Ranjang Kakak Ipar.
sambil menyaksikan film drama yang selalu ditunggu-tunggu olehnya. Setiap hari jika tidak ada sang adik, hanya dihabiskan oleh Jasmine dengan menonton film atau
anak yang ada di dalam kandungannya. Anaknya memang sudah sangat aktif, dan itulah yang menyebabkan dokter meminta Jasmine untuk
marnya berada. Wanita hamil itu seketika langsung tertidur, cukup la
beranjak dari tempat tidurnya. Hari ini, hujan turun dengan sangat dera
yata hal sebuah harapan karena tidak ada satu pesan berasal dari Aidan. Suaminya jika sud
mengisi waktu luang, Jasmine memilih untuk duduk di sofa yang ada di dalam kam
harus berjuang bersama dengan Mama ya, Sayang." Saat Jasmine sedang mengobrol dengan sang adik tiba-tiba bel
rbang, ternyata ada seseorang yang menggunakan jas hujan berdiri di sana sambil melambaikan tangan. Jasmin
ya, rumah yang ditinggali oleh Jasmine memang sepi jika siang hari, itulah yang me
baru beberapa langkah tiba-tiba saja Jasmine terpeleset sehingga membuat wanita hamil tersebut tergelincir dan membuat d
ah kakinya, dan hal itu mem
!" ujar Jasmine dengan menahan
*
mine membuat Ayudia begitu terkejut. Dengan derai air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya,
diberikan oleh Ayudia membuat ketiga orang yang ada di sana menoleh ke ara
sang kakak segera mendekat dan memeluk Ayudia dengan begitu
u wanita kuat," ujar Dira. Mendengar hal itu, semakin membuat
uduk di kursi yang ada di depan ruang rawat namun, baru saja Ayudia dan Echa akan duduk. Aidan
menenangkan sang anak yang saat ini, dalam keadaan emosi tinggi. Ayudia yang mendapat makian seperti itu sungguh terkejut, dirinya terdiam
dengan kondisi bahwa saat ini mereka ada di mana, dan
ya kamu juga, harusnya kamu bisa bersikap sopan dengannya," ucap Abi dengan nada tinggi. Pria paruh baya itu,
tahu harus berbuat apa lagi, istri dan anak Aidan saat ini dalam mas kritis se
k tahu harus merespon seperti apa yang jelas bukan hanya mereka yang mer
epada Jasmine, Ayudia berdoa di dalam hatinya supaya sang kakak baik-baik saja. Hingga ponse
l .
emang selalu tidak pernah becus dalam menjaga segalanya. Awas saja jika ses
jelas membedakan mereka berdua, padahal Jasmine dan Ayudia sama-sama anak yang lahir dari kandungannya. Panggilan terse
bu kandungnya, membuat Ayudia begitu sakit dirinya sangat tidak sanggup untuk hidup dengan
uar dari dalam ruangan tersebut, hal i
er, apa yang terjad
sangat buruk," ujar suster tersebut. Aidan memandang ke arah Ayudia dengan tatapa
apa akan sangat marah dengan kamu Aidan
gga akhirnya dirinya dan sang adik ipar ma