Ranjang Kakak Ipar.

mendalam dari setiap orang. Bahkan Anita dengan sangat terang-terangan membenci anak b

pasrah, wanita itu berulang kali menghela napasnya dengan begitu berat. Rasanya sanga

gat segala hal yang terjadi, senyum manis m

" Ayudia terus saja menangis wanita itu begitu kehilangan Jasmin

*

bacakan doa atas kepergian Jasmine sedangkan Aidan berdiam diri, d

" ujar Dira. Ayudia terdiam, dirinya bingung harus seperti apa dir

sa ditolak dengan menghela napasnya panjang, akhirnya Ayudia berjalan menuju ke tempat Aidan b

gat cepat. Hal itu membuat perasaan Ayudia kembali tidak karuan, diriny

irannya, dan mulai menoleh ke arah suara. Terlihat dengan sangat jelas ekspresi wajah yang ditampilkan oleh Aidan, pria itu

atapnya dengan sangat tajam. Bahkan Ayudia sudah tidak ingin berada d

a orang," ucap Ayudia. Dengan sekuat tenaga akhirnya Ayudia membuka mulutnya

harus menahan nafasnya seolah takut bahwa Aidan akan

atakan hal yang menyakitkan tersebut Aidan lalu beranjak d

rjalan seorang diri, dan melangkah pasti ke ar

mungkin saja hal ini tidak akan pernah terjadi." Ayu mencoba untuk menyemangatkan dirinya sendiri meskipun dirin

berkumpul sebelumnya. Pandangan mata Ayu dan juga Aidan tanpa sadar bertemu terlihat dengan sangat jel

n Papa dari Aidan mencoba untuk saling berkomunikasi kepada semua orang yang ada di sana. Abi juga meng

kepada keluarga besarnya dan juga menantunya yang ada di depan, pria paruh baya itu te

mi yang baik dan luar biasa untuk Jasmine, terima kasih sudah mengukir begitu banyak cinta kepada putri kecil Papa ketika kalian berdua

asmine. Seorang putri cantik lahir di tengah-tengah kehidupan Jasmine dan juga Aidan, put

merawat anaknya atau masih belum siap dengan segala hal yang terjadi. Mendengar hal

am hati kami. Meskipun sampai detik ini aku tidak akan pernah ikhlas dengan segala hal yang pernah terjadi kepada istriku,

jelas. Semua orang di sana hanya bisa terdiam tidak ada satupun yang membela atau menyangga uc

kehilangan atas kepergian Jasmine. Tapi ini semua adalah takdir Tuhan yang sudah menjadi garis kehidupan kit

pun itu adalah mertuanya sendiri maka Aidan akan juga membenci orang tersebut. Abi dan jug

rus kehilangan istri yang Aidan sangat sayangi dan anak kami harus kehilangan ibunya di saa

enangis meneteskan air matanya karena tidak kuat dengan segala hal yang sudah terjadi. Sedangkan di dalam rumah Abi Setiawan begitu marah dengan ucapan yang dilon

gung harus berbuat seperti apa, Ayu sangat mengert

wanita itu seperti apa yang j