icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Devil's

Bab 3 Gugup

Jumlah Kata:1185    |    Dirilis Pada: 12/06/2022

ateginya adalah memandang lagi ke sekeliling

ginya saja karena di dompetku hanya tinggal uang receh. Andai dia tahu kalau tujuanku bertemu Zoe untuk pinjam uang. – Bagaimana ini, tidak ada yang bisa aku berikan? – Tapi ... gaya berpakaiannya kenapa resmi sekali?! Itu t

otifikasi komentar di media sosial menghentikan Soa dari dugaan-dugaan anehnya. Gadis itu memilih menjauh, mencari tem

i yang pertama berkomentar. Membuat Soa jadi tertawa terbahak-bahak

sana, pangeran kodok aka

zaman mobil mewah, kenapa k

pun dunia ini, Soa akan

balas. "Apa sih kalian, aku hanya se

pali, "Lihatlah! Tern

? Hahaha. Kup

komentar Dori. "Jangan kau sebut nama it

i pesan gamb

sekarang ia pasti

Aku kelepasan.

ari Shane, lelaki yang pernah mengejar cinta Soa mati-matian bahkan rela mempermalukan dirinya sendiri. Soa be

enggam ke dalam tas dan tak berselera lagi menulis apa

njat. Pria berpakaian serba hitam it

?!" lelaki itu justru mem

berawan. Tulang rahangnya tegas dan hidungnya tinggi membentuk sempurna. Batin Soa lagi-lagi berujar, "apa dia ingin melakuk

asih dengan ungkapan sama. Nada

nggun. Menyilangkan kaki sebagaimana perempuan yang f

lihatku?!" tanya l

kir aku tak bisa melihatmu?!" pungkasnya. Ia amati raut muka laki-laki itu yang juga heran. Batinnya

yum kecil yang menyelip disela-sela garis temu bibirnya. Soa bisa merasa pem

?" Giliran Soa memberan

luk yang tidak bisa mereka lihat?" lelaki itu me

ir sejenak.

hak-bahak melihat kegusarannya. Menarik oran

k dengan tali sepatu. Berbeda dengan lelaki itu, tak sedikit pun ia menarik pandangan dari Soa. Di

ungkap lelaki itu tiba-tiba memuji. "D

bilang?" tanya benaknya. "Apa dia penggemar rah

uk ke dalam ceria. Membuatku lupa, di antara kita

an orang asing di sampingnya yang terkesan puitis. "Oh!" tiba-tiba Soa teringat sesuat

e? Siap

n, bagaimana jadinya kalau Shane lagi-lagi mengejarnya. Ia

pintanya santai. Membuat

ikir. Menduga kalau itu lelucon yang sangat lucu. Dikiranya lelaki itu a

epat merasa ada yang semakin tidak beres. Ia jadi menduga laki-laki di depannya ini tidak waras. Ia pikir kalaupun t

n Lolipop yang ia temukan. "Ini untukmu," ucap Soa sambil menyod

men itu dalam wujudku yang seperti ini. Simpan saja untukmu. Kalau kita b

gorokan pun sulit menelan. Ia semakin ngeri dengan orang di d

a kat

berkata temanku lama sekali datang, ja

ku bersedia menemani

. "Te - terima kasih. Selamat ting

u namaku?" ucapan lela

dengan dirinya sendiri, ia tak peduli dengan pri

amamu?" Soa berta

rand

akan tetapi ia juga tak mengerti bagaimana nama itu bisa terasa di hati. Pada

– aku

nya tergemap. "Ba-baga

menyiratkan misteri. "Sampai bertemu lagi, Soa." Tutur lelaki itu tanpa sedi

an lagi, buru-buru gadis itu melangkah menjauhi. "Astaga! Dia lebih mengerikan dibanding Shane,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka