icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Duri Pernikahan

Bab 3 Dia lupa hari ulang tahun ku

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 22/07/2022

b

otel tanpa meluangkan waktu untuk sang istri layaknya sepasa

tengah menyiapkan makan malam, mempertanyakan tentang kepulangan mereka yang leb

ikampus,” jelas Sasy berusaha terlihat tenang walau

kan jika mengambil cuti untuk beberapa hari,” protes

aku dan mas Setya suadah tinggal ber

*

kampus.“Sudah selesai mas?” sapa Sasy saat Setya keluar dari kamar mandi. Set

aku buru bu

kecewa karena sudah bangun sepagi mungk

ya, ia sedikit tertegun saat Setya berlalu pergi begitu saja tanpa

um lagi Setya tak sekalipun membalas pesannya padahal selama berpacaran Setya selalu rutin meneleponya. Sa

kul 10 malam tapi Setya tak kunjung pulang.“Sasy, suamimu

gkin masih ban

arut begini,” balas bu Rani mulai

kamarnya sementara Sasy masih menyandarkan kepalanya dimeja makan, menunggu Setya pulang walau matanya sudah sangat mengantuk. Sa

mengahampiri dan mencium punggung tan

Setya singkat tanpa memperhatikan mata sayu Sasy y

” Sasy mengarahkan bola mata Setya pada

ku mau istirahat.” sambungnya, menaiki anak tangga meninggalkan Sasy begitu saja. Sasy terdiam mematung, dengan sudut mata yang sudah berembun, ia tak mengerti men

*

indukanya.“Kak aku rindu banget, kenapa enggak mengabari mau pulang?” tanyanya, memandang berbinar sa

k?” ibu Rani menghampir Renat

a memeluk ha

mau pulang, ibu dan Sasy kan

otkan bu, lagipula ak

anganya langsung tertuju pada Renata.“Kak, kenalkan ini suamiku,” Sasy me

p ramah Renata seraya mengulurkan tanganya pada

g ibu, mereka pun menyantap makan malam seraya bercengkrama.“Mas, jadi kapan kita akan pindah?” tanya Sa

ng,” balas Setya seraya mengu

ken

a belum

ernah mengatakan jika rumah tersebut sudah selesai bahkan Setya semp

nya lain waktu,” tegas Setya

penting rumah itu sedang dikerjakan kan, dan kalian sebentar lagi akan pindah, setelah berumah tangga meman

alkan kakak yang baru pulang ini,” ti

akan rumah tersebut belum selesai. Sasy beranjak dari kursi makanya dan masuk kedalam kama

s Setya mau kasih apa ya?” gumamnya tersenyum tipis, sebelumnya Setya selalu memberikan hadiah un

erkutat didapur menyiapkan sarapan untuk Setya.“Mas

ihat jam dinding dengan terburu buru ia beranjak dari ranjang

mengucapkan kata kata manis dihari ulang tahun Sasy. Sasy kembali kecewa namun ia mas

ergegas menghampiri dan mencium punggung tanganya, ekor matanya melirik tangan Setya yang hanya memegang tas kerjanya dan meletakanya diranjang. Seharusnya Setya membawakan sesuatu dan m

hari ulang tah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Melamar2 Bab 2 Perubahan yang tiba-tiba3 Bab 3 Dia lupa hari ulang tahun ku 4 Bab 4 Tidak perduli lagi5 Bab 5 Aku hamil 6 Bab 6 Kenapa kamu perhatian sekali pada ku 7 Bab 7 Aku ingin kembali kuliah8 Bab 8 Pesan dari Lita9 Bab 9 Berhenti bicara buruk tentang suami ku10 Bab 10 Mengikuti Setya11 Bab 11 Kenapa menyalahkan ku 12 Bab 12 Kenapa bersama kakak ku 13 Bab 13 Pengkhianatan14 Bab 14 Kisah masa lalu15 Bab 15 Mencabik hati16 Bab 16 Terlihat begitu cemas.17 Bab 17 Aku tidak ingin melepasnya18 Bab 18 Ingin tinggal terpisah19 Bab 19 Tidak perduli lagi20 Bab 20 Kedatangan orang tua Setya21 Bab 21 Sentuh aku22 Bab 22 Pertengkaran dengan Renata23 Bab 23 Tinggalkan Setya24 Bab 24 Hamil25 Bab 25 Terpuruk26 Bab 26 Memulai hidup baru27 Bab 27 Gadis tanpa ekspresi28 Bab 28 Kamu hamil 29 Bab 29 Mendapat kabar30 Bab 30 Ingin bertemu Ibu31 Bab 31 Nikahi aku !32 Bab 32 Sebuah vonis33 Bab 33 Mencari perkerjaan34 Bab 34 Kedatangan orang tua Setya35 Bab 35 Kemarahan orang tua Setya36 Bab 36 Tentang Elkan37 Bab 37 Lelucon yang tidak lucu38 Bab 38 Kesedihan Renata39 Bab 39 Keadaan yang terus melemah40 Bab 40 Pertengkaran41 Bab 41 Sebuah kabar42 Bab 42 Aku tidak ingin rahimku diangkat43 Bab 43 Jangan lagi mengangguku !44 Bab 44 Berita yang mengejutkan45 Bab 45 Kehamilan Renata46 Bab 46 Keegoisan Renata47 Bab 47 Aku tidak ingin kerumah sakit48 Bab 48 Aku tau semuanya49 Bab 49 Terjebak dalam kebohongan50 Bab 50 Aku tidak tau apa apa51 Bab 51 Kamu tidak berhak bertanya tentangku !52 Bab 52 Aku mencintainya !53 Bab 53 Kebongan yang terbongkar !54 Bab 54 Diceraikan !55 Bab 55 Mencari Renata56 Bab 56 Kesedihan ibu Rini57 Bab 57 Renata depresi58 Bab 58 Syarat 59 Bab 59 Membuat Renata kembali tersenyum60 Bab 60 Renata mendengar semuanya61 Bab 61 Ini semua salahku62 Bab 62 Keadaan Renata semakin kacau63 Bab 63 Niat buruk Renata64 Bab 64 Menjadi perbincangan kampus65 Bab 65 Pasca operasi66 Bab 66 Kencan pertama67 Bab 67 Membuka hati68 Bab 68 Bertemu dengannya lagi69 Bab 69 Kehangatan itu kembali70 Bab 70 Maukah kamu jadi istriku 71 Bab 71 Menemui orang tua Danial72 Bab 72 Di terima dengan hangat73 Bab 73 Pernikahan74 Bab 74 Hot night75 Bab 75 Lembaran baru bersamamu76 Bab 76 Melahirkan77 Bab 77 Dilema78 Bab 78 Kembali rapuh79 Bab 79 Aku ingin kau menjadi istriku80 Bab 80 Rencana Renata81 Bab 81 Aku istri yang tidak berguna82 Bab 82 Kenapa tidak memberitahuku 83 Bab 83 Kembali rapuh84 Bab 84 Kepercayaan diri yang hilang85 Bab 85 Persiapan pernikahan86 Bab 86 Hari yang di nanti87 Bab 87 Memulai lembaran baru bersamamu88 Bab 88 Tangisan baby Celo89 Bab 89 Terlambat honeymoon90 Bab 90 Honeymoon part 191 Bab 91 Honeymoon part II92 Bab 92 Mengukir senyum93 Bab 93 Penuh cinta94 Bab 94 Bagaimana pun aku tetap ayah baby Celo!95 Bab 95 Menikahlah dengan orang lain96 Bab 96 Menyiksa peraasaan sendiri97 Bab 97 Secepat itu 98 Bab 98 Kabar bahagia99 Bab 99 Tubuhmu selalu membuatku candu 100 Bab 100 Hormon hamil