icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Benci Tapi Menikah

Bab 6 Ini Menantuku!

Jumlah Kata:2095    |    Dirilis Pada: 16/08/2022

ggak diajak masuk? ka

ya sangat mirip dengan Anggun, dan G

alkan saya Gilang,"

si Anggun, ada tamu enggak di suruh masuk,

ya terulur menjabat dan mencium tangan Bu Dewi, sungguh sikap yang sopan dan me

kasih, tampan lagi. Sebaliknya Anggun hanya bisa tersenyum sedih melihatnya. Gilang yang

atlah tatapan matanya aku yakin dia menyukaiku, memang tak akan ada yang bisa menolak pesona seorang

keluar. Sepupu saya menikah dan saya i

a? di

akarta juga. Saya ingin mengenalk

ngan malam malam ya. Oh ya, sej

a, tapi baru ketemu kembal

engantarkan anak

te bisa tahu.

ng. Terima kasih nak, ibu sangat berhu

akan menolong nya. Ibu t

nya. Kedatangan Anggun menghentikan obrolan keduanya, tak hanya ibun

alah aku memilihnya, dia juga so

ap Gilang yang dijawa

ap Gilang sopan. Lagi dia mencium tangan bu

aikum, Anggun juga berpamita

m hati hati nak

*

sedang. Keduanya sama sekali tak ada yang berniat membuka suara, An

nggan untuk memulai pembicaraan. Dia juga bingung ap

ontak Anggun menoleh dan menatapnya heran, "K

ku

dah ketinggalan." Gilang mendahului langkah Anggun memasuki toko. Tak

kamu s

ngan mu, kok nggak tah

ulai, jaw

ggu

hu, nama le

ia An

erja

uk a

n pacar

n," tega

uan jawab

, hobi, warna kesukaan, atau

u aku bekerja di PT.Bridgest

rse

Cindy kau ingat dia, bukan? nah dia gadis yang ak

, dan aku harap kita tidak akan b

O

belah jalanan menuju g

ini kamu berpura pura menjadi kekasih ku. Ja

da kontak fisik!"

aku lakukan padamu. Tapi kita harus berga

uk. "Ok hanya sebatas berpegangan tang

elmu?" ta

uk a

t ber

nselnya dan memberi

word

70

a. "Ini nomorku, dan aku sudah menyimpannya dengan nama

omor anggun den

sih!" gadis

gilan sayang aku ke kamu. Ingat kita ini

ia An

tu jam kemudian mereka sam

k kearah tangannya, ada perasaan yang tak bisa dia ungkapkan. Sentuhan tangan Gilan

lang tersenyum lebar ke arah keluarganya. Orang orang berbisik melihat Gilang datang

ung keluar da

hirnya kau

oh ya Ma kenalkan ini

ia lebih suka m

" sapa Anggun sopan dan

h dengan sikap sopan santun Ang

ekali. Gilang, mama nggak nyang

lai." ucapan Mila terhenti k

?" ucapnya

gan Adel?" tanya B

i pernikahan Devan, jangan jangan sepupunya Gilang adalah Devan. Dunia in

pacar Gilang Tante." ucap G

jut, bisa bisanya dia

satu kerjaan dengan Tante. Tia

ru di sekolah mu

seni budaya di sekola

intar mencari istri. Aku sangat setuju. Habis pernikahan

ya sudah mau di mu

i. Menikah? dengan Gilang, No. ini di luar perjanjian. Ang

n lantang dia mengucapkan ijab kabul.

a sangat menyukai calon mantu yang cantik dan sholeha. Gilang memang sangat pandai memilih istri,

gan diatas meja, Devan memperhatikan BU Yanti yang penuh semangat menge

maksu

kau memb

ng pacarku, ups... s

ohong, karena a

al denga

dia tetap menutup dirinya dan menolak ku, jadi aku kenal

nya mu pernah di tolak cewek. hahaha. Dan d

ujur bagaimana bisa seorang gadis baik-

dik kelasku di SMA. Dan kami benar memang pacaran, lebih te

maksany

DEv? lagian mengapa

g membuatnya mau menuruti keinginan mu, ingat dia gadis baik

t tahu apa yang aku

, aku salut padamu. Tapi jika sampai kau hanya

lain? Bagaimana jika sampai istrimu mendengarnya? dia pasti akan sang

inya. Dia gadis yang sangat istimewa, Kau sungguh beruntung jika bisa mendapatkan nya.Tapi aku tidak yakin, kau akan bertahan d

arangan, gini-gini gue masih ori, walau gue bre

jauhan, dia bisa melihat senyum dan tawa sang gadis bersama ibunya, Gilang kembali mengingat k

panggil

a

u dan Anggun

ggak pe

kok bisa gadis baik

ang ini tampan, mapan ya p

pan kalia

ah Ma, tapi Gilang ya

*

ihn pulang. Tapi ibunya terus saja menghalanginy

ke rumah ya. Banyak yang ingin Mama

i pula Adel juga mungkin

marah dan menjewer telinganya.

depan bisa kan dat

jawab Anggun bingung. Dia melirik ke arah Gilang tapi Gilang

acam bilang sama tante, biar nanti tan

amualaikum" kembali Anggu

kepergian mereka, " Dia harus jad

isandaran kursi mobil, dia begitu lelah. Tak hanya tubuhnya tapi hatinya juga ikut lelah, ada rasa bersalah pada Bu Yant

ia menoleh pada Gilang yang fokus mengemudikan mobil. W

leh minta

pa

rhenti di mes

nti? k

sholat

inya, dia segera membelokkan mobilnya ke masjid yang ada di

a, dia tidak hanya can

li ke mobil dan perjala

n mengganjal d

ini, hingga Devan terl

van mant

an menjawab deng

deh, aku bisa j

kita ngga

enal banget ma kamu, ada hub

, kita cum

kamu sewot , saat aku sebut n

tap horor k

an aku nggak mau pacaran, paham

u nggak pernah pac

menyetir, aku belum mau mati

aran. Pantas saja kamu bel

mentertawakan nya sepuasnya. Toh setelah

Gilang membelokkan mobilnya me

ir deh, dah mala

di cewek judes amat, ngga ada

ah berdebat terus dengan Gilang. Bertengkar

aja.

a harus bangun cepat dan kembali bekerja. Tadi dia sudah menyuruh sekuriti

h, mamanya sudah menunggun

enanyakannya nanti, karena anggun d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka