Rahasia Inang-inang Internesyenel
coklat kayu pada ornamen maupun perabotan pada interiornya, seorang pria tampak tergolek di atas
mana dirinya berada. Kepalanya sedikit berat dan masih berdenyut sakit,
di badai asmara yang luar biasa. Sejenak Dimi merasa tersentak. Kalau bena
matanya menatap sebuah handycam di ujung tempat tidur yang masih berdiri tegap di atas tripod. Setitik cahaya lampu merah berkedip-kedip pada s
bergerak yang menampilkan adegan buas antara dirinya dengan seorang wanita yang tidak dia kenal. B
im." Dimitrio sadar, dirinya telah dijebak. Sayangnya dia masih belum tahu siapa yang menjebaknya. Tetapi Dimi memastikan bahwa s
elah membuat kesalahan besar dengan melakukan ini kepadaku." Dimitrio mengumpat dan menebar sumpah serapah dalam ruangan yang berant
h rekamannya diputar. Tetapi jika kamu merindukanku, aku sudah mengirimkan versi singkatnya hanya dalam durasi lima belas detik saja. Aku rasa itu cukup untuk menyapa Kalya, istrimu. Video kedua, ad
apa yang akan mendengar teriakannya. Dia sangat-sangat marah, sampai dirinya merasa mampu untuk membunuh
an pikirannya. Dia merasa sangat kotor dan jijik dengan dirinya sendiri. Wajah Kalya istrinya melintas, membu
irinya sarapan dengan Romelio, pamannya. Saat itu Rodriguez juga sedang bersiap untuk menghadiri meeting dengan partner mereka. Romelio menyarankan agar Rodriguez
ngan banyak pengawal yang berjaga-jaga. Sementara partner kita ini agak sedikit eksentrik, butuh sedikit intimidasi, dengan kehadiran Pietro dan Benigno akan membuatnya menangani kontrak sesuai yang
akan menjaga Jose di sini. Aku juga tidak punya jadwal ke luar dari mansion sampai pukul satu. Semua hanya melalui virtual on
. Terlebih setelah kepergian orang tua dan neneknya karena kecelakaan. Rodriguez tidak berhenti meny
an Matteo membawa ibu Rodriguez ke rumah sakit, namun sayangnya ibu Rodriguez tidak mampu bertahan, dan meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit. Matteo yang sudah merasa menyayangi Rodriguez, mengajak Rodriguez ke rumahnya. Melihat Dimi yang langs
Matteo sepenuh hati. Dia akan menjadi benteng pertahanan pali
meskipun fisiknya biasa saja, namun keahlian beladiri serta keterampilan menggunakan senjata sulit tertandingi. Lalu mengapa aku tidak berpikir bahwa Rodriguez pasti akan bisa melindungi dirinya sendiri dibandingkan dengan Jose yang jelas-jelas but
uhan ini terdapat andil pamannya. Sekali lagi dia mulai merenung di bawah guyuran show
ga langsung diminumnya. Sedetik kemudian dia merasa kepalanya pusing. Instingnya mengatakan ada yang tidak beres, terlebih lagi saat melihat seringai di wajah Romel
m sempat dia menyelesaikan kalimatnya, suara pintu di dobrak terdengar dari ujung sebelah sana, lalu teriakan Lorna dan tangisan Jose membuatnya panik. Namun apa daya, tubuh dan otaknya bekerja