icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Inang-inang Internesyenel

Bab 5 Menjenguk Romelio

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 09/08/2022

si keraguannya kepada Kalya sambil menahan kenop pintu yang memisahkan

n." Jawab Kalya

ah padamu, aku m

biarkan Fredo berada di sekitar area ini. Beri dia tugas

n, Fredo harus dijauhkan dari Romelio. Dan itu sudah dia lakukan sejak Kalya memerintahkan sebelum terbang dari Indonesia ke Roma. Saat Kalya tiba di Nap

Uhm, tetapi, setidaknya, biarkan aku memeriksa situasi di dalam, aku perlu memastikan semuanya terkendali." Bagaimana

engangguk. "Tetapi waktu kita tid

mengangkat sedikit dagunya, Kalya melangkah memasuki ruangan diikuti oleh Rodriguez di belakang

i. Kalya harus mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari Romelio, namun

a bersama Dimi, Romelio yang memerankan diri sebagai Paman baik hati serta ramah, mengajak Kalya berkeliling untuk memperkenalkan sudut-sudut mansion yang akan menjadi

i keluarga, tiba-tiba Romelio berusaha untuk menyentuh da

terutama ketika Romelio telah menarik paksa pakaian dalam dari bawah roknya, dan bersiap untuk menuntaskan hasrat tidak bermoral kepada istri keponak

bil kesempatan untuk kabur. Kedua pelayan yang merasa shock masih terpaku, lalu dengan gugup sempat mengatakan, "m

an oleh pelayan tersebut, dia hanya ingin berusaha terus berla

sung merasa lega melihat Rodriguez berdiri menjulang di had

n, menatap Kalya sedetik, lalu deng

erta rambut yang acak-acakan. "Kamu kenapa

rik Kalya memasuki sebuah ruangan dan bersembunyi di balik tembok. Dari celah Kalya bisa mel

tempat yang disebut sebagai ruang senjata. Ruangan ini tidak bisa diakses oleh semua

, Lya. Lalu ceritak

kan tangannya dengan geram. Namun Rodriguez tahu bahwa dia harus hati-hati menghadapi paman Romelio, se

n kedua telapak tangannya yang besar, mencoba untuk menenangkan Kalya y

dak ada sesuatu apapun yang terjadi. Ganti pakaianmu dengan setelan celana, ja

z kesulitan mencari analogi kata yang tidak akan menyinggung perasaan Kalya, namun cukup untuk menjelaskan apa yang dia maksudkan. Akh

melatihmu ilmu beladiri serta memainkan senjata. Kamu mau?" Kalya langsung mengangguk. Dia merasa b

rang adalah menantu dari Tuan Matteo dan istri dari Dimi, tidak akan bisa menja

coba mencari perlindungan dengan cara mengadu, bisa dipastikan kamu tidak akan mendapatkannya. Mereka tidak akan mempercayaimu. Sebab

erti. Terima kasih. Aku akan me

andumu mengenalkan ruang-ruang di mansion ini kepadamu. Dan oh ya, ruang senjata ini hanya bisa di akses oleh keluarga inti. Sampai kam

hapus riasan dengan ujung roknya, terutama dibagian mata, karena mask

apakah sudah

Sayangnya kamu adalah istri dari Kakakku." Rodriguez hanya bisa mengagumi kakak iparnya dalam diam. Dia bertekad akan menjadi pelindung Kalya setelah Dimi. Mulai

ya berbisik, memecah keheningan di antara mere

ai. Dia melirik jam tangan digital di pergelangan tangannya. Waktunya kurang dari dua menit. Dia harus cepat. Dengan sigap dia memeriksa setiap detil dalam r

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pergilah, Aku Akan Selalu Mencintaimu2 Bab 2 Merenung3 Bab 3 Kordinasi4 Bab 4 'Mainan'5 Bab 5 Menjenguk Romelio6 Bab 6 Langkah Taktis7 Bab 7 Terperangkap8 Bab 8 Adu Intimidasi9 Bab 9 Meditasi10 Bab 10 Tahanan Unification Resort11 Bab 11 Asumsi12 Bab 12 Pulau Rahasia13 Bab 13 Memegang Kendali14 Bab 14 Tidak Ada Yang Bahaya di Tangan-Mu15 Bab 15 Hasil Test DNA16 Bab 16 Ayah Yang Frustrasi17 Bab 17 Rotasi18 Bab 18 Pesta Topeng19 Bab 19 Informasi Melalui Mimpi20 Bab 20 Terancam Klausul21 Bab 21 Ritual Sekte Logostikos22 Bab 22 Security Control23 Bab 23 Mencintai Pria Yang Sama24 Bab 24 Pertengkaran Ibu dan Anak25 Bab 25 Kejutan Lagi26 Bab 26 Garis Takdir27 Bab 27 File Rahasia Mov328 Bab 28 Mantra Red Zone29 Bab 29 Kehendak Zolte30 Bab 30 Kendali Pikiran31 Bab 31 Pagi di Vatican32 Bab 32 Basilika Santo Petrus33 Bab 33 Makam di Bawah Basilika Santo Patrus34 Bab 34 Rindu Suasana Keakraban Kakak Beradik35 Bab 35 Sekte Rahasia36 Bab 36 Konsep Kebetulan dan Takdir37 Bab 37 Kamu Tahu Logostikos 38 Bab 38 Janji Pertemuan di Hotel Langit Biru39 Bab 39 Kencan Pertama40 Bab 40 DM Team41 Bab 41 Video Laknat42 Bab 42 Pesona Fernanda43 Bab 43 Makan Malam Erotis44 Bab 44 Memahami Pesan Dimi45 Bab 45 Aktivasi B-Fly46 Bab 46 Pagi Yang Liar47 Bab 47 Janji Pertemuan48 Bab 48 Dunia Baru Alfonso49 Bab 49 Greco Cafe50 Bab 50 Takdir Dan Misterinya51 Bab 51 Labirin Cinta Asmara52 Bab 52 Kisah Fernanda53 Bab 53 Kehadiran Joana54 Bab 54 Menyerap Informasi55 Bab 55 Misteri Logostikos56 Bab 56 Kasus Temannya Temanku57 Bab 57 Lima Ribu Euro58 Bab 58 Fontana Della Barcaccia, Via Condotti59 Bab 59 Life Style60 Bab 60 Tidak Ada Kebetulan61 Bab 61 Informasi Dari Katia62 Bab 62 Kordinasi Virtual63 Bab 63 Pagi Yang Sendu64 Bab 64 Sebuah Penawaran65 Bab 65 Snake Wine Dan Minyak Gaharu66 Bab 66 Transaksi Bisnis67 Bab 67 Misi Pertama Inang-inang Internesyenel68 Bab 68 Transit Di Jakarta69 Bab 69 Sosialita Jakarta70 Bab 70 Charlie's Angels71 Bab 71 Bangkok Thailand72 Bab 72 Anurak Si Malaikat Pembawa Informasi73 Bab 73 Fungsi Ruang 30374 Bab 74 Komunitas Tanpa Hujatan75 Bab 75 Romelio Lagi76 Bab 76 Terkoneksi Kembali77 Bab 77 Wajah Boneka Anabel78 Bab 78 Zero Mistake79 Bab 79 Perusahaan di Dalam Perusahaan80 Bab 80 Jejak Romelio81 Bab 81 Misi Pita Merah Muda82 Bab 82 Profesional Inang-inang Internesyenel83 Bab 83 Menjadikan Romelio Sebagi Jenazah84 Bab 84 Misi Lanjutan Inang-inang Internesyenel85 Bab 85 Setitik Air Mata Rodriguez86 Bab 86 Harapan Dan Janji87 Bab 87 Bertukar Tempat88 Bab 88 Wajah Dalam Cermin89 Bab 89 Selamat Datang di Pulau Rahasia Kami90 Bab 90 Perubahan Rencana91 Bab 91 Mencoba Mengikhlaskan92 Bab 92 Sanggupkah Aku Memilih 93 Bab 93 Karena Cinta94 Bab 94 Trombositopenia Pembuka Tabir95 Bab 95 Sebuah Kejujuran96 Bab 96 Menerima Kenyataan97 Bab 97 Kebohongan Putih