Alice and The Blue Sea
tama ber
Matanya memutar mengelilingi badan Archer. "Hanya perlu sedikit make over, agar penampilanmu sedikit sempurna," tambah Alice yang menga
er yang ingin mengucap
kamu sudah menyelamatkanku. Jika kamu tidak ada aku tidak tahu apa yang ter
buatnya bahagia, ditambah tatapan dan cara bicara Alice
embawamu ke sal
reka lakukan disitu? Apa itu sejenis makanan yang disukai oleh m
dan cara bicaranya seakan su
rcher. "Kamu memang cantik, apalagi sedang tertawa,"
k akan paham, ayo ikut aku," ucap Alice lagi
kemana? In
a mobil," b
seperti ini menyeberangi lautan, jadi mobil ini bisa dibawa jalan
ang sedang lalu lalang, beberapa pengemudi dan pengguna j
otor," ucap Alice lagi terhadap Archer yang
h Alice, matanya kagum melihat bangun
adi seperti ini kehidupan manusia," ucapnya lagi men
her yang melihat seb
amu kapan-kapan kesana," balas Alice yan
annya menoleh ke arah luar, banyak gak ya
hanya berteman dengan ikan, keran
bawah lautan, yang tidak ada satupun yang
ucap Alice yang mulai
litan dan tidak tahu caranya, mulutnya juga terasa enggan
Arcer masih memilih diam dan menatap
" ucap Alice pada dirinya sendiri dan tan
mu," ucap Arcer yang
as Alice yang membuka tutup pintu mobil itu, hingga A
ih tanya Archer ya
bisa terbuka sendiri. "Apa mereka juga memiliki kekuatan?" bat
r sedikit agar penampilanmu tidak kalah keren dari
asakan degup jantungnya yang berdetak sementara kencang. Bahkan matanya
nnya, karena selama ini suhu badan yang di
g mulai menarik tangan Arch
banyak foto yang terpampang di dinding salon it
menjadikan kaum nya sendiri sebagai pajangan dinding?"
tanya pria yang separuh wanita m
rik mungkin," balas Alice yang menyodorkan b
aruh wanita itu memegang pipi Archer yang terlihat risih, hing
uat dia semenarik mungkin," balas Alice seraya tangannya
dan perlengkapan yang lain u
a separuh wanita itu m
kebingungan, sehingga pria separuh wanita itu men
emes deh," tambah pria setengah wanita itu mulai melakukan tugasnya sebagai tukang salon
ia melihat model rambutnya kini yang sudah persis dengan m
dalam cermin itu. "Kamu tampan banget," ucap pria set
n pria setengah wanita itu, dia tampak kesal aka
ruh wanita itu lagi menuju ke
pakaian, sepatu dan perlengkapan
itu yang semakin kagum melihat pena
ncangan di tengah kaum-kaum hawa,
panggil