Pembalasan Winter
ta terdengar. "Tuan, cepatlah kemari! Tubuh Nona Wi
n Kimberly, orang-orang berbicara dengan berisik me
pria terdengar kuat di telinga Kimberly, tubuhnya ikut
i buka. Terdengar banyak orang yang memanggil nama Winter, n
ang a
diam dengan napas yang bergerak cepat sepe
g terdapat orang-orang asing tengah menangis penuh
t kamar mewah dan asing yang baru
dapat mengendalikan tubuhnya sendiri. Pikiran Kimberly langsun
dia se
reka menangis memanggil namanya d
itu berlari melewati seorang pria paruh baya dan langsung duduk di sisi
a terlihat bingung karena orang-orang te
g Kimberly meninggal karena dia sud
mbuka matanya? Apakah ini halus
dan mencerna semua keadaan aneh ya
Cepat panggil dokter!" t
ngsung berlari p
sap wajah Kimberly dengan lembut dan menatapnya deng
jadi. Kimberly tidak memahami situasi apa yan sebenarnya terjadi sekarang karena s
engan susah payah dan sesu
kir tangannya adalah pahanya. Tidak hanya sampai di sana, Kimberly semakin di buat kaget
lah sesuatu, kakak mohon," ucap V
a tidak mampu menutupi rasa kagetnya dengan keadaan tub
ya dan mengusap wajahnya deng
" teriak Kimberl
ajingan! Kaki apa ini?" Tanya Kimberly dengan makian karena melihat
semakin cepat begitu melihat sebuah cermin di sisi pintu k
a menatap penampakan tubunya sebagai gadis yang s
rapa kali, Kimberly berpikir bahwa ini hanya sekadar
di pipi Kimberly yang mena
bukan mimpi, lantas ap
mata berkaca-kaca melihat puterinya, "Jangan menyakiti
sia
awab Benjamin dengan suara gemetar karena tidak dapat menahan kesedihannya, Benjamin
erjadi sebenarnya. Kimberly berteriak keras melepaskan rasa frustasi yang yan
*
min terlihat sangat khawatir, bahkan wajahnya terlihat pucat dan bin
n pingsan hingga berteriak-teriak membuat Benjami
da di sini dalam waktu setengah jam, puteri Anda butuh waktu sendiri seje
an di sekolahnya yang membua
lah saya berbicara lagi denga
ih, Benjamin menjatuhkan tubuhnya ke kursi dan menat
p gedung sekolahnya, tidak ada yang mengetahui kejad
sekali dan sesekali hanya mengigau dengan rac
hawatirannya kian bertambah karena sejak tadi pagi W
ng yang ada di hadapanya dengan suara yang sedikit histeris, sesekali dia memaki hingga
dokter, tiba-tiba Winter menangis meminta di pang
Winter butuhkan, satu persatu para dokter me
semakin ahli medis mengatakan Winter baik-baik saja. Winter s
menanyakan tanggal, tahun dan
min sedih dan bingung tidak mengerti dengan
sudah berubah dal
di dan hanya menghabiskan waktunya untuk berdiri di
*
ir dengan punggung tangannya yang besar dan gempal, le
m lamanya dia sadar dan be
a memiliki jawaban yang sama. Semua orang mengatakan bahwa dia Wi
dalah bulan Mei, tahun 2024. Tiga tahun
puluh tujuh tahun, kini memasuki tubu
au kutukan yang ki
iri, kini memasuki tubuh Winter yan
an keadaannya sekarang, yang jelas kini Kimberly ada
karena apa yang di alaminya sekarang tidak bisa di j
tika tersadar akan sesuatu, Kimberly menyusut k
net." Kimberly semakin sadar dengan
daan tubuh yang sangat berat dan tidak membuatnya nyaman. Kimberly
rbiasa berjalan di catwalk, memakai apapun dengan mudah. Kini, secara tiba-tib
, dia sudah tidak dapat lagi menyembunyikan keluhannya lagi. Ja