Buy One Get You
rga besarnya tentang kegagalannya menikah dan menghilangnya calon menantu Husein Sasra
an Puri Sasra yang mulai merangkak naik masuk dalam jajaran perusahaan properti yang diperhitungkan di Indonesia.
wajah gadis itu mirip dengan sahabatnya–Salma Uwais. Sejak kuliah, ia kehilangan kontak dengannya. Setiap reuni p
membuat salah satu putra Sasra Raharja terpikat. Ketika kabar dirinya dipinang Husein Sasra, sontak sebutan Cinderella disematkan kepad
ng teman-temannya dalam berteman. Ketika Damayanti kesusahan, sahabatnya itu datang sebagai penyelamat. Tak terhitung kebaikan dan materi yang d
ah kalung emas dan liontin yang terukir nama mereka. Damayanti memegang nama
gelus liontin mungil yang usianya sudah pu
ahanya pun berganti pemilik. Jejaring Sasra Raharja hanya mendapatkan kabar, kematian kedua ora
elembar foto yang dulu diberikan oleh sahabatnya. Foto ken
ernah menanyakan itu saat memergoki Bu
?'' Bu Sosro memperlihatnya foto itu. Hu
pantas saja kamu merestui Angga menikah dengannya. Padahal dari segi bisnis, prospek ke depannya kur
Modal yang akhirnya ditarik kembali karena keluarga itu telah mencoreng arang di wajah suaminya. It
kepadanya. Biarpun sekolahnya gratis, kalau enggak kuat sama kehidupan di sekolah elite tentu bisa tumbang
ya, nanti biar si Herman
ncarian Salma U
*
ia sedang terjaga karena kandung kemihnya t
isa dipegang pegawai aja. Begadang enggak bagus buat kes
ngaren bangun jam segini. Bagaima
tapi terkendala modal. Ada rasa bersalah di hatinya. Seharusnya sang putri tak perlu be
eh. Ada bos baru masuk dan bikin senewen,'
t keuangan, makanya sampai larut. Kalau menjelang tanggal muda, ya begini, Di. Aya
pat. Sedikit aja ada yang terlipat, minta print ulang. Sudah gitu, kalau masuk ke ruangannya, misal dia enggak dengar pintu diketuk, masa diminta ulang lagi. Ya, kan kita enggak t
a lembut. "Yah, bangun, d
ia membuka mata, lalu berjalan ke kamar. Audia yang menyadari langkah
e puncak aja gimana? Berendam air hangat di Ciater atau ke Kuningan? Sebantar lagi Audi gajian. Audi yang traktir, deh. Tar bi
ah, Di. Ta
senyum bersama sang ayah. Foto itu awalnya hanya ada di dalam laci. Ibunya memang tak suka memasang foto di d
an demi Audi,'' bisik Audia setelah mengecup p
*
yang menyebabkan ia terlambat sampai di kantor. Waktu menunjukkan puk
saat berpapasan dengan Audia.
paksa, deh naik taksi. Macet di mana-mana, nih,'' jawab Audia sambi
n kerjanya. "ASAP, nih. Kamu bukannya diminta nyiapi
ngannya. Ia sudah mengirim fail ke email Affangga sore sebelumnya. Dokumen cetak saja yang belum ia ra
Nina ketika melihat Audai b
ahut Audia tanpa menoleh. Ia lalu melangkah dengan tenang
e dengan dagunya. "Ditunggu dari tadi, Mbak,''
gitu tugas seorang sekretaris. Setidaknya itu yang Audia perhatikan. Setiap tamu
udi datang diminta langsun
erdengar suara balasan dari dalam–suara bariton khas Affangga. Gad
a mengangkat lengan kanannya untu
eletakkan dokumen di atas meja. "Ini data yang Bapak
T untuk memindahkan monitor pemantau CCTV kantor ke perangkatnya. Ia ingin
audara dengan Ashayla, tetapi wajah yang mirip mem
tahu Jakarta itu macet. Saya terlambat memula
ak. Insyaallah tak akan terulan
top saya dan dokumen yang kamu bawa itu.
utuhkan di ruang rapat, kenapa ia diminta masuk ke ruangann
enal sebagian dari mereka. Sesuai agenda, hari ini Affangga a
mengetik notula dan menjadi operator papa
bisa ia gunakan untuk alas laptop. Bila ia duduk di belakang
ffangga duduk
sahut Audia. Bisa kram pahany
. Sebenarnya ia bsia meminta satu kursi lagi agar Audia b
, rapatnya memang tak lama ... ya, sekitar dua jam kurang sedikit. Tentu saja Audia h
nya terasa berat, pahanya kebas. Ia mendorong kursi dengan me
sengaja melewati ruang rapat. Dari pagi ia mencari Audia,
ku gerak-gerakin dulu." Audia memijit pa
n? Bisa-bisa ia dituduh mesum. "Sini kubawakan laptop
meng
Ia bergegas menuju ke ruang rapat dan terkejut saat me
n berdua ngapain berdua-duaan
n Fakih
Kaki eh pahanya kram. Saya bawa ini
eninggalkan ruang rapat. Sepertinya
at menyadari Audia masih duduk sambil me
edumel di hati setelah berhasil melemaskan kaki. Namun, saat melangkah, ka
fleks menangkap tubu
benda yang bisa dipegang aga
r