Pembalasan Winter
nyaan yang sama kembali terlontar dari mulut
ergi sekolah dalam waktu cepat, Vincent masih belum bisa memasti
ya beberapa hari lagi s
raganya yang paling ringan setelah bertemu dan berkonsultasi
kecil karena setelah ini tubuh itu akan setiap hari d
inter juga harus membuang semua pakaian kunonya yang tidak ses
angat cantik, berkepribadian yang sangat tulus dan terlahir dari keluarga konglom
n, di kelilingi banyak teman, bermain, menciptakan kenalan-kenalan kecil. Anehnya, Winter y
sana." Suara lantang Vincent sedikit menyent
eringat, sekilas Winter melihat waktu yang menunjukan bahwa Wint
an khawatir," jawab Winte
buh Winter, dia harus tahu seperti apa keh
kehilangan kesadarannya di sekolah, besar kemun
inkan adiknya pergi ke sekolah begitu saja setelah mengetahui bahwa Wint
jamin baru kau boleh sekolah, jika sekolah tidak bisa menjamin keselamatan
lam diri Vincent mengingatkan Winter pada kehidupannya dulu sebag
lihkan pembicaraanya seketika
kaimu," jawab Vi
ubuhnya terasa basah dan panas, kakiya benar-benar sangat tersiks
dan menegaknya bebe
dia terus menerus merasakan perasakan lapar palsu, Winter mensia
un yang terjadi, dia tidak akan mengkonsumsi
mananku dengan Paula?" Winte
u memantau pertumbuhan Winter dan mengetahui b
yukai Paula, namun karena Winter sangat de
aku membahas hal buruk tentang
n turun, dia terduduk dengan napas kasar
rus tahu seperti apa Pa
ngenal Paula sejak kecil karena ib
esia, Paula adalah salah satu orang yang membantu membangki
bersedih, kebiasaan itu akhirnya membuat Winter menjadi ketergantu
cent tidak suka karena semakin sering dan semakin lama adiknya ber
auhkan adiknya dengan Paula. Namun di sisi lain, Wi
iam saja?" tanya
nt terlihat ragu untuk berkata jujur karena terakhir kali Vin
jutk
ernah memiliki beberapa catatan buruk penggelapan dan meloby bisnis kotor perusahaan swasta. Tetapi, karena kau memaksa, akhirnya ayah mempekerjakan ibu Paula dengan jabatan
mendengarkan baik-b
menemukan benang me
ent terlihat khawatir bahwa Winter akan marah lagi kep
engan Paula, aku juga tidak akan melakukan apapun selam
h" jawab Winter
nt. Perlahan Vincent membuat napasnya dengan lega karena sepertinya pe
*
melihat Vincent yang kini berdiri di teras melambaikan tangannya terlihat
ng ibu yang khawatir dengan anaknya yang
hari menenangkan diri dan mempelajari keadaan yang me
pan yang sedikit membosankan karena Vincent terus mempe
eh saja berusia
adalah jiwa yang baru, dan jiwa itu milik
us menahan diri dengan jiwanya yang memberontak, dia harus berus
menyetir. "Anda mau menjemput Paula? Jika And
langsung melihat ke arah Nai. "Kenapa kit
h bersama" jawab Nai dengan datar. "Jika Anda dan Paula
ng. Winter segera mengambil cermin kecil dari saku jass
dan wajah barunya yang beb
biasa dan tidak begitu setres lag
bagus meski hanya di polesi pelembab bibir, dan makeup yang membuat dia terlihat lebih segar,
nurunkan ce
a dalam tubuh Winte
at, dia akan menghancurkan siapapun orang yang sudah berani memperalat dan mema
di tumpanginya perlahan berhenti karena lampu merah. Kimberly menurunkan kaca je
lihat berita mengenai tutupnya beberapa yayasan sekolah g
itu tutup ka
mendapatkan bayaran yang fantastis, dia selalu menyisak
erly bangun t
seratus yayasan dan s
sekolah agar dia bisa mendorong anak-anak kecil yang
yayasan yang dulu dia bangun harus tutup karena bangkrut. Jika yayasannya ba
mengerj
membuat Winter menaik
kuat merasa khawatir dengan masa depa