Duri Pernikahan
b
pakan hari ulang tahnu Sasy, rasanya sulit di percaya bisanya Setya orang pertama mengucapkan kata kata manis di hari ulang tahunya, tak lupa deng
baru pulang? D
an ke ruang tengah tampak Renata yang baru masuk ke dala
bat," Renata meletakan bebe
r bag tersebut,"Renata kenapa kamu belanja sebanyak ini?" tegu
belika
erikan mu barang sebanyak in
ta dengan senyum tipis ya
sias, ini kali pertama Renata mengatakan de
acar? Siapa?" ibu pun
k lihat dia memberikan ku banyak barang," ujar Renata dengan
au kakak sudah
ambatan hatinya dan mulai terbuka tentang hubunganya, satu hal yang di nanti Sas
enalkan pacarmu itu pada
ng,"Ya nanti aku kenalkan, aku ke kamar dulu ya bu,"
cik air dari kamar mandi, Setya sudah bangun lebih dulu. Terdengar nada pesan dari ponsel Setya yang
i cefe biasa
san itu sepenuhnya karena ponsel yang terkunci, satu yang pasti Setya akan bertemu dengan
pa ga
sword yang benar, tanggal mereka jadian, ya itulah pasword yang selama ini Setya gunakan
sa? Apa dia meng
rti mengapa Setya tiba tiba
sy
membuat Sasy terlonjak kaget, ponsel
yang menatapnya dengan penuh amarah, dengan ka
g kau la
asuk tadi," jawab Sasy tergagap, tidak perna
ancang Sasy !" Setya
dengan apa yang di lakukanya, sebelumnya dengan bebasa Setya meb
u lagi, kau perlu menghargai priv
privasi selama ini Setya tidak pernah menegaskan tentan
henti memancing emosi
mbali terasa sesak. Dengan cepat
dapat lagi menahan kegundahan hatinya Sasy pun melontakan pertanyaan yang selama ini di pendamny
ku selingkuh?" seolah tidak mau kalah Setya memberikan tatapan yang penuh intimidasi. Setya m
menjawab tuduhan Sasy,"Lihatlah bahkan aku masih memakai cincin pernikahan kita," Setya menunjukan jari tengahnya,
uat tenaga air matanya, entahlah rasanaya
dah berkutat di dapur menyiapk
u keluat kamar pun meng
k R
Aku bantu ya, aku
bo
acik bumbu untuk masakan yang akan di buatnya, Sasy pun mengakui jika kemampuan masak Renata jauh lebih baik dar
sy dan Renata pun hanya tersenyum tipis,"Renata, tumben kamu masak?" goda kembali ibu pada Renat
sak bu," Renata membalasanya
lang, setelah mandi Sasy pun segera me
nnya banyak sekali?" tanya Setya me
dengan cekatan segera mengambilakn nasi u
Setya pada Renata, gadis ca
a makan. Setya pun mengambil beberapa menu dan segera menyantapnya dengan lahap. Sasy yang melirik suami
a," Sasy menyodorkan su
yang sontak saja membuat Sasy tercengang karena bia
ini Sasy menyodorkan ayam suir buatanya, ing
g," tolak kembali Setya mme
seolah tau perasaan putrinya, Sasy pun ters