Benci Tapi Menikah
ggak diajak masuk? ka
ya sangat mirip dengan Anggun, dan G
alkan saya Gilang,"
si Anggun, ada tamu enggak di suruh masuk,
ya terulur menjabat dan mencium tangan Bu Dewi, sungguh sikap yang sopan dan me
kasih, tampan lagi. Sebaliknya Anggun hanya bisa tersenyum sedih melihatnya. Gilang yang
atlah tatapan matanya aku yakin dia menyukaiku, memang tak akan ada yang bisa menolak pesona seorang
keluar. Sepupu saya menikah dan saya i
a? di
akarta juga. Saya ingin mengenalk
ngan malam malam ya. Oh ya, sej
a, tapi baru ketemu kembal
engantarkan anak
te bisa tahu.
ng. Terima kasih nak, ibu sangat berhu
akan menolong nya. Ibu t
nya. Kedatangan Anggun menghentikan obrolan keduanya, tak hanya ibun
alah aku memilihnya, dia juga so
ap Gilang yang dijawa
ap Gilang sopan. Lagi dia mencium tangan bu
aikum, Anggun juga berpamita
m hati hati nak
*
sedang. Keduanya sama sekali tak ada yang berniat membuka suara, An
nggan untuk memulai pembicaraan. Dia juga bingung ap
ontak Anggun menoleh dan menatapnya heran, "K
ku
dah ketinggalan." Gilang mendahului langkah Anggun memasuki toko. Tak
kamu s
ngan mu, kok nggak tah
ulai, jaw
ggu
hu, nama le
ia An
erja
uk a
n pacar
n," tega
uan jawab
, hobi, warna kesukaan, atau
u aku bekerja di PT.Bridgest
rse
Cindy kau ingat dia, bukan? nah dia gadis yang ak
, dan aku harap kita tidak akan b
O
belah jalanan menuju g
ini kamu berpura pura menjadi kekasih ku. Ja
da kontak fisik!"
aku lakukan padamu. Tapi kita harus berga
uk. "Ok hanya sebatas berpegangan tang
elmu?" ta
uk a
t ber
nselnya dan memberi
word
70
a. "Ini nomorku, dan aku sudah menyimpannya dengan nama
omor anggun den
sih!" gadis
gilan sayang aku ke kamu. Ingat kita ini
ia An
tu jam kemudian mereka sam
k kearah tangannya, ada perasaan yang tak bisa dia ungkapkan. Sentuhan tangan Gilan
lang tersenyum lebar ke arah keluarganya. Orang orang berbisik melihat Gilang datang
ung keluar da
hirnya kau
oh ya Ma kenalkan ini
ia lebih suka m
" sapa Anggun sopan dan
h dengan sikap sopan santun Ang
ekali. Gilang, mama nggak nyang
lai." ucapan Mila terhenti k
?" ucapnya
gan Adel?" tanya B
i pernikahan Devan, jangan jangan sepupunya Gilang adalah Devan. Dunia in
pacar Gilang Tante." ucap G
jut, bisa bisanya dia
satu kerjaan dengan Tante. Tia
ru di sekolah mu
seni budaya di sekola
intar mencari istri. Aku sangat setuju. Habis pernikahan
ya sudah mau di mu
i. Menikah? dengan Gilang, No. ini di luar perjanjian. Ang
n lantang dia mengucapkan ijab kabul.
a sangat menyukai calon mantu yang cantik dan sholeha. Gilang memang sangat pandai memilih istri,
gan diatas meja, Devan memperhatikan BU Yanti yang penuh semangat menge
maksu
kau memb
ng pacarku, ups... s
ohong, karena a
al denga
dia tetap menutup dirinya dan menolak ku, jadi aku kenal
nya mu pernah di tolak cewek. hahaha. Dan d
ujur bagaimana bisa seorang gadis baik-
dik kelasku di SMA. Dan kami benar memang pacaran, lebih te
maksany
DEv? lagian mengapa
g membuatnya mau menuruti keinginan mu, ingat dia gadis baik
t tahu apa yang aku
, aku salut padamu. Tapi jika sampai kau hanya
lain? Bagaimana jika sampai istrimu mendengarnya? dia pasti akan sang
inya. Dia gadis yang sangat istimewa, Kau sungguh beruntung jika bisa mendapatkan nya.Tapi aku tidak yakin, kau akan bertahan d
arangan, gini-gini gue masih ori, walau gue bre
jauhan, dia bisa melihat senyum dan tawa sang gadis bersama ibunya, Gilang kembali mengingat k
panggil
a
u dan Anggun
ggak pe
kok bisa gadis baik
ang ini tampan, mapan ya p
pan kalia
ah Ma, tapi Gilang ya
*
ihn pulang. Tapi ibunya terus saja menghalanginy
ke rumah ya. Banyak yang ingin Mama
i pula Adel juga mungkin
marah dan menjewer telinganya.
depan bisa kan dat
jawab Anggun bingung. Dia melirik ke arah Gilang tapi Gilang
acam bilang sama tante, biar nanti tan
amualaikum" kembali Anggu
kepergian mereka, " Dia harus jad
isandaran kursi mobil, dia begitu lelah. Tak hanya tubuhnya tapi hatinya juga ikut lelah, ada rasa bersalah pada Bu Yant
ia menoleh pada Gilang yang fokus mengemudikan mobil. W
leh minta
pa
rhenti di mes
nti? k
sholat
inya, dia segera membelokkan mobilnya ke masjid yang ada di
a, dia tidak hanya can
li ke mobil dan perjala
n mengganjal d
ini, hingga Devan terl
van mant
an menjawab deng
deh, aku bisa j
kita ngga
enal banget ma kamu, ada hub
, kita cum
kamu sewot , saat aku sebut n
tap horor k
an aku nggak mau pacaran, paham
u nggak pernah pac
menyetir, aku belum mau mati
aran. Pantas saja kamu bel
mentertawakan nya sepuasnya. Toh setelah
Gilang membelokkan mobilnya me
ir deh, dah mala
di cewek judes amat, ngga ada
ah berdebat terus dengan Gilang. Bertengkar
aja.
a harus bangun cepat dan kembali bekerja. Tadi dia sudah menyuruh sekuriti
h, mamanya sudah menunggun
enanyakannya nanti, karena anggun d