Pernikahan Ketiga
bnya, tetapi karena dia takut Laras
siapa sebenarnya, Bima pun menyembunyi
at Atmaja yang terkenal angkuh dan sombong mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kepada L
l itu ya, kok sangat yakin kalau Laras akan diteri
ta makan dulu!" Pakdhe Muksin mengalihkan pembi
nyum getir dan menatap
yang tak malu-malu untuk makan. Sesekali mereka mencuri-curi pandang
ati saat melihat mereka berad
k, lemah lembut tetapi sangat cekatan kalau bekerja, dan
ng keluarga setelah ayahnya dinyatakan lumpuh d
l hingga akhirnya kedua orang tua Laras k
lari, dan tidak ada yang m
nyai paras yang tampan dan bersahaja, disiplin dan tegas, tetap
penuhi kecuali kasih sayang seorang Ibu, bahka
ar dan bekerja, sehingga dia tid
da pandangan pertama membua
a sejati, mereka hanya tahu cara belajar hidup wa
at cocok jika mereka dipersatukan d
sa terjadi
tidak menyukai Laras walaupun keponakanku itu can
dalah anak Juragan Sapto dan melarangnya untuk bertemu lagi atau
ih jika Juragan Sapto tahu hubun
nya, sekarang waktunya dia harus bahagia,
intanya jika memang haru
ya sampai tahu kalau me
kenapa a
g mencintai, aku terlalu jauh memik
n saling menyukai, atau hanya perasaan aku
*
bis karena saya, jujur saya baru bisa merasakan masakan seperti ini sudah lama sekal
eratan kalau makanannya di makan orang lain, yang penting d
Laras terima kasih ya makanannya dan jangan lupa besok pagi kamu mas
masuk sebagai juru masak, karena dia bel
asti bisa diwujudkan, yakin akan diri dan kemampuanmu sendiri, jangan dengarkan perka
emoga Budhe juga mau mengizinkan masuk
hawatir biar Pakdhe yang uru
aikum," ucap
alam," jawab
jak Pakdhe Muksin sembari meng
atap Laras, seketika itu juga dia menjadi salah tingkah. Bima
i wajah Laras dibalik cadar itu, dia tidak memikirkan l
terlihat tersenyum bahagia karena sudah bisa menemukan seorang wanit
an tejadi masalah, apalagi jika didengar oleh Juragan Sapto yang a
saya tanyakan tentang ...ucapan terjeda s
irkan?" tanya Bima penasaran sembari menuju
berterus terang saja siapa Na
akit hati dan tidak ingin bertemu kamu lagi ataupun dengan
Laras tahu siapa saya sekar
ya betul-betul menginginkan
tui kami jika memang su
dia mempunyai percaya diri dengan kemampuannya dan biarkan cinta it
i Laras tidak akan menyentuhnya sampai betul-betul hati kami memang mempunyai perasaan
sebagai laki-laki sejati omongan yang dipega
an hati Bapak ini, jangan kamu mempermainkan hati Laras,
pegang ja
, dan usahakan besok pagi tid
i yang akan mengantarkan Laras ke
Bima, Laras mene
ma?" tanyanya seketika memb
apa tadi Pakdh
ggak dengan Mas Bima, sepertinya dia
nggal di kota tetapi dia malah suka di kampung i
adalah orang kota yang kaya raya, jangan terlalu dekat sama dia
sudah berbicara untuk selalu merindukannya?" tan
m, kamu itu baru hari bertemu dengannya, masa
aras bersanding dengannya seperti bumi
bagaimana?" tanya Pa