Ending Scene: Wanita Terakhir di Hati Presdir
*
icara apa?"
bungsunya itu. "Sini duduk d
tap Indah. Ditatapnya wajah y
Cleo," ucap Inda
ah mulai sadar dari koma?"
ajahnya itu. "Kakakmu masih saja belum bangun. Mama berharap kakakmu sada
pun sangat lemah. "Kakak pasti bangun, Ma. Kakak kan janji sama kita mau melihat mu
moga Tuhan mengizinkan kita berem
a berempat bahagia jika pergi ke Kyoto
ulah dari anak buahnya Andien, mereka lah yang mendorong tubuh Cleo dengan kasar sampai kakakmu harus jatuh dari lantai dua. Kakakmu tak sadarkan d
hnya Mami Andien? Bagaimana ceritanya kakak bisa dido
alkan pernikahan kamu dengan Sky. Kakakmu memohon, bahkan mengemis-ngemis pada mereka. Cleo bahkan berjanji tidak akan melibatkan kamu atas masalah yang sedang dihadapi oleh papa kalian. Tapi mereka dengan kasar menolaknya, bahkan menghina Cleo, dan juga mengataka
a? Kenapa Kakak rela dihina oleh manusia hina seper
luka atau merasakan patah hati karena gagal menikah. Kakakmu sangat sayang
a yang paling berharga, tawa dan senyum kalian adalah bahagiaku, luka kalian adalah dukaku. Bagaimana bisa kakak harus berkorban nyawa hanya demi aku? Aku memang
dalah kebahagiaan kami, dan kehadiranmu melengkapi kebahagiaan kami. Kamu harus tetap hidup karena kita nanti akan sama-sama memulai
n kita berempat akan memulai lembaran baru lagi," balasnya. "Kalau memang anak buahnya wanita tua itu yang
a pun, kita tidak mampu melawan mereka. Saat ini kita tidak punya
akan menjaga kita dari semua makhluk yang
na kita tidak punya bukti, N
Mama tahu darimana kalau kakak koma karena
yang diam-diam member
ta saja Kania yang jad
akan menderita kalau sampai jadi saksi untuk Cleo. Jangan membuat posisi Kania jadi serba
menyulitkan Kania atas masalah keluarganya. Kirei mengenggam tangan Indah. "Ma... Mama jangan risau, ya! Aku pasti akan membala
Mama untukmu tidak akan
a yang kami rasakan dengan duka berkepanj
*
lak hanya aku wanita
kamu takut aku bisa
ng lebih dariku, dan bisa membuat kamu berpindah hati, aku takut kamu
na. Jadi jangan takut kalau aku tergoda dengan w
"Aku selalu was-was melihat banyaknya wanita yang menggodamu secara terang-terangan, aku bahkan sangat cemb
pa
man pada wanita lain, hatik
umku pada wanita mana pun, pemilik senyumanku itu hany
u ja
ia sejati, jadi tidak a
memeluk River. "Terima kasih, sayang. Aku ti
ia mengalami kecelakaan hebat, dan membuat dirinya buta dan juga lumpuh. Dunianya sangat gelap, bahkan saat ini tidak ada satu titik cahaya pun yang terlihat olehnya, hatinya pu
karena aku lumpuh dan buta?
*