Nikah (Non) Exclusive

Setahun sekali akan ada acara, yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja masing-masi

i saham di perusahaan tersebut, mengalami kericuhan. Terlebih lagi Tan yang ta

isewa untuk rapat itu, menjadi saksi bagaimana ter

kurang ajar!

amun, terkadang hal tersebut tertutupi dengan sikapnya yang arogan dan terkesan tak peduli itu, membuat p

tidak, kami akan memecatnya sebagai

ngambil keputusan itu, harus segera dinikahkan. Agar

ia tidak berani datang seperti seb

dap sikap sang cucu yang begitu seenaknya. Padahal, sudah berkal

berucap sepatah kata, untuk menenangkan pa

hahaha

hadir. Berbeda dengan Wang, senyum semringah te

besar berbentuk oval itu. Tan mengembuskan napas perlahan. Dia memberikan salam d

menikah!

mbuat semuanya terkejut

ini!" t

hawatir, jika itu hanya merupakan gimik yang Tan lakuka

dan memecat Tan. Sungguh itu membuat mereka merasa jengkel. Urusan orang kaya mang rumit dan berbelit. Padahal, sudah je

pat, Tan berpamitan kembali pada koleganya. Dia beringsut dari duduk,

yonya," lirih Tan seraya

cucu yang kerap membuatnya jengkel. Tak lama kemudian Tan berjalan dengan tegap

t seperti Haris. Ingat dispensasi hanya sampai puk

h tentu saja beriringan dengan sekertaris pri

n melirik jam masing-masing. Bergegas mereka membereskan perlengkapan masing-mas

a. Akhirnya, kekhawatirannya tent

*

i anak muda?" tanya Wang pada sang c

dengan senyum mengemban

i dari London?" c

ya, lalu akan menikah deng

bahagia. Ternyata Tan bisa dian

kusi pada nenekmu ini? D

Tan kemudian terta

engar mengerikan, tetapi be

*

esok hari kekasihnya akan pulang, pria yang berusia tiga puluh lima tahun itu pun mempersia

rofesi sebagai model itu. Sudah dua tahun lamanya Tan menunggu kep

k membuat kompak karyawan di perusahaannya. Selain acara lamaran yang akan dilakukan di pulau Bali, Tan mengajak para staf

lih random staf yang akan ikut bersamanya. Dari satu

api, jika dia memilih secara langsung dapat menye

ang keluar memiliki undangan langsung untuk pergi liburan akhir pekan eso

besar itu. Mendengar rekannya begitu gembira, gadis itu menoleh sesaat, lalu tersenyum tipis

dari tiap divisi disebutkan, para karyawan itu bersorak. Hingga kini tiba

an masih bersikap acuh tak acuh. Akan tetapi, sejurus kemudian, justru naman

yang tak pernah diimpikan. Amy mencoba menolak pada Sham. Namun, pria dingin berkacama

tidak bisa meninggalkan p

t pas hari libur,

h waktu, Pak," ucap Amy

h waktumu, dan dipecat dari sini? Be

Amy ter

nmu, karena kau akan rugi jika kehilanga

apa-apa lagi. Mau tidak mau tida har

t liburan, tapi jangan yang satu kantor, ya, itu pelanggaran!" seru

yang akan membuatnya pusing. Dia tak ada seorang pun teman selain Nand

ih, kenapa bukan orang lain saja. Sungguh, bagi Amy rumus-ru

nya pada sang sahabat yang

mumpung Presdir sedan

a dirimu,

n yang lain, minta mereka tema

i kontak pada sebuah aplikasi chating. Nahas , tak ditem

abatnya, Nanda hanya ma

sihan sekali kam

*