icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You, Mbak

Bab 6 6. Liana dan Leon

Jumlah Kata:983    |    Dirilis Pada: 22/06/2022

" Suara cempreng di sebrang telepon s

e,

i ini wanita berlesung pipi itu sibuk dengan urusan di

i ruangannya. Paras yang menawan, bentuk tubuh yang sem

lihat kedua saudaranya itu. Lena dengan anak d

, Bu

ak Abimanyu mengatakan bahwa Liana adalah calon istrinya, semua pegawa

ta, Lena dan Luna berencana pergi ke kudus. Mereka

*

Lena sambil memandang

h, kalau Lu tinggal." Luna menyahut sa

storan hotel umtuk makan. Sementara suami Lena-Mas In

u titik. Liana mengikuti arah pandang kakaknya i

ut handuk yang melilit pinggang, memp

uk kembali ke dalam kamar mandi. "Aku lupa bilang kalau Lena sama Luna mau k

n sekaligus lucu, melihat wajah Lian

ni, aku ambil

elutut dan dalaman untuk Abimanyu dengan tergesa-ge

n yang tempo hari ke

enyum kecil kepada kedua kakakny

par bantal ke arah Luna yang di sa

napa Lun? Lah, lakinya aja ng

met sih

ereka bertiga bersama pasti selalu main urat. I

imanyu yang lebih segar dan semringah. Wangi sabun ya

type lelaki idamannya. Good looking, sma

lang mas, L

anitanya itu. Mengelus rambutnya pelan, membuat Lena dan Luna m

yak Liana," teriak Lena kepada suaminya itu, sementar

ku ternodai. Oh

*

adik. Namun juga teman, sahabat, pendengar yang baik, dan selalu ada sa

ap Liana, sete

ergi dari hotel, Abimanyu langsung memesankan tiket pesawat untuk Liana dan

?" ucap Bik Dewi-as

ma papah

n, ada aca

ar? Kata Lena

makan dari pagi. Ng

a sakit akan sangat amat manja. Apalagi ketika Liana pergi ja

mpat kamar Leon berada, menuju pintu berwarna

idak dinyalakan, tirai

suk ke dalam kamar Leon, kamar yang didominasi warna abu-abu itu sang

akan. Kan, benar apa yang Liana pikirkan, bermain game. Wajah yang pucat, ma

u

menormalkan lagi wajahnya. Dia ingin Liana tau, bahwa dia masih mara

in memil

a berjalan ke arah kulkas mini di ujung ruangan, men

okannya

rfokus bermain game tanpa melirikny

duk di hadapan Leon. Tepatnya, di pangkuan Leon dengan tangan lelaki itu yang masih sibuk memegang stick contro

h wajah Leon it

emparkan dengan kasar stick di tangannya, kemud

nya serak dan penuh penekanan

-an

nu. An

hadapannya ini. Namun, dia masih waras. Leon merebahkan tubuhnya, menindih Liana sepersekian detik. Kemudi

k. Dirinya bak patung, tak berani bergerak sedik

terj

ntik itu hanya bisa meng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka