Buy One Get You
n sebe
nting di dalam hidupnya. Ia mengenakan blus berwarna hijau pastel dengan motif bunga-bunga mungil berwarna putih. Kulot panjangnya berwarna senada,
ortfolio yang dipegangnya. Namanya Wirawan–Manajer HRD perusahaan tempat Audia melamar, PT Puri Sasra P
san terbaik di Jurusan Arsitektur sebuah universitas ternama di Jakarta. Ia juga pernah menjadi jua
n?'' tanya Pak Wirawan sambil membol
t Bapak itu masih kurang meyakinkan,'' jawab Audia. Jantungnya
saha kulinernya selama lima tahun terakhir. Setahun sebelumnya banyak peristiwa tak masuk akan terjadi, dari mulai bahan-bahan makan
da di dalam kamus keluarga besarnya. Namun, terkadang kenyataan tak sejalan dengan keinginan. Roda kehidupan berputar dengan cepat. Di sinila
ini. Hasil tes dan wawancara tempo hari sudah memenuhi standar kami. Ha
Kedua matanya berbinar bahagia. "Al
jer HRD itu men
sekali bisa bergabung di perusahaan in
k. Untuk gaji, pegawai training berbeda dengan tetap, ya. Tunjukkan yang terbaik di sini, karena itu akan menentukan ber
ih, Pak. Insyaallah saya akan member
*
bulan masa training dengan hasil yang memuaskan. Divisi itu dipimpin oleh Santi Atmaja, seorang
a. Sifatnya yang supel dan ceria membuat ia cepat membaur dengan rekan-rekan kerja
ja kerjanya di samping Audia. Ia menoleh ke kiri
ng menoleh. "Bu Santi diangkat jadi direktur?'' Dahinya mengerny
eliau pegang proyek di sana. Kata Pak Wirawan gantinya belum ada, jadi bakal di-h
apat pula. Kenapa arsitek senior di sini enggak dipromosiin aja buat ganti
an generasi ketiga keluarga Sasra Raharja. Keluarga itu jarang diberitakan di media. Kecuali soal perusahaan
Affangga Sasra Raharja. Kabar bahwa ia akan menikah membuat banyak hati di Puri Sasra patah. Cin
nya. Barangkali kamu mau tahu. Nanti pas orangnya datang
Gadis bergigi ginsul itu melirik sekilas ke layar laptop Nina. Wajah putra pemilik Puri Sasra di m
egera merapat ke ruang rapat sekarang. Sekian terima gaji." Bu Tika, asisten Pak Wiraw
lain menuju ruang rapat. Kedua gadis itu memilih duduk di sisi samping pintu r
diisi oleh Direktur Utama yang juga menjabat sebagai CEO.
yang mana?''
pusat Sasra Raharja, makanya anaknya yang gantiin. Jang
salah satu direksi. Aura bos memang berbeda. Setiap langkahnya begitu mantap, pandangannya lurus ke depan
inya sekitar 180 cm dengan berat badan seimbang. Rambutnya hitam tebal dan tampak rapi seperti diolesi minyak rambut sejenis Pomade. Kulitnya kuning langsat cenderung gelap. Ia m
tor Puri Sasra. Semua mengira ia pergi ke Jerman untuk melanjutkan S-3. Padahal dia hanya menyingkir jauh dari tempat
kepada seraut wajah tak asing. "Ashayla ...,'' lirihn
ri hormat segera memberi kode dengan jarin
t lalu buru-b
afnya Bu Santi,'' jelas Pak Wirawan.
u mirip sekali dengan mantan tunangannya. Kenapa bisa ada kebetulan seperti itu? Tiga tahun me
a duduk, yang l
yang akan mengubah wajah perusahaan kita ke depannya. Seperti kita ketahui bersama, Pak Husein telah kembali ke Sasra Raharja Gr
ang bersahabat saat menatap dirinya. A
*
k Affa!'' Nina me
salahan yang ia lakukan sampai seora
dia. Apa mungkin gara-gara ia lupa memb
ng sama Bu Santi kali. Penggantinya, kan, belum a
Mal yang terintregrasi dengan apartemen yang telah dibangun sebelumnya. Gadis itu
ris Pak Husein yang usianya menjelang kepala
. "Masuk saja, Mbak
i ini ia masuk ke ruangan pimpinan tertinggi Puri Sasra. B
nggil saya?'' sap
tak mendengar ada suara langkah kaki mendekat. "Kalau masuk ke ruangan saya, tolong ketuk
etuk tiga kali, salam ju
uar dulu, lalu ulangi lagi seperti y
Audia
kembali apa yang saya perinta
napas lalu berk
melihat Audia keluar lalu memba
yang mengenakan setelah
Apa ada pimpinan yang seaneh Affangga? Ia y
sesaat setelah mendengar
gkah perlahan lalu menyu
oke, tapi tanpa ngobrol dengan sek
Si bos s