Ranjang Kakak Ipar.
g begitu khas. Wanita hamil itu sudah berulang kali mengatakan kepada sang adik, ba
rgi, kasihan taksi online-nya sudah ada di depan." Tapi tetap saja Ayu merasa tidak nyaman meni
untuk pergi. Wanita itu tidak mau membuat adiknya tertekan karena sudah tiga hari Ayu di rumahnya dan belum
muanya baik-baik saja. Bukan tanpa sebab Ayu seperti itu, kemarin suami dari kakaknya sudah meminta dirinya untuk menjag
apalagi tatapan mata Aidan sangat tajam, seolah tatapan itu ingin memakan setiap orang y
*
k di perumahan tempat kedua orang tua Ayu tinggal. Ayu begitu bersemangat ketika sahabatnya itu memberikan kabar ba
k pernah lepas dari jendela mobil, gedung bertingkat menghiasi setiap jalanan yang mereka lalui, hingga ak
n mengucapkan terima kasih, Ayu langsung turun d
gsung mengajak Ayu untuk mengikuti dirinya. Hal pertama yang dirasakan oleh Ayu ketika masuk ke dalam cafe adalah interior
ma langsung menoleh, keduanya sali
senyum mendengar ucapan dari sahabatnya itu, keduanya lalu duduk di kursi seperti
ke sini, na
lu menggunakan, taksi online. Kendaraan yang sel
kin, nggak ada mobil yang bisa digunakan, kan? Cu
a mengenai apa saja yang akan dilakukan oleh Echa di sini, terlebih lagi Echa adalah orang yang tidak bisa menetap. Selama mereka kuliah
u melihat alam adalah su
gak capek Cha. Dari satu gunung
yang bisa membuat kamu bahagia. Makanya kamu, harus ikut aku nanti. Dua
ku orangnya, kan? Mending aku di sini aja, nungguin kamu naik gunung," balas Ayu. Echa hanya mendengus kesal, sahabatnya itu selalu saja se
in ketemu
nya kembali terbuka. Sulit bagi Ayu untuk bisa menerima semuanya, apalagi hubungan dirinya dengan Laskar bukan hanya hubungan singkat. Namun, sudah sangat pa
penjelasan Laskar lebih dulu. Belum te
begitu tidak suka, bukan karena dirinya masih dendam dengan mantan kekasihnya i
bukan karena Laskar." Keduanya terdiam tidak ada kalimat yang keluar dari mulut mereka, hi
gkin hanya sia-sia saja. Aku di sini, bukan ingin membela Laskar. Tapi karena aku tahu, apa yang terjadi pada kalian adalah sebuah kesalahpahaman." Echa mulai mencoba
amu di sini tersiksa dan Laskar juga sama. Aku tahu, perjalanan hubungan ka
rah belakang, rasanya begitu sakit dikhianati oleh orang yang sudah lama dikenal. Ponsel milik Ayu, berdering sebuah nomor tidak dikenal men
apa
, nggak ada
h dia nelpon lagi,
rnya nggak
kali," potong Echa. Ayu lalu melihat ponselnya, dan segera menekan tom
l ..
a memberitahukan, bahwa kakak and
g!