Benci Tapi Menikah
an seperti ini jadinya. Awalnya dia hanya berpikir, cukup membawa Anggun ke pesta pernikahannya Devan untuk menghentikan omela
lakukan? Jangan membuat m
bahagia ibunya, bu Dewi. Hatinya berdenyut ke
sudah sepakat untuk menga
amu memiliki riwayat penyakit Jantung, Apa kau ingin Ma
ng kelu
ra jujur dan menyakiti hAati mamanya, atau dia bertahan d
cang dengan Anggun. Mereka berdua terlihat sangat ak
an membawanya ke keluarga ku , bahkan dia sudah begitu dekat denga
berjalan mendekat. "Ngobrol
belajar menjahit dan menyulam dari dia, kamu tahukan Ma
t sih Ma, tinggal
inggal dengan Mama biar Mama ada temannya. Mama bahagia sekarang Mama punya tem
ante." ja
ng diam saja, Anggun berinisiatif untuk memulai nya."Tante, sebenarnya maksu
tanya Bu Yanti
api aku mau jujur Tan, tentan
ap Anggun dan Gilang secara bergantian. S
bingung.!' ucapnya dengan wajah pias
mbuskan ya dengan berat. Dia membulat
rnya kita berdua b
Anggun itu musuh Gilang Ma. Hubungan kita dulu kurang ba
tak percaya, mengapa j
dihukum. Anggun takut Mama marah jika mengetahui ini
asil membuat anak nakal ini jera. Waktu itu Mama sendiri sudah capek me
h kan! Kamu enggak percaya sih sa
as yang enggak penting, Sayang, enak aja dia panggil aku s
udah malam. Anggun juga
namun Gilang menarik tanganny
enyum manis, tangannya mencengkram kuat tangan ga
ya Ma, assalamuala
rumah, bahkan dia menarik Anggun y
bilang kita akan jujur, tapi ini ap
akan, masih ada M
m rumah setelah mobil
*
n sedikit emosi. Sementara Gilang masih fokus
niat untuk memberitahu Mama, karena
au menerima pernikaha
hi gadis pesek dan sok tahu seperti mu. Kamu i
aku juga enggak sudi menikah
yebutnya mesum. Dia membelokkan mobilnya dan menepi. Gilang meru
a kau tahu, apa itu mesum? atau kau ingin mencoba
at membekas di hatinya. sebuah kata keramat yang sangat dia benci, karena Se
a, "Lang, apa yang ingin kau lakukan?
atau jangan-jangan kau memang inginnaku mencium mu?" Gilang me
a. Gadis itu terus mundur hingga membentur dinding pintu dan Gilang terus
ikis jarak diantara mereka. Wajahnya hanya beberapa senti di depan wajah Anggun, dia bisa melihatterus berusaha mendorong Gilang dengan sekuat t
ngis, kedua tangannya sudah dipegang oleh Gila
semakin gemas. Anggun sangat cantik jika dili
an wajah anggun. Anggun tak menjawab air
dia memang hanya i
u akan melakukan apa yang kau tuduhkan
wajahnya dan duduk menja
ggun. Dia mengangkat tangannya dan ingin mengusap kepala gadis itu namun dia ur
Anggun enggan berbicara dan Gilang
nggun, sebelum gadis itu turun Gila
ga belum membuka kan kunci mobilnya."Ngg
inya!" pot
ud memaksa mu, aku tadi hanya bercanda. asal kau t
pada mama , mama sudah begitu bersemangat dan aku takut dia kecewa dan sedih. Coba kau lihat ibumu, dia juga melakuk
pa hancurnya hati mereka. Seba
di hening. Gilang memulai kembali
unya pacar, jika kau punya pacar, pasti sudah kau bawa menemui ibumu. Maaf!!!
yebalkan', b
an nya lagi. Besok pagi pag
kemana?" tanya
motormu." j
sampaikan salam ku
lang melajukan mobi
Dia siap membuka pintu yang memang tak tertutup rapat
agia. Allah sudah me
apa yang Ma
an ejekan ibu- ibu kompleks. Mereka selalu menghina putri kita. Jadi pas M
dalam keinginan ibunya untuk segera menikahkan diriny
P
gak kita da
Ma?" tany
, mapan lagi." Anggun yang berada di b
.. assala
mana?" tanya bu Dewi melihat ke kir
tor yang belum selesai katanya,
arin katanya Gilang b
uk dulu ya
an mandi." usir Bu D