Jangan Rubah Takdirku

indak, dia mengangkat kepala pasien tersebut secara perlahan, kemudian menyingkirkan bantal dengan k

meriksa bagian dada pasien, mendengarkan den

berbuat apa. Azalea semakin kesal, dia kemudian meminta kepada perawat Rika yang berada tidak jauh darinya dan dalam posisi tid

h perawat Rika, selama itu Rika sudah membuka bagian dada pasien da

n sayatan kecil, darah segar mengalir dari bekas sayatan tersebut. Dengan s

r pasien hanya bisa memperhatikan tanpa bisa memban

ngobservasi bagian insisi. Dengan gerakan yang pantas dokter Azalea berhasil memasukkan selang drainase dan b

lea memberik

g, dokter Azalea menjahit dengan terampil, rapi dan kuat

ikuti Azalea. Koas tersebut tanpa menyadari kesalahannya mengikuti Azalea deng

aan pertama dokter Azal

lis bedah umum.” katanya deng

kteran. Baru proses, dan dia belum benar-benar menjadi seorang dokter spesialis, tapi sudah berlagak sombong. Azalea memutuska

esalah

ernah membua

at dosen menjelaskan tentang penanganan gawat darurat pada korban kecelakaan yang mengalami Ce

Jadi kamu tidak perlu khawatir. Lagi pula pasien tadi sudah melewati masa kritisnya, tindakanm

an terjadi jika a

sebut. Sudah, jangan terlalu dip

egitu tajam, Azalea menghidu lagi untuk memastikan bau saus asam manis yang terta

ari to

enipuku.” Azalea m

antin? Aku lapar.” Jesica mel

pergi dengan santai sementara ruangan sedang

i kesalahanku atau kamu akan aku masukkan dalam blacklist, Aku membencim

salah dengan

rekam medis di depannya, menamba

asti mengadu kepada Papanya. Anda bisa dalam masalah.” Perawat Dila

rena aku ada pada

ara.” Dila juga tidak menyukai dokter Jesica. Ban

n kita.” Azalea tidak mau terlalu ambil pusing masalah Jesica.

ea tanpa rasa takut segera menuju ruang Direktur Rumah sakit. Azalea sudah berada di dalam lift, perlahan pintu lift mulai men

s menekan tombol buka pintu, hingga akhirnya pintu lift kembali membuka. Azalea

berhalusinasi lagi melihat Erik? Erik

ernyata benar, itu semua hanyalah khayalan saja. Mungkin hal ini sering terjadi karena Azale

tapi Erik terlambat. Pintu sudah kembali menutup ketika dia kembali. Eri

rlambat. Aku

lau untuk mengantar makanan buatan Bunda, cukup diantar melalui ojek on

ari orang tuanya agar dia bisa berangkat tugas. Erik tahu jika Ayahnya sengaja memberik

Direktur Rumah Sakit. Nasib baik dia bertemu dengan seorang perawat yang

ga berada disana. Anak manja itu pasti sudah mengadu. Azalea tidak takut, dia justru penasaran apakah Dokt

tuanya. Dokter Robert segera menghentikannya, dia mengangkat tangannya sebagai isyarat agar Jesica diam. Dokter Robert membe

anya Dokter

g pintu, “Dokter, ada seseorang

okter Robert tanpa mem