Nikah (Non) Exclusive

g apa re

ga meninggalkan Amy sendirian. Pria tampan itu memilih menem

rencanamu?" tanya

pulang, Tu

saja aku ini temanmu, aku juga ak

elakukan hal itu se

dulu melakukannya," jawab Tan

, itu terdengar meng

n satu hal," ujar Tan sembari menatap ke arah

a i

i pria yang sudah menjahatimu? Ka

my balik bertanya, kemud

hut Tan, lantas berpaling dan

alkan kekasih saat acara pentin. Apalagi hanya sekedar sa

Saya hanya sekadar dimanfaatkan dan Tuan ditinggalkan sebab kekasih Tuan ingin mencapai mimpi terlebih dulu. Lalu, di sini kita terjebak dala

jah seraya mengemb

alam masalah seperti ini,"

antu Tuan. Tuan juga sudah membantu saya me

ugu, apa yang dia ucapkan be

ika bukan karena kau, aku tak tahu

k. Entah kenapa hawa hangat menelusup ke dalam rongga da

karena kesepakatan, jadi aku yakin Tuan tidak a

sebutan formal. Kau bisa mema

ah, Tan," uc

dapatkan teman bicara selain Sham dan Sara. Terlebih Amy san

ar nanti aku pindah ke kamar sekertarisku," tawar Tan, dia

ak merepotka

kau sampai terlunta-lunta di Bali, ap

k gadis culun sepertiku,"

ar aneh untuk Amy. Alih-alih terpancar kebahagiaan pada renyah

kamar yang Tan ceritakan. Koridor hotel bintang lima itu men

a. Gadis yang bisa diajak bicara dan membuatnya nyaman. Tak bermaksud untuk

ntor?" tanya Amy khawatir, karyawan pasti akan terke

Akan tetapi, tiada hujan tiada angin, Tan menjadi tun

lakukan pekerjaanmu seperti biasa, paham?" tukas

mewah khusus untuk member VIP di hotel tersebut. Tepat ketika pintu

itu. Baginya kamar yang dia tempati saja sudah cukup mewah, tetapi

Amy seraya menghempaskan tubuh

stirahat, aku akan mengambil pakaian ga

yetujuinya. Sepertinya dia sang

tu balasannya berkali

Namun dia menahan agar tak melontarkannya. Dia merasa tak enak hati

an dengan Amy. Nahas, setelah beberapa kali mengetuk pintu kamar tersebut, Sham tak ju

a ini?" keluh T

i sana sudah mulai sepi. Hanya ada beberapa orang petugas dekorasi sedang membereskan sisa-sisa pesta pertunan

pahit kenyataan yang membangunkannya. Amy bukan sebu

ra kembali secep

ada di lantai paling bawah untuk menenangkan pikirannya. Mungkin jika sedikit ma

saat kepahitan dalam hidup melanda lebih kuat. Setelah dirasa cukup mabuk, dengan langk

buhku melayang, hk," racaunya

ginap. Perlahan, dia membuka kunci, dan masuk ke kamar terseb

itu. Lantas, tangannya tiba-tiba menyentuh tubuh Amy. Seke

mendapati Amy sudah tertid

*