icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Winter

Bab 8 Sekolah

Jumlah Kata:1706    |    Dirilis Pada: 02/06/2022

g sangat besar terbuka lebar, beberapa bus sekolah b

dan segera berlari keluar m

nter terlihat sedikit panik karena baru ingat

ro yang memperhatikan Winter masih d

k apa

a. Anak-anak sekolah yang semula sibuk sendiri perlahan berhenti berjalan dan terliha

rambutnya tergerai indah. Winter juga mengenakan pakaianna tidak lagi serba kebesaran, wajahnya terpoles make up dengan sederhana dan cantik, un

gosip minggu lalu mengenai Winter yang menyatakan cinta

. Namun, orang-orang lebih menahan diri untuk tidak bergosip lagi karena orang t

tuh bantuan, bodyguard akan membantu Anda," kata Hiro sambil menunjuk dua pri

ngangguk

nte

ang anak perempuan memeluknya dan menangis. "Winter, maafkan aku"

nmu!" titah Wint

gadis itu menunjukan wajah cantik j

ggil Paula dengan ta

pan merendahkan yang jelas tertuju kepadanya, dengan cepat Paula mengalihk

enampilan Winter yang kini menjadi berbeda dari biasanya

segar, rambut yang terawat dengan gaya baru, bahkan sepatu boots heels tinggi. Me

a dia tidak melihat lipatan di perut W

erasa bingung dengan penampilan Wint

g pemalu dan norak itu memiliki keb

masuk Sekolah Menengah Atas. Winter di tertawakan s

seka

at Paula yakin jika Winter datang ke salon t

aan diri Winter. Padahal bertahun-tahun Paula sudah berhasil memb

waktu beberapa hari saja karena kini gadis itu tenga

san kau bicara apa?" tanya Paula dengan ma

il namamu" jawab W

, namun makian. Paula sedikit menggeleng mencoba untuk tidak memikirkannya

imu, maafkan aku Winter. Kau pasti sakit hati setelah melihat rekaman itu, tapi itu hanyalah sebuah candaan Winter. Per

nangkap ada sesuatu yang janggal dar

rnya telah terjadi di antara Winter dan Paula. Leb

genggamnya dengan kuat. "Winter percayalah padaku, mana mungkin aku mempermalukanmu dan menusukmu dari belakang. Kamarin itu aku khilap karena

tidak memaki, sementara tangannya terkep

pikir pemilik tub

ng dulu sangat ga

Paula terus mendorong Winter ke jurang kehancuran yang membuat Winter menjadi

n terus bersikap seperti Winter yang dulu. Tidak inda

siksa dahulu, b

u mohon" b

ng dengan mulai membahas di atas gedung sekolah yang sang

mau kan, kita tidak perlu membahasnya lagi? Kita bersahabat sejak kecil, aku tidak mungkin menjadi duri d

ahui apa yang sebenarnya di pertengkarkan sebelum

aafkan aku k

maaf Paula yang terdengar sangat enteng keluar dari mulutnya, namun den

duga, kekagetan Paula berubah dengan cepat menjadi senyuman

ter agar terjauh dari Paula. "Nona, tolong ingat pesan tuan Vincent.

ihat Vincent, dia memang akan hati-hati kepa

hat Hiro lagi mengingatka

dan pergi mendekati Paula lag

e kelas dengan

tidak perlu repot-repot mencari kel

yang terus menempel dan bersikap manis kepadanya, ke depanny

ah, gadis itu merasakan langkah tegas Winter yang tidak seperti biasanya, tida

as dan terlihat nyaman, gadis itu

perti itu?" tanya Paula bingung. "Tidak sepert

bergerak. "Kak Vin

ncent p

Y

erlihat bahagia. "Pasti dia m

ak hadiah untuk Winter, Namun itu semua tidak t

atas apa yang telah dia perbuat padamu, Hendery juga sudah mendapatkan hukumannya dari s

r saja w

ikl

tan banyak orang yang melihat. Mereka sedikit mengolok-olok perbedaaan jauh

di samping Paula yang cantik jelita dan pandai bergaul. Namun Winter yang sekarang tidak lagi seperti itu,

dan menganggap dirinya berharga. Kimberly selalu menganggap d

njamin, maka Kimberly juga akan mencintai tubuh

*

melihat Winter dan Paula yang bar

ani sampai kelasmu?" tan

ang mengarah pada ruangan kelas khusus anak-anak yang mendapatka

Winter dengan senyu

nya dan pergi ke sisi lain menuju gedung sekolah

rbalik sambil mengusap bajuny

melangkah pergi

nter mendengus geli merasa rindu dengan suasana sekola

erinteraksi, kini mendadak langsung diam dan melihat ke arah Winter, semua oran

dia tidak menunjukan rasa malu dan gugup sama sekali. Winter

ang berada di belakang membuat Winter begeser dan sed

hijau, pria itu terlihat sangat tampan dan memiliki proporsi tubuh seperti atl

l Winter pad

nter terlihat sedikit kaget, reaksi pria

t dudukku?" tanya Winte

paling ujung dan palin

, Winter segera pergi begitu saja meninggalkan M

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka