icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Winter

Bab 9 Intimidasi

Jumlah Kata:1508    |    Dirilis Pada: 03/06/2022

tu melihat Winter yang berpenampilan baru tengah berjala

ri.” Sambut gadis berambut kemerahan dengan cat kuku yang sangat canti

sedikit berantakan, bahkan komputer miliknya di corat-coret d

bernama Selina itu segera bangkit dan melew

Setelah tebal muka dan tidak tahu malu, sekar

ajam Selina. “Berhentilah bicara omong kos

n hanya meminta maaf meski di ganggu dengan berlebihan, kini dia me

undang tetaplah pecundang, kau harus tahu itu! Meski kini kau berani bicara dan menatapku, kau tidak akan pernah berubah karena semua orang akan tetap mengi

a teringat keberanian Winter yang menyatakan perasa

Hendery juga pantas malu dan memakimu saat kau menyatakan cinta kepadanya. Siapapun akan merasa t

santai. Menghadapi sepuluh sampai seratus

ia sudah pernah merasaka

kan ap

tak sama sekali dengan apa yang telah di lakukan Selia kepada dirinya. “Kalau m

keluar dari mulutnya langsung di patahkan oleh

an” geram Selina marah. “Aku benar-

aret, Winter harus melatih rahangnya agar sedikit berb

n melatih rahangnya dengan memaki dan m

h kelaslah dan be

lainnya. Mereka tidak merelai namun mendorong S

tas berada di level kelas ini!” bentak Seli

ang pembully biasanya suka mengganggu orang lain karena dia iri dan merasa posisinya terancam. Kau dan aku memang tidak satu level karen

apan Winter yang sangat

secara beramai-ramai. Kalian menganggap diri kalian keren? Astaga lihat wajah-wajah sampah kalian! Sikap kalian seperti setumpuk pecundang yang tidak mem

m dengan ucapan pedas yang

ku tidak akan mau berbicara dengan kalian karena aku terlalu sempurna,” kat

elina yang kehabisan argument segera mundur dan kembali duduk. Selina te

*

egera mengambil laptopnya dan berpamitan p

ri duduk mereka dan pergi keluar

dah sangat lama dia tidak pernah belajar, kepalanya tera

, sekilas dia melihat pemuda yang berbicara dengannya

namun ekspresi di wajah tampanya

atapannya, gadis itu memilih

pagi, Winter yang sangat percaya diri tetap melangkah dengan tegas melewati orang-orang yang

setelah melihat denah sek

sekarang, Winter hanya ingin segel

e gym tempat dia melakukan terapi dengan bimb

ai, meski tidak seramai ruangan kantin gratis. Winter ikut mengantri dengan o

apapun yang enak. Winter tidak akan membatasi makanan apapun

ya, sesaat dia mengibaskan rambutnya sengaja menunjukan

is sedikit menantang si

dia mulai menikmati makan sia

i aku datang

ng mengangkat kepalanya, gadis itu berkedi

i jengkel bercampur jijik karena dia harus kemba

kan senyuman palsunya “Ada apa Pa

rtuju panda piring Winter y

adalah seorang vegetarian, tida

Ada banyak cake dan makanan manis kesukaannmu di sini, tapi ken

gin makan daging?” Tanya balik Winter yan

n dia memotong daging. “Aku hanya memakan daging, itu

r sangat menusuk dan membuat Paula sepe

inter menjadi sangat berubah dan sangat be

an cepat, apalagi jika menyangkut sebua

ah. Namun, di sisi lain Paula juga tidak mengerti, jika memang Winter berubah karena pert

nya Winter kepadanya saat kejadian wa

pertengkaran waktu itu adalah pertengkaran kecil yang mudah untuk di l

ang s

a yang sebenarnya t

gera duduk di hadapan Winter, Paul

nanti sore di restaurant biasa kita makan. Kau setuju kan? Kau jangan khawatir,

inter berhasil mengubah kekesalan di wajahnya menj

Paula curiga de

nya karena terlalu marah dan benci kepada Paula. Kedepannya, Winter akan berusaha

gan Winter dan menggenggamnya, kesedihan dan takut

tetaplah Winter, gadis buruk rupa yang bodoh

bu Paula akan segera mendapatkan hati Benjamin dan mereka menikah.

Tidak akan terjadi apapun, kau masih percaya ka

amu.” Senyum Winter selebar mungkin meski d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka