Nikah (Non) Exclusive
ndapatkan keturunan, nenek ini s
tak acuh. Pria yang usianya sudah cukup matang untuk mengarungi bahtera pernikahan itu, seolah eng
jawab, pria muda itu justru tert
enek dengan wajah
masih memiliki banyak waktu untuk itu, haha
t kesal, setiap kali Tan diingatkan tentang pernikahan selalu saja berakhir sama. Pria
emahan untuk menyingkirkanmu dari posisi presdir di perusahaan K company?" Wang beru
awa renyah itu kembali terlontar tatap
rtawa, anak nak
Kini, kedua pasang mata itu bertumpu dalam fokus
...." Tawa itu kemba
ndengarkan perkataannya dan begitu bebal itu. Sejurus kemudian Wang meraih bantal
k Tan seraya beringsut dari duduk
nginya pun lantas ikut lari terbirit, dia t
a besok! Awas saja jika kau mangkir lagi!"
pi setiap tahun berganti pasti saja drama yang sama terulang. Tan masih saja tertawa renyah ya
napasnya, seraya terengah-engah, dia p
n cerewet seperti Nyonya Wang!" sah
at pasti sibuk untuk mencari tahu
reka," tepis Tan
gkirkanmu, bagaimana kau bisa setenang itu? Pre
a dengan tawa renyah. Kemudian mela
dian tanpa pikir lagi di
bagai keluarga terkaya pemilik perusahan terbesar di Jakarta untuk saat ini. K comp
ang lebih dikenal sebagai CEO, dia datang membawa perubahan yang s
*
l di luar pekerjaan. Terkecuali gadis berparas manis yang mengenakan jas laboratorium di meja pojok,
dengan kericuhan yang terjad
loh hari ini." Seorang rekan m
angat tampan,"
itulah dia, saat otaknya bekerja, tak ada yang mampu membuyark
" keluh si rekan, yang me
profesional," sahutnya dengan tata
r yang Amy ucapkan. Dia hafal betul apa yan
un datang, pria bertubuh proposional itu melangkah tegap berir
ai pintu masuk sampai menuju ruangan kerjanya silih berganti terdengar. Hanya senyum sim
para manajer yang diadakan setiap bulan. Pria berahang tegas itu dengan cekatan memeriksa doku
lah dia melingkari sebuah dokumen
awab Sham seraya
klan begitu membengkak, tapi artis yang dikontrak tidak cukup terke
gan untuk segera memberi sangsi pada mereka yang me
r!" jawab Sha
iksa data dan menemukan
Pak Haris, beliau masih ker
boleh bubar, rapat
pkan selembar kertas yang dimasukan ke amplop, lan
a memang harus aku yang pergi ubah jadwalnya, aku harus pergi ke suatu
dir!" Sham
rama yang terjadi di antara para kolega itu. Namun, tugasnya
an dari perusahaan Nyonya Wang," gerutu
rus kemudian sedan hitam menyala dan bersuara, Tan pun gegas menaik
*
dengan seorang pria paruh baya. Seraya tertawa renyah yang menjadi ciri khasny
n uangku," sarkas Tan dengan w
gelagapan, dia tidak menya
hampiri dan berusaha m
ri Jepang?" tanya pria
lih-alih menjawab,
ekan, emosi, dan ketakutan. Dia selalu melontarka
uga mereka tidur, jika cacingmu itu masih bisa berdiri," ujar Tan
linya, dia tidak habis pikir jik
dan tidak punya sopan
ahaan tidak membutuhkan pekerja yang hadir untuk mengisi absensi, tapi membutuhka
u apa tentang bisnis? Hu
tapi aku tahu bagaimana cara menjadikan K Company menjadi perusahaan raksasa di sini, salah satuny
sergah Haris ma
wa kembali. Lantas, Tan mengeluarkan amplop dar
p Tan lantas dia pergi meningga