icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Marriage Express

Bab 9 Digombalin Om Mesum

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 06/07/2022

malam dari balkon apartemen Liam, meskipu

kan satu cangkir teh, sedangkan

ra menerimanya. "L

kam cukup lama dan berusaha menghindar dari Liam. Ucapan pri

ndapatkan respons tubu

dah mulai masuk ke dalam

gi kalau lihat kamu. Bawaannya se

i

uan 'maut' seorang Liam Ogawa yang sekarang berdiri di sampingnya lebih

tukang

m jebakan alias rayuan murahan lo

a itu mengubah posisi bersandar menyamping supaya bisa melihat perempuan sebatas bahu

biasanya pria dewasa itu sikapnya tegas, wajah kaku dan lainnya untuk terlihat berkharisma. Bukannya gue bisa makin

berbeda-beda," sahut

bisa di

man gue pria yang tegas, sorot tajam dan cukup

dan berkata, "Kamu suka ba

nggak terima?" tanyanya

ng yang melarangnya untuk membatasi imajinasinya. Kan, bacaan seperti itu lebih

annya dan menekan ujung hidung manc

us. Mau? Nanti nggak bisa awet muda, dong," uc

bisa masuk dalam kriteria kamu. Aku cuma punya posisi sebatas GM di perusa

salah tingkah sendiri. Kenapa Liam harus berucap de

usnya mengalih

u Indira bayangkan. Lama-lama perempuan itu jadi malu sendiri d

dalam minumannya, kan?" tanyanya

, cukup takjub dan selalu saja men

gak

ara Liam kembali masuk dalam telinganya, "Nggak sampai buat kamu hilang kes

o?

u

a Liam yang tidak menahan cepat cangkir miliknya. Mungkin su

ekat. Ciuman di pipi kiri yang ia berikan, sukses membuat tubuh itu

ona kayak gini," cetusnya membu

merasakan jika genggaman tangan

ngerjap dan menatap tajam Liam. "Ke

semu kayak kamu, artinya respons tubuh kamu terlalu berbun

ak

a, perempuan itu segera menenggak tandas minumannya. Untung

dalam dan mencari area pantri,

gumam Liam menatap punggung yang semakin menj

ira Aubrey. Ternyata tidaklah buruk. Ini jauh lebih mengesankan saat perempuan itu hanya bersikap kasar dan menolak perlakua

ya terhibur dengan sikap ko

ue mengumpat dan teriak nggak jel

ri, mengawasi sejenak jika Liam mengikutinya. Tapi, tampak

memijat pelipisnya yang berdenyut. Ia

ti dengan ucapan gue. Hebat banget

dan menolak perjodohan ini. Tapi apa? Gue kalah terus dan merasa

n ketidaksukaannya pada Liam. Sayangnya, pria itu m

yang berisiko terken

, Indira masih bisa merasakan tekstur lemb

rnodai lagi

yang pasti memiliki akses lebih untuk menyentuhnya dan kapan pun. Bukankah sebentar lagi mereka akan melaksa

aya

," lanjutnya menepuk kening saking k

i pintu luar pantri. Perempuan itu tidak sadar keberadaan Liam dan te

begitu lucu di pertemuan kali pertama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka