yang nampak kotak-kotak itu! Dia. . . Benar-benar
bisa mandi sendiri." Tolak
hilang ingatan. Maka aku sendir
di bersama dengan istrinya. Kenapa sangat sulit?"
dinding kamar mandi yang berada di belakang tubuhnya. 'kiran ayo tenanglah. Jangan seperti
i ku mohon perngertianmu. Agar biarkan aku mandi sendiri." Ucap Kirana yang mencoba memberikan alasan untuk menol
. "Baiklah kalau begitu. Tapi kamu harus ingat, Kau harus menyesuaikan diri. Karena sebaga
ta pernah melakukan itu?' Kirana membayangkan betapa hot'n
Ucap Gala menghentikan Langkah ka
ngan debaran jantung masi
sesuatu pada dirimu," uc
E
nyuman itu di tunjukan untukku?' Kirana merasa terpesona ketika p
yang langsung menut
daun pintu. "Haaa!! Dia benar-benar berubah seperti orang lain yang tidak ak
gi ke kamar mand
i ruang TV, di kejut'kan oleh Bi
h membawa baki yang beris
i sudah pindahkan baju-baju K
buru-buru. Saya hanya membawa
lah menyiapkan keperluan Kir
uan ad
Sekarang Kira
Tuan bag
ada yang berubah s
yang begitu suram Tuan. Kasihan sekal
, dan menemukan hal yang tidak biasa dari kira
kena geger otak ya
nesia ringan. Ta
k apa-apa. Baiklah Tuan, aku
anan tetap hangat. Karena kirana akan mandi sangat lama,
. Yang kemudian berlalu me
n di gips? Apakah Kirana bisa mandi sendiri dengan tangan sepert
g hendak ke dapur. "Tuan mau kemana?" Tanya Bi Imah ke
andi!" Sahut Gala
ar aku mendengar suara tangisan Bayi." Guman Bi Imah dengan senyu
a, oh begitulah kata para punjangga!" Bi I