Kepentok cinta om cupu
seraya membelalakan ma
ang guna melihat seperti apa bentuk putra dari wanita itu. Dan betapa terkejutnya Zoya saat tahu gambar di foto itu sangat miri
ut mendengar teriakan Zoya yang memengkakkan telinga. Terlebih Melly
ups.. maksudku om Danu."
Oneng, kita belum budek." saut Melly ser
knya Danu?" lanjut Zoya tanpa memperd
ru mereka
k b
n Tuyem." Vina yang di panggil
k a
jak diskusi langsung
ang kalian sembunyikan dariku?" tanya Zoya d
di aku tidak memintaku melakukan itu, pasti semua ini nggak bakalan terjadi. Maaf ya Zo, sumpah aku nyese
ami memang salah." ucap Me
h.." melihat kedua sahabatnya berderai air mata penyesalan,
s, aku jadi ikutan nangis kan." ketiganya berpelukan dan menangis bersama, menyesali semua yang sudah terjadi, dan menjadikan kesalahan sebagai pelajaran berh
gaimana tante Lisa bisa menemui kali
melepas p
iba-tiba mendekatiku dan Melly ditempat biasa kit
rus
tir istrinya Danu itu datang terus neriakin kamu pelakor. Kita
ya penasaran saat Vina
tkan kamu sama anaknya, kalau nggak dia akan menghukum kita semua, karena sudah
ga tuh emak."
ut, waktu dia ngajak kita p
rah, aku siap menerima kem
menerawang pada beberapa wakt
g ada kursi panjang di bawahnya, pohon itu sendiri berada tepat di depan sebuah kafe
khirnya tercetus ide konyol Vina untuk melakuk
uhan. Termasuk siang itu, ketiganya ingin bertaruh dengan tantangan yang lebih ekstrim dari bi
yang mengenakan setelan jas hitam terlihat stylish dan kekinian. Hingga terlintas ide gila di benak Vina. Jika yang kalah harus meminta pria berpenampilan cup
unting
ehingga timbul ide taruhan yang semakin candu ketiganya lakukan. Dan tanpa mereka sadari dari p
n untuk dirinya sendiri, hari itu harus menela
ku tadi, sungguh memalukan." desah Zoya seraya men
i fotonya pria itu luma
benar, dia lumay
neng?" se
idak terlalu me
tanya Melly lagi, Zoya
ukan dia, dan semua yang aku lakukan h
ua ini.. Semua salahku." Vina kembali
jelas tidak bisa terulang lagi, nikmati saja yang ada. Sudahlah, aku tidak
nya berimbas pada sahabatnya sendiri. Vina semakin merasa bersalah ketika teringat jika dirinya juga menyanggupi permintaan
ang apa ren