icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tulisan, Basket, & Piano

Bab 4 Aku Menyukainya

Jumlah Kata:848    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

engawali sebuah hari, namun aku tidak bisa menepisnya, seseorang s

a tangannya di KRS supaya aku bisa mendapatkan KHS asli dari pihak jurusan. Aku su

kar

s dan rumahku hampir memakan waktu setengah jam, dan terlebih lagi, aku be

menungguku. Terlebih lagi ini dosen pembimbingku. Alhasil, aku tidak m

akan sampai-sampai aku hampir menabrak kak Risya yang

-bu-" ucapann

ye," balasku tanpa menolehnya dan segera meny

mandi untuk kencan pen

ebelah mataku padanya. "Dia ak

terperangah dengan kedipanku barusan, kurasa. "Ma, tolong belik

pi untuk singkatnya, aku tidak seperti ini ketika aku di luar rumah

menjijikkan yang pernah aku keluarkan untuk mereka, aku segera perg

dosen, kalian bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya? Oh kalian pasti bisa, ini sudah sering terjadi

sekali t

s sebenarnya adala

in mencium

a menghias wajahnya yang berkeringat. Tadi aku memajukan bibirku sepanjang beberapa sentimete

u ke kampus berlari ya? Sam

ak tangannya yang basah. "Ya, sama sep

mendapati telapak tanganku juga basah. K

cap kami serempak

setengah delapan tadi, dan dia menyuruhku untuk segera datang padahal saat itu aku belum siap-sia

bilan, tadi jalanan macet. Jadi..." Ia sengaja mengg

n, apanya yang tidak akan diketahui orang lain kalau aku tidak mandi? Aku bahkan

dengan tangan kiriku dan memperhatikannya yang sed

antik meskipun

kata-kata yang halus nan ma

gguk dan menepuk kedua pahaku. "Kalau b

kukan itu," ja

tertawa di balik kedua tangan tersebut. Aku tidak tahu bagaimana ekspresinya sekarang, tapi aku masi

yaku setelah tawa yang nyaring tadi

mulut. Ia mengulanginya sekali lagi, dan membuatku sem

naik-turun tangga, dan itu lantai tiga. Aku naik ke lantai tig

bukunya, ketingga

idak m

na dia hanya memasukkan buku tulis tipis, tapi dia selalu lupa mengambilnya kembali

u saat ini. Perasaan berdebar namun nyeri. "Berarti lain kali, kamu harus me

." Ia menggaruk tengkuknya. G

a sedang merasakan apa? kebanyakan orang melakukan suatu

enyukai gerakan itu. Apalagi

menyu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka