Disusui Madu
ng terjadi de
rderai deras membanjiri kedua pipiku. Delon be
kini
Delon dibawa
engah menangis, sedangkan kan si bungsu s
mertuaku, bagaimana bisa kejadian itu terjadi? apa yang menyeb
uk menangis pun aku tak mampu bersuara, kecemas
at Mas Dika setengah be
a yang
hat panik men
ku memeluk
ah istrimu, Di
uaku, bagaimana bisa menyalahkan ku. Padahal sa
? memangnya apa
ibunya. Sedangkan aku mengan
jagain anak kamu! istri kamu
a lagi,
tuduhan ibu mertuaku melang
bener ini semuanya s
l
efleks menghadiahi diriku dengan se
, setelah tuduhan kecilnya, ia bahkan memberikan tamparan k
u! kamu saja enggak becus jagain Delon! seharusnya, sebagai seorang ibu, kamu it
tamparan, betapa ibu
ngkat tangannya untuk bertanggung jawab. Tubuhku lemas, untu
aku sudah nitipin Delon s
nya untuk menjaga dia! Lagipula, ibu kan sudah bilang, kalau ibu mau istira
u masih saj
aktu itu aku titipin Delon ke ib
mbebani ibu dengan menyuruh ib
parahnya, ia pun membela keadaan ibu mertuaku, tanpa t
ndy! kamu ngga
dariku
memuncak pada m
ua, apa harus, ibu mengurusi cucunya yang sedang aktif-aktifnya? ap
ak
salah, lantas refleks menampa
t Cindy meme
af
dan mertuaku
mpur sama urusan rumah tangga aku! kamu bahkan enggak tahu ap
ahkan jari telunjuk meng
lama, Dokter pun
eadaan putra saya?"
Delon sudah melewati
t kebingungan untuk menyampaikan sesuatu, yang kurasa itu
ng terj
asan terlihat kentar
aan ananda Del
h semoga ananda Delon secepat
ap seraya menepu
an tulangnya. Bahkan kewarasan ku pun terasa hilang, me
... cuc
eraung, seraya
diri untuk duduk di kursi tamu pasie
Wafa! kamu yang nggak
harus seperti ini,
n ke warung. Harusnya
gku t
ahut Mas
padaku. Padahal, jika ditelisik lebih dalam, bukankah dirinya lah yang menyebab
yang bertugas menjaga
a Delon, bukan ibu. Karena ibu itu sudah tua, harusnya ibu tuh beristirahat. Tapi
ibu, kalau seandainya, aku nggak dijadi
rus-terusan menekanku bersama ibu mertuaku,
di N
uk
uk keselamatan Delon! berhent
nar, harusnya kamu itu enggak membebani ibu den
umah temen kamu, Mas!" balasku menya
k menggantikan pekerjaan dan tugas asisten rumah tangga di rumah Cindy. Jikalau saja aku hanya fokus kepad
trospeksi diri dan berhenti berdebat dengan ibu, dan Cindy,aku ca
rena kini tengah memakiku dan membela ibu dan Cindy tanpa menanyai apa yang sebena
mah sakit umum, lebih baik kita urus b
aku yang menyaksikan itu
sedekat itu? dan Mas Dika pun seolah tidak risih di