The Devil's
, Denz
nmu menikahinya agar dia bisa menjadi kor
at dingin. Usianya sudah menginjak 75 tahun, namun tulang di tubuhnya masih menyangga diri dengan sangat g
aku inga
a. Lelaki itu sedang berdiri tertunduk lemah seperti orang yang kalah. Ia sama sekal
eja dan bentakan pria tua itu menambah ketegangan di antara mer
n aku, Ayah.
!" pria tua itu
h diam. Sulit bagin
B AKU!" bentak p
mengangkat wajahnya. "Iya
an tubuhnya kembali ke atas kursi. Tawanya mengisi setiap sudut ruang, membangkitkan getaran ketakutan di hati yang
dah mencoba menepisnya, tapi aku tidak mampu." Ia yang dipanggil Sancho tidak da
ta mengutamakan perasaan maka sudah sejak
saan siapa pun. Menindas mereka yang lemah, menawarkan fatamorgana yang indah, bersekutu pada roh nenek moyang yang sama berambisinya, menjadi sebuah tradisi turun temurun di
ahan wanita itu, Grazian su
k akan membiarkan jiwany
sekarang kau sudah
mu Ayah. Beri aku waktu mencari
mengingin
dak A
ini! Apa kau ingin bermai
begitu
ritual pengorbanan
ayahnya. "Aku mohon jangan dia. Biarkan aku bersamanya, ini
engorbankan dirimu pada wa
sama sekali tak mengerti dengan
sinis. "Sudah kuduga kau
ya mengerut dan benaknya penuh
Wanita itu tidak pantas mendapatkan perasaanmu. Dia hanyalah wan
ah?!" suara Sanc
ah berselingkuh deng
, Ayah. Itu t
g jeli dan tidak pandai ditipu. Namun perasaanmu pada wanita itu telah melemahkanm
erbelah, rasa sakit di kulitnya begitu pedih menyayat. Mata pria itu b
percaya. Akan tetapi ia tahu, kebohongan t
ayai ayahmu – tanyakan sa
*
ami. Beberapa kali ia terlihat tersenyum. Menegaskan pesona indah di dirinya yang masih tersisa. Bibir merahnya masih seperti mawar pag
s bunga-bunga ini," seorang gadis yang
n bisa mendapatkan taman seindah i
n buatku, Nyonya." Tambah gad
Arandra, dan bunga-bunga ini
at berarti bagi Nyonya?" J
ian jika tanpa kalian. Kalian sangat berarti bagiku. Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan jika
loroh pada deretan bunga-bunga di depannya. Sontak saja tingkahnya membuat Molek tertawa. "Hei kau, tumbuhlah dengan subur agar Nyonya betah di istana. Aku perhatikan kau sulit sekali berkembang," Jane masih t
menghampiri. Kedatangannya mengubah wajah keduanya menjadi terpasang tegang. Terutama Mo
kepada Molek dengan sedikit menun
?" tanya Molek
enunggu Anda di
ngnya terasa cepat, tiap kali nama itu memberi perintah untuk datang menemuinya. "Bukankah d
cara, dan Tuan Boman baru
ami. "Baiklah. Sampaikan padany
ik, N
aku tidak melihat Arandr
perjalanan ke lu
Bagaimana mungkin pengawal pribadiku
hat menyimak penuh saksama. "Mulai hari ini. Tuan Boman memerintahkan Arandra
?! Ken