BIDADARI SURGAKU
ni salahku. Aku terlalu fokus mengejar deadline tugas kuliah sampai lupa kalau hari
hanya menyebutkan namanya. Ustadz Zafran Abdull
ar. Gegas aku mengangkatnya s
m, Mas. Aku udah
a hingga menampakkan Khadijah ya
ikum," sapaku
aikumu
a?" tanyaku sam
ya sambil mengarahkan panda
k ke ruangan yang menamp
engenalnya. Sosok idaman para wanita di luar sa
mpai?" tanyanya s
, Mas?" tanyaku saat tak kudap
Mas mau tele
ti dia sibuk mengot
uluh menit lagi ya, Ustadz?" Matanya
u." Panggilan terputus se
kini berali
ap, ya. Beliau tiba
emudian gegas me
ok yang kami tunggu akhirnya
, Ustadz Zafran,"
," ucap sosok yang kuyakin itu adalah Us
ang berdiri bersisian di samping Mas T
sapaku sambil menangkupkan k
mussalam,"
, Ustadz?" tanya Ma
ol
Lima menit lagi kita mul
angguk kemudian me
aku. Aku kembali tersenyum simpul
dan menelisik gamis, pashmina dan wajahku. Sedikit kur
an, aku menuju pintu samping menuju ruangan rekaman
atikan apa yang ada pada dirinya. Kulit bersih dan cerah,
ertemu. Ada ketenangan s
alam hati merutu
duduk,
ntuk duduk di depanku. Ya, tepat di
n. menggangguk patuh. Ada dentuman dari da
rah sisi kanannya kemudia
ah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala yang telah memberikan rahma
allahu 'alaihi wasallam, yang kita tunggu syafaatnya di hari kiamaat nanti. Semoga kit
ngan Allah Subhana Wa Ta'ala. Aamiin. Seperti biasa hari ini Zaira Khazanah kemba
gan ini jadi pembicaraaan hangat akan sosoknya. Ustadz Zafran Abdu
ngan ini meng
u'alaiku
aikumu
udah bersedia membagi waktunya di tengah kesibuk
akillah
a ya, Ustadz, agar sharing
semua ini demi menutup rasa
ai
rcerita bagaimana kisah di balik kesuks
kami itu ada suatu lembaga yang mengadakan kegiatan khusus sebagai wadah bagi mahasiswa beragama muslim untuk mengembangkan dakwah di kampus
tu dimulai. Aku mendengarnya begitu seksama. Tidak, ak
, aku terhipnotis olehnya. Dia memang pri
kampus, lalu sentuhan jahitan seorang ibu dan pastinya diselingi do'a sehingga bi
iri yaitu An-Nur Barokah itu t
berkah. Berharap apa yang saya lakukan senantiasa m
ebuah do'a ya, Ustadz?"
narnya bukan hanya untuk kepentingan konten,
ah kuno, "Sambil m
t diselingi canda di antara kami. Aku suka carany
n lancar. Semoga ilmu yang disampaikan oleh narasum
yang telah menyampaikan sharing luar biasa pada ha
ni, ada sedikit kenang - kenangan d
ngeluarkan
lah bersedia membagi waktuku unt
cerita di balik suksesnya usaha U
rlibat obrolan ringan d
masih banyak lagi in
, padahal saat ini Ustadz Zafr
nikmati kopi dan beberapa iri
i ustadz sudah kenal tadi. Zaira Khazanah, dan sahabat
Rayyan Habibullah." Ustadz Zafran memperkenalkan sos
encuri pandang kepadaku. Akupun begitu selalu tertangkap basah mencuri
nyebut sosok wanita yang senantiasa mendampingi ustad
yang sebenarnya ingin kutan
ang belum ada," jawabnya
alam dada. Dia ternyata masih
ata. Saya pikir ustadz sudah ada
calon untuk Ustadz Z
i yang memilih. Aku yakin pilihan usta
amit harus kembali ke kantor. Katanya dia tidak b
ekas makanan dan minuman kami. Sejenak
menampakkan sosok yang seja
Ustadz?"
amu....masi
at pertanyaan itu teruca
yum lantas
m, Us
mduli
mpakkan wajah yang menghangat. Tampak
rtemu lagi, maka ijinkan aku unt
uatnya. Apa maksud ustadz kali
si. Assala
telah terucap. Meninggalkan aku yang masih mematung d
aja kamu!" te
hku sambil kemblai mel
segitunya baget d
udian membawa gelaa dan
di belakang. Aku pura
ah banget, ya?" tanya Khadija
ku lebih memilih sibuk membersi
ramah, singel pula. Cocok banget jad
?" ucapnya dengan telunjuk dan ibu jari tangan mene
kamu tah
las. " Aku nggak ta
fitasku. Pertanyaan Khadijah
kamu tanya
nggak tanya aja sendir
aku tanyakan. Siapa tahu
n. Khadijah
a dalam diri. Ada rasa yang tak bisa kugambarkan
alu mendapati Khadijah yang tengah berbincang deng
mpus?" tanya Mas Taufik saat ak
e, Mas,"
get?" tanya Mas Taufik lag
ok, Mas.
," celetuk Khadijah. Aku melotot ke
Ustadz Zafran?" t
Aku tak tahu harus bersikap bagaimana. Memilih jujur pun ta
, kok,
saat berhadapan dengannya. Bagaimana kam
a yang tertangkap
Ustadz Zafran. Buat kamu
ari tadi diam memilih menjauh dari kami. D
Khadijah saat sadar
k menoleh
emana,
," jawabnya sa
ah saling mele
ebelas ya?" tanya Khadijah keheranan. A
gigau kali,"
ak mungk
d beliau shala
ga ya? Meskipun Ustadz lebih terlihat berwibawa si
a langsung kan nggak mungkin. Yang ada aku malu. Mau bertanya
Aku kerja dengannya sudah setahun ini tentunya atas rekomendasi Abi. Ya, hit
a projek besar. Dan t
saat sosok Mas
jek apa?" tanya Kh
ndiri. Siap-siap aja kita
gak, Mas?
ak j
al
napas. "Ini berhubungan d
kan kening.
adi berdiri kemudian kem
beliau, tapi baiknya ikut meliput usaha dan kegiatan beliau. Jad
dijah menga
Mas Taufik, Khadij
atan bagus untuk k
sudn
ra nggak langsung kalian udh ta'aruf deng
Aku berusaha m
mbunyi gitu deh. Aku