Pernikahan Ketiga
agi Tuan Bima, dia merasa telah gagal menca
am mob
elihat Tuan Bima terdiam seribu bahasa hanya sesekali
a di pundak papinya, seketika Tu
yuman di bibirnya walaupun sed
h mereka. Di rumah pun banyak wartawan
di dekat rumah mereka hanya ingin melihat
g para wartawan sudah menyerbu
awan yang datang, memang
yang menghadapi mereka, P
nghadapi mereka semua, ini
an, kalau Papi memang sayan
yang, kamu h
bawa Papi ke da
k, N
nongol sebentar ok lah!" ucap Dion ya
eksklusif Kayra yang masih memakai kebay
b kabul selesai, langsung ditalak tiga pada saat yan
agal menikah, Mbak mencoba melakuk
mah sakit jiwa selama setahun dan
n bisnis yang dilakukan Tuan Bima seperti pern
uatu juga dengan dia tetapi melewati wart
rtanya tentang apa?"
mi, tenan
hu dulu pertanyaan ini
menikmati hiburan yang tiada duan
dan menuliskan sebuah pertanyaan
" tanya Mami S
cat pasi seperti mayat hidup setelah mendengar pertany
mberikan pertanyaan yang sudah ditu
lagi atau karena gelar Mbak pakai sebagai janda muda, sang
innya terdiam saat me
amu tanya masalah begitua
ggal jawab, susah amat hidup lu!" j
atu pertanyaan kalian y
ngin terkenal dengan
ian di posisi saya apa yang Anda rasakan, jik
ti karena di hari itu juga l
saya hanya sedikit depresi, labil karena di usia saya yang masih muda sudah menikah dan perni
snis, itu salah karena papi saya tidak pernah mema
berarti Anda tidak cocok sebagai wartawan, itu
leh mereka, kan?" tanya Kayra s
" teria
uh sama mereka!" ucap w
ngat tolong tinggalkan tempat ini segera, sebelum kesabaran saya hilang!"
elesai, silakan pergi dari sini, kami juga ingi
a kan mau tahu cerita selanjutnya kalau beg
cantik sejagat raya tetapi namanya bekas orang gila, mana ada yang mau, nanti k
, sayangnya mereka banyak duit dan berkuasa, sedangkan para
ka yang sudah cukup me
seperti itu, memang saya ada salah dengan ka
kok, Neng nggak ada apa-apa!
dengan apa yang kalian katak
telah membuat Neng Kayra tersinggung!"
ya pecat nggak apa-apa kok kalau mau ke luar, sa
rena terpaksa di perusahaan saya
ara istri yang tidak tahu cara bersyukur, silakan ca
mah sebelum Kayra melihat mereka dan memutus
hati, kami hanya bercanda saja, tidak lebih da
lkan mereka dan memilih masuk ke dalam rumah kar
Sandra dan Dion dengan santai sedang membongkar s
tu berbicara ngawur, kamu mau membuat aku
u doang, biasa saja kal
telah menjadi bubur, waktu nggak bisa diputar la
dengan Dion dan dia pun pergi l