Benci Tapi Menikah
digunakan bersama para siswinya, kemudian mereka berpamitan pulang satu-persatu se
berdiri tak jauh da
h dengar? kok suaranya kayak si mesum! Apa
amun dia segera menukar ekspresi wajahny
kejut bahkan kali ini dia sampai
dan pria itu tersenyum lebar,
a mencari ku? bukan kah u
mu katakan pada ibuku, hingga beliau begitu bersemangat untuk
justru ibumu yang datang ke
menerima dengan
api ibumu memaksa dan tidak mem
ilang dengan ekpsresi marah, dia ma
kan ku kesempatan. Mengapa bukan kau saja yang menolak, kau kan anakn
tangan Anggun agar mau mengikuti langkahnya, " Eh, kau mau memb
masalah ini, tapi bukan
ku bawa
erus menyeret sang gadis agar mengikutiny
ai
annya, Hal itu membuat Gilang semakin marah, "Naik, atau aku paksa
ng saja hari ini dia memakai celana panjang dipadukan dengan tunik yang lum
a. Gilang pun mulai melajukan motornya. Di depan pintu gerbang Gilang sengaja memelankan laju motornya
guk dan tersenyum.
elajukan motornya kencang hingga sang gadis terkejut untung saja dia tidak sampai berteriak, m
taknya jauh. kafe yang sunyi dan nyaman. San
mereka tiba, dan Gilang
uga mau turun."
e terdebut, dari luarnya saja sudah terlihat sangan b
engikuti langkah Gilang masuk ke dalam, dan pria itu terus naik menuju bagian atas bangunan. Ternyata lantai atas
ang membuat Anggun menoleh
on t
il Gilang ke
goreng 2, mau makan?' tawarnya pada gadis
dah kenyang,"
arah pelayan, kemudian pelayan itu
k, melihat ponselnya, "Kita har
letakkan ponsel nya diatas meja. "Aku juga enggak
a Gilang tak suka de
knya aku
nghabiskan hidupku bersama gadis ane
anya?" tan
orangtua ku dan kau bila
mengatakannya
, s
a jawaba
etap pada pendiria
akai cara yang enggak masuk akal gitu.
au punya pacar
ke pesta pernikahan Devan, ini tak akan mungkin terjadi. Oh iya, Kenapa kamu enggak bawa pa
Gilang berhenti enggak
acar?" sahut Anggun
kah, jika aku membawa mereka pasti repot jadinya
oy seperti mu, bisa juga kehabisan stok paca
yak gadis yang ngantri, bahkan mereka rela
ih satu diantara merek
ang nggak mau.
nghentikan perdebatan mereka. Setelah pel
dan bilang bahwa semua ini b
u justru yang begitu bersemangat,
asmu meyaki
ku
enang saja, ini semua demi masa d
aku se
langsung ke rumah ibuku."
olat dulu, ini sudah
ilahkan." j
ggak sh
mamp membuat Gilang tertegun. Baru kali
olat itu wajib Lang." lagi
gu disini. Jangan lupa berdoa agar r
yang disediakan di kafe tersebut. G
mang be