Pernikahan Ketiga
gapa di pandangan pertama ini jantung laras berde
pan nan rupawan yang menyentuhnya,
sengaja!" ucapnya malu-malu sembari membetulka
sama kamu, karena tidak sengaja menyentu
sayang soalnya!"lanjutnya lagi dengan tersenyum membuat La
tidak boleh Laras!"
alo kenapa
as, kalau gitu saya
a Pakdhe Muksin menghampiri me
da di sini?" tanya Pa
menabrak gadis ini, ja
in nggak ketemu apalagi kalau ada telepon penting, bingung nantinya," jel
maaf jadi merepotkan, Bapak!" balasnya dengan te
tertarik dengan wajahnya yan
an pertama melihat gadis di hadapann
n saling menunduk. Pakdhe Muksin melihat m
pa-apa N
egitu?" tanya Pakdhe Muksin saat meli
egitu saya permisi dulu!" uc
kinya ke luar tiba-tiba dari da
utnya sakit?" Pakdhe Muksi
pagi makanya mungkin perutnya sudah harus diisi mak
ak karuan karena lapar, lebih baik maka
eh nggak?" goda Pakd
nti malah mengganggu kali
mari silakan!" sah
au memang Nak Bima tidak suka deng
u maksudnya tetapi ... bai
ezeki jangan ditolak, pamali katanya." Pakdhe Muksin mem
betul tidak merepotkan Bapak dan ... ucapan Bima
pai lupa, kalian be
asati, dia masih baru di sini. Kedua orang
akanya dia tinggal bersama kami di si
annya sedang sibuk menyalin makana
aroma masakannya menyeruak sangat wangi sehingga menggugah seler
macam sayuran di tambah dengan go
bali dan sayur santan kacang panjang
a membuatnya semakin ingin
ini, memang Laras ini hobinya masak jad
uk makan siang dan menu
u membuatkannya dengan dua menu katanya supaya nggak bosan git
, kalau jatahnya saya makam ju
. Masuk suapan pertama lalu mengunyahnya sembari menikmati setiap
emi sesuap berhasil dia masukkan sehingga nasi yan
anya memperhatikan Bima y
a masakannya di makan oleh
ri?" tanya Bima seketika disela ma
semua, dia sangat suka memasak ya bisa dika
bangun itu, kebetulan masakan seperti ini sangat cocok dengan hote
elamar pekerjaan di sana, tetapi mungkin orang akan sedikit
bisa mengeksplor masakan yang kamu mau, bisa mengasah kemampuanmu
amu apalagi cantik ...ucapnya tanpa sadar dan m
api maaf kamu memang cantik kok!" lan
angat santun seperti kamu, jarang sekali ada anak muda seperti kamu yang mau k
li ke kampung ini dan apakah ini jodoh bisa bertemu seseorang yang akan mengisi hati s
imu jarang sekali berpikir seperti itu, paling tidak mereka akan bekerj
lamar di hotel itu sebagai juru ma
sana, percaya dengan saya!" u
adi sih ketemu pak satpam itu loh Pak Ahmad, dia mengatakan k
untuk memasak di hotel yang super mewah itu Laras masih
kamu di terima, percaya sama say
Mas kenal dengan yang punya hotel it