Kepentok cinta om cupu
tutnya membentur meja keti
terima atau tidak?" ucap Zoya
jawaban saya!" tanya
ng yang saya tunggu
!" teg
ab!" sentak Danu hingga membuat
ya bingung menangga
merendahkan diri seperti ini!" sarkas Danu dengan so
n itu maksud sa
a penampilan saya, begitu!" sentak Danu sekali l
m akhirnya memutuskan pergi dari kafe itu
ahkan dia." Zoya terduduk lemas di kursinya lagi
terasa bulir bening suda
mamnya berusaha menyakinkan diri s
tai Zoya pergi meninggal kafe, membawa rasa sesak bercokol dal
lah yang berusaha gadis dua puluh tahun itu tanamkan dalam sanubarinya. Agar
sebenarnya, dia hanya sedang menerima tantangan sebagai
mem
guna menunjukkan siapa yang paling unggul diantara mereka. Dan sialnya ratu hoki y
sana, Zoya meyakini jika mereka sudah pulang lebih dulu. Gadis itu menghela nafas kasar seraya duduk di kursi panjang
da lagi pertemuan selanjutnya dengannya." gumam Zoya yang kembali bangkit dan berjala
a diambang pintu begitu melihat ada
k ngapain berdiri disitu, mau ngecek PLN?"
a lewat gerak bi
k." jawab Melly de
rasi yang sebelumnya tengah berbincang serius diatas ranjang
namun masih terlihat cantik juga terawat menyapa dirinya
ya tetap senyum saat menja
kebingungan di paras Zoya satu lagi
ngulurkan tangan ser
ayang." Zoya tersenyum cang
seraya membimbing Zoya aga
k diranjang bersama kedua sahabatnya. Setelah duduk Zoya melempar pandangan pada kedua sahabatnya memin
pikir Zoya melihat Vina yang bia
tama ibu ingin bersilaturahmi, juga ingin mengenal kalian lebih dekat. Dan yang kedua,
e
buh Zoya mene
tant,' Tanyanya lagi
sangat aneh. Pikiran gadis itu kembali pada beberapa saat yang lalu
ngung. Astaga, karma itu memang benar-benar nyata.' Ba
gulurkan selembar foto berukuran kecil,
n jawaban apa yang harus diberikan Zoya juga tidak tahu. Siapa wanita itu, dari mana asalnya, membuatnya semakin merutuki semua kebodohan yang pernah
u Zoya memberanikan
tante bisa meminta Zo menjadi menantu." gadis i
ntuk ibu nak." jelas Lisa ambigu yang membuat
, tapi tidak tahu kenapa begitu melihat kalian ibu langsung jatuh cinta. Macam cinta pada pandangan pertama begitu." Lisa terkekeh menyadari perasaannya yang tak biasa
terkesan mengejutkan mereka, tapi berbeda dengan Vina, gadis itu seolah menunjukkan raut penyesau, khususnya kamu sayang." mengusap pelan pipi Zoya disertai senyuman h
semoga ibu tidak mendapat jawaban yang menge
b ketiga gadis