Jangan Rubah Takdirku
tahun-tahun terus hadir saat dia terjaga. Azalea tersentak, matanya membuka lebar.
lagi." keluhnya d
danya masih terasa sesak sebagai akibat telah menang
tangan kanannya, sementara tangan kiri meraih ponsel di
ut ini?" Azalea menempelkan pon
u." ucapnya datar
zalea menyibak selimutnya dan bersiap berlari ke arah pintu. Nia
awa Alvin sem
lnya secara sembarangan ke atas tempat tidur. Dia kembali merebahkan diri diatas tempat tidur yang empuk. Memejamkan mata
tidur." Azalea mulai je
Alvin, biasanya dia akan betah selama berjam-jam hanya untuk me
ea, itulah mengapa mereka mudah akrab. Alvin akan menjadi pelindung Azalea sama seperti David yang begitu memanjakannya. Alvin adalah anak David, karena Alvin
ih mudah untuk mereka melanjutkan hidup. Alvin sangat paham jika Azalea sangat penting bagi Ay
ur tadi." Alvin terkek
cingkan pandangannya seolah dia sedang menatap langsung A
sengaja me
u!" Bibir Aza
lvin terdengar khawatir. "Apa tadi kau sedang mimpi buruk? Memimpikan hal it
di tengah malam sambil menangis terisak-isak selama tinggal di rumah David Fredrikson. Itu semua karena luka yang begitu dalam sehingga begitu m
dengan mimpi buruk itu." Azalea me
baru. Pasti berat berada disana seorang diri." Nada b
u tidak perlu khawatir. Baiklah
agi. Beristirahatlah dengan tenang.
mm
kembali di atas nakas. Berbaring dan membetulkan posisi selimut. Menatap langit-langit kamar, kepalanya penuh den
aik-baik saja hanyalah kebohongan dari kata se
*
i rumahnya selama kurang lebih tiga bulan. Azalea duduk di sofa sambil me
di atas meja. Mata Azalea tidak lepas dari layar ponselnya, bahkan matanya membuka lebar untuk
erumahan Elit dijual. Azalea menata
ba-tiba menjual rumah?" Azalea bergumam,
menuju stasiun. Azalea ingin memastikan secara langsung, m
h tersebut terlihat sepi. Hanya saja tidak ada tulisan jika rumah tersebut dijual. Apakah keluar
memiliki waktu sebelum mulai tugas di tempat kerja yang baru. Azalea sudah berada di dalam kereta, dia terus m
Azalea meminta kepada Sopir taksi untuk membantunya, kebetulan sopir yang sama ke
inya dari balik gerbang, mereka terlihat berbicara dari ruang sela pagar besi. Azalea serius memperhatikan dari dalam tak
alea terlihat s
i saya itu hanyalah tukang kebun pemilik baru rumah tersebut, dia bertugas men
Azalea mencondongkan tubuhnya ke depan a
enjaga tadi bil
k mudah untuk menyelesaikan masa lalunya. Sekarang dia tidak tahu harus menemui keluarga Jhonson dim