icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Inang-inang Internesyenel

Bab 7 Terperangkap

Jumlah Kata:1157    |    Dirilis Pada: 09/08/2022

coklat kayu pada ornamen maupun perabotan pada interiornya, seorang pria tampak tergolek di atas

mana dirinya berada. Kepalanya sedikit berat dan masih berdenyut sakit,

di badai asmara yang luar biasa. Sejenak Dimi merasa tersentak. Kalau bena

matanya menatap sebuah handycam di ujung tempat tidur yang masih berdiri tegap di atas tripod. Setitik cahaya lampu merah berkedip-kedip pada s

bergerak yang menampilkan adegan buas antara dirinya dengan seorang wanita yang tidak dia kenal. B

im." Dimitrio sadar, dirinya telah dijebak. Sayangnya dia masih belum tahu siapa yang menjebaknya. Tetapi Dimi memastikan bahwa s

elah membuat kesalahan besar dengan melakukan ini kepadaku." Dimitrio mengumpat dan menebar sumpah serapah dalam ruangan yang berant

h rekamannya diputar. Tetapi jika kamu merindukanku, aku sudah mengirimkan versi singkatnya hanya dalam durasi lima belas detik saja. Aku rasa itu cukup untuk menyapa Kalya, istrimu. Video kedua, ad

apa yang akan mendengar teriakannya. Dia sangat-sangat marah, sampai dirinya merasa mampu untuk membunuh

an pikirannya. Dia merasa sangat kotor dan jijik dengan dirinya sendiri. Wajah Kalya istrinya melintas, membu

irinya sarapan dengan Romelio, pamannya. Saat itu Rodriguez juga sedang bersiap untuk menghadiri meeting dengan partner mereka. Romelio menyarankan agar Rodriguez

ngan banyak pengawal yang berjaga-jaga. Sementara partner kita ini agak sedikit eksentrik, butuh sedikit intimidasi, dengan kehadiran Pietro dan Benigno akan membuatnya menangani kontrak sesuai yang

akan menjaga Jose di sini. Aku juga tidak punya jadwal ke luar dari mansion sampai pukul satu. Semua hanya melalui virtual on

. Terlebih setelah kepergian orang tua dan neneknya karena kecelakaan. Rodriguez tidak berhenti meny

an Matteo membawa ibu Rodriguez ke rumah sakit, namun sayangnya ibu Rodriguez tidak mampu bertahan, dan meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit. Matteo yang sudah merasa menyayangi Rodriguez, mengajak Rodriguez ke rumahnya. Melihat Dimi yang langs

Matteo sepenuh hati. Dia akan menjadi benteng pertahanan pali

meskipun fisiknya biasa saja, namun keahlian beladiri serta keterampilan menggunakan senjata sulit tertandingi. Lalu mengapa aku tidak berpikir bahwa Rodriguez pasti akan bisa melindungi dirinya sendiri dibandingkan dengan Jose yang jelas-jelas but

uhan ini terdapat andil pamannya. Sekali lagi dia mulai merenung di bawah guyuran show

ga langsung diminumnya. Sedetik kemudian dia merasa kepalanya pusing. Instingnya mengatakan ada yang tidak beres, terlebih lagi saat melihat seringai di wajah Romel

sempat dia menyelesaikan kalimatnya, suara pintu di dobrak terdengar dari ujung sebelah sana, lalu teriakan Lorna dan tangisan Jose membuatnya panik. Namun apa daya, tubuh dan otaknya bekerja ti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pergilah, Aku Akan Selalu Mencintaimu2 Bab 2 Merenung3 Bab 3 Kordinasi4 Bab 4 'Mainan'5 Bab 5 Menjenguk Romelio6 Bab 6 Langkah Taktis7 Bab 7 Terperangkap8 Bab 8 Adu Intimidasi9 Bab 9 Meditasi10 Bab 10 Tahanan Unification Resort11 Bab 11 Asumsi12 Bab 12 Pulau Rahasia13 Bab 13 Memegang Kendali14 Bab 14 Tidak Ada Yang Bahaya di Tangan-Mu15 Bab 15 Hasil Test DNA16 Bab 16 Ayah Yang Frustrasi17 Bab 17 Rotasi18 Bab 18 Pesta Topeng19 Bab 19 Informasi Melalui Mimpi20 Bab 20 Terancam Klausul21 Bab 21 Ritual Sekte Logostikos22 Bab 22 Security Control23 Bab 23 Mencintai Pria Yang Sama24 Bab 24 Pertengkaran Ibu dan Anak25 Bab 25 Kejutan Lagi26 Bab 26 Garis Takdir27 Bab 27 File Rahasia Mov328 Bab 28 Mantra Red Zone29 Bab 29 Kehendak Zolte30 Bab 30 Kendali Pikiran31 Bab 31 Pagi di Vatican32 Bab 32 Basilika Santo Petrus33 Bab 33 Makam di Bawah Basilika Santo Patrus34 Bab 34 Rindu Suasana Keakraban Kakak Beradik35 Bab 35 Sekte Rahasia36 Bab 36 Konsep Kebetulan dan Takdir37 Bab 37 Kamu Tahu Logostikos 38 Bab 38 Janji Pertemuan di Hotel Langit Biru39 Bab 39 Kencan Pertama40 Bab 40 DM Team41 Bab 41 Video Laknat42 Bab 42 Pesona Fernanda43 Bab 43 Makan Malam Erotis44 Bab 44 Memahami Pesan Dimi45 Bab 45 Aktivasi B-Fly46 Bab 46 Pagi Yang Liar47 Bab 47 Janji Pertemuan48 Bab 48 Dunia Baru Alfonso49 Bab 49 Greco Cafe50 Bab 50 Takdir Dan Misterinya51 Bab 51 Labirin Cinta Asmara52 Bab 52 Kisah Fernanda53 Bab 53 Kehadiran Joana54 Bab 54 Menyerap Informasi55 Bab 55 Misteri Logostikos56 Bab 56 Kasus Temannya Temanku57 Bab 57 Lima Ribu Euro58 Bab 58 Fontana Della Barcaccia, Via Condotti59 Bab 59 Life Style60 Bab 60 Tidak Ada Kebetulan61 Bab 61 Informasi Dari Katia62 Bab 62 Kordinasi Virtual63 Bab 63 Pagi Yang Sendu64 Bab 64 Sebuah Penawaran65 Bab 65 Snake Wine Dan Minyak Gaharu66 Bab 66 Transaksi Bisnis67 Bab 67 Misi Pertama Inang-inang Internesyenel68 Bab 68 Transit Di Jakarta69 Bab 69 Sosialita Jakarta70 Bab 70 Charlie's Angels71 Bab 71 Bangkok Thailand72 Bab 72 Anurak Si Malaikat Pembawa Informasi73 Bab 73 Fungsi Ruang 30374 Bab 74 Komunitas Tanpa Hujatan75 Bab 75 Romelio Lagi76 Bab 76 Terkoneksi Kembali77 Bab 77 Wajah Boneka Anabel78 Bab 78 Zero Mistake79 Bab 79 Perusahaan di Dalam Perusahaan80 Bab 80 Jejak Romelio81 Bab 81 Misi Pita Merah Muda82 Bab 82 Profesional Inang-inang Internesyenel83 Bab 83 Menjadikan Romelio Sebagi Jenazah84 Bab 84 Misi Lanjutan Inang-inang Internesyenel85 Bab 85 Setitik Air Mata Rodriguez86 Bab 86 Harapan Dan Janji87 Bab 87 Bertukar Tempat88 Bab 88 Wajah Dalam Cermin89 Bab 89 Selamat Datang di Pulau Rahasia Kami90 Bab 90 Perubahan Rencana91 Bab 91 Mencoba Mengikhlaskan92 Bab 92 Sanggupkah Aku Memilih 93 Bab 93 Karena Cinta94 Bab 94 Trombositopenia Pembuka Tabir95 Bab 95 Sebuah Kejujuran96 Bab 96 Menerima Kenyataan97 Bab 97 Kebohongan Putih