Jangan Rubah Takdirku
tidak berani melawan tapi dia sangat memegang teguh aj
ang dia hilang di negara bagian, ini pasti karenamu. Awas! Jika sampai terjadi apa-a
u!" Teriak Erlan memekak telinga. Pria paruh baya itu me
elihatnya, lalu pandangannya beralih ke ibu mertua, Vivian. Wanita paruh baya itu pun hanya dia
enarik tangan istrinya, meninggalkan Azalea
seraya mengulurkan kedua tangan
ichelle, lagi-lagi suara lantang ayah mert
ea menangis untuk beberapa saat, mengeluarkan semua kesedihan dan rasa tak berdaya kar
kuat hingga mampu membuat Azalea menangis parah ketika mengingatnya. Pa
a yang memenuhi matanya tidak akan tumpah, tapi sia-sia. Usahanya tidak berhasil, air mata tidak dapat diben
a karena merasakan nafasnya semakin sesak. Luka d
nya beberapa kali melihat dari kaca spion.
ang sukses merusak make up di wajahnya. "Saya baik-baik saja. Tolo
ya. Beberapa saat kemudian taksi tersebut telah mel
zalea sampai di stasiun. Sekali lagi sopir taksi terseb
dan terlihat ramah tersebut membalikkan badan hingga
wab seraya mengulurkan beberapa lembar uang sesuai nilai angka digit
wajarnya kepada orang yang tidak dikenalnya. Apalagi dia orang b
rsisa sedikit kesedihan di wajahnya. Azalea kembali berada di dalam kereta, mene
pikir sekarang bisa lebih kuat setelah apa yang dilaluinya. Ternyata luka it
ya banjir air mata, luka lama kembali terkoyak dan berdarah. Azalea, mampukah langkahmu
. Beberapa hari lalu Azalea begitu bersemangat untuk datang lagi ke Kota Tulipa, ingin menunjukk
Erik disela kebencian dan kekecewaannya terhadap pria yang sangat dicin
au jangan-jangan Erik telah tiada? Tidak, aku tidak akan sanggup mendengar berita tersebut. Argh! Aku ingin t
*
yang masih terjadi di bawah sana. Azalea berada di sebuah gedung asrama yang berlokasi tidak jauh dari rumah sakit, mungkin hanya perlu sep
an dapur kecil di luar ruang kamar. Kamar mandi berada di dalam kamar. Cukup untu
aat Azalea melangkahkan kakinya menginjak tanah Kota Krisan untuk pertama kali. Bersyukur ada orang yan
ri pemandangan kota Krisan di malam hari yang kini ada tepat di hadapannya. Lamp
baikanku? Telah menemukan sahabat baru yang lebih baik da
membutuhkan teman baru untu
yeba
h pun kau masih suka menceramahi
erti jalan pikiranmu kali ini, kau sudah memiliki segalanya disini tapi malah dengan sengaja kembali ke tempat yang memberi
nmu, aku baik-baik saja disi
Lea,
ika aku sudah mengambil keputusan maka ti