icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Devil's

Bab 5 Rasa Ingin Tahu

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

tinggal dengan bibi Molly jang

un mendengar

gkhawatirkanku, Ken." Soa masih menga

k ingin kakak di pukul ibu,

Sorot mata mereka saling bertemu, mencari sebuah kepastian bahwa kehidupan mereka akan

angkan. Sayangnya, itu tak mengubah sedikit pun

a mencondongkan diri mendekati telin

terangkat.

lan namun kedua tangannya spontan tetap menjaga suara yang keluar dari mulutnya agar dinding tak sedikit pun merekam. "Sebetulnya pukulan ibu itu lemah," lanjutnya.

nya akan bertindak dramatis begitu, namun ia tetap l

t. Kau mengerti kan reaksi kulit? Seperti nyamuk yang meninggalkan bentol." Soa masih terus men

u penjelasan itu sudah cukup. "Hmm, nyamuk meninggalkan bentol dan rasanya

das dari padanya. "Sudah kubilang hanya sekelas semu

? Apa la

aru dari Ken. "Kebal itu ..." Soa menggaruk-garuk kepalanya. "Kau tidak akan meras

erti Logan," t

eperti Logan jagoa

" Ken mendadak antusias, rautny

erasa harus lebih berhati-hati memberi jawaban agar

enap

. Jadi, ibu tidak perlu memukulmu, bahkan siapa pun tidak ada yang ingin memukulmu. Lupakan

ga melihat respons adiknya yang lebih tenang. Menandaskan lag

berapa hari belakangan ia melihat ekspresi seperti itu dari adiknya. Ia pikir Ken tak menyukai rencana ayah dan ibunya. Tetapi kecurig

tangan adiknya. Kali ini Ken tak berkutik, hanya kesenyapan yang hadir, bahkan ia tidak berani melihat wajah kak

ebuah magnet, Ken mengangkat kep

Ken di rundung sendu sedan, Ia mulai berlaga seperti seorang dewa penolong

asaran. "Apa kau bisa memberikan ayah dan ibu

limat itu tidak ada dalam perkiraannya sedik

keyakinan, "Gensi yang

Gen

uang saat ini. Kalau aku tinggal dengan bibi Molly, suatu saat jika uang mereka sudah terkumpul mereka akan datang menebusku dan kita bi

asnya dalam-dalam, merasa geram dengan ucapan kakak tertuanya kepada Ken yang masi

begitu? Apa yang sebelumnya kalian

pat bilang pada Gensi, bahwa aku membata

rang kau ber

angguk-ang

nkah sebelumnya

iola memang sangat menarik. Tetapi

tapi

rapa kali bertemu bibi Molly, dia wanita

takut tanp

sah dengan kalian, ada di tengah keluar

a melonggarkan sejenak kegundahan yang hadir dalam benaknya. "Sudahlah, lupakan ucapan Gens

nyum dari bibirnya yang mungil merekah bagai kepakk

. Ken yang senang langsung ban

Soa," ucap Ken pelan

. Dibalasnya pelukan erat itu dengan

enggelegar setelah matanya menangkap jam di dinding kamar. "Aaaaaaaa!!! Setengah delapan, aku

ng melihat sikap kakaknya. Kali i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka